Maksud dan Tujuan Manfaat Perancangan Metode pendekatan

menjadi salah satu alternative tempat rekreasi warga Medan yang kenyataannya memiliki kekurangan tempat rekreasi untuk pelajar, keluarga dan masyarakat umum.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari perancangan Planetariun ini adalah: 1. Menciptakan suatu wadah ilmu pengetahuan dan tekhnologi dibidang astronomi agar pelajar pada khususnya dan masyarakat pada umumnya memiliki ketertarikan dan pengembangan minat dibidang ini. 2. Menyebarkan informasi yang menyangkut astronomi dan ilmu pengetahuan serta teknologi antariksa agar masyarakat Medan menjadi masyarakat yang menguasai IPTEK, khususnya dibidang astronomi. 3. Memperkenalkan dan menumbuhkembangkan minat pelajar pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam bidang ilmu astronomi. 4. Merencanakan Medan sebagai salah satu kota metropolitan yang didukung sarana dan prasarana yang lengkap dibidang pendidikan ilmu astronomi dengan didirikannya planetarium di Medan. 5. Menyediakan tempat rekreasi yang bersifat edutainment, yaitu edukatif mendidik dan entertainment hiburan di Medan.

1.3 Permasalahan

1.3.1. Perumusan Masalah

1. Bagaimana merancang bangunan yang sesuai dengan pembangunan kawasan dan dapat menambah potensi kawasan serta wilayah kota. 2. Bagaiman merancang suatu sarana rekreasi yang nyaman dan cocok untuk segala usia dan tingkatan ekonomi. 3. Bagaimana menerapkan tema perancangan kedalam fisik bangunan agar perencanaan pembangunan proyek ini tepat sasaran. 4. Bagaimana membangun citra suatu fasilitas yang baru pertama kali ada dikota Medan untuk memenuhi maksud dan tujuan dari perencanaannya melalui bentukan-bentukan massa bangunan. 5. Bagaimana penerapan metoda struktur dan konstruksi yang efektif untuk optimalisasi fungsi dan tampilan bangunan. Universitas Sumatera Utara

1.3.2. Identifikasi Masalah

 Aspek Manusia Kurangnya minat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dibidang astronomi. Masih sedikitnya minat pelajar dan masyarakat kota Medan untuk mempelajari bidang ilmu astronomi meskipun terlihat sangat antusias bila menyaksikan fenomena luar angkasan yang sedang berlangsung. Metoda pembelajaran yang kurang efektif yang masih diterapkan disekolah- sekolah dikota Medan sehingga menimbulkan ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Kurangnya sarana rekreasi untuk pelajar dan masyarakat, terutama yang bersifat edutainment.  Aspek Perkotaan dan Lingkungan Tapak Belum adanya fasilitas serupa di kota Medan khususnya dan di Sumatera Utara pada umumnya. Pemilihan lokasi yang tepat sesuai dengan karakter bangunan agar bangunan dapat beroperasi secara optimal. Pencapaian kelokasi kasus proyek harus mudah khususnya untuk kalangan pelajar dan mahasiswa. Tersedianya sarana transportasi umum untuk mencapai lokasi proyek.  Aspek Bangunan Pengolahan massa bangunan yang dapat mencerminkan fungsi dan ‘isi’ bangunan. Penerapan tema simbolik kedalam fisik bangunan secara keseluruhan. Penggabungan fungsi edukatif dan entertainment dalam satu sarana. Pengolahan ruang dalam dan ruang luar yang terintegrasi dan memiliki alur yang jelas. Penggunaan metoda struktur dan konstruksi yang tepat sesuai dengan efektifitas fungsi bangunan. Universitas Sumatera Utara

1.4 Manfaat Perancangan

Seperti yang sudah dibahas pada latar belakang masalah yang ada, keberadaan planetarium yang menawarkan fasilitas yang nyaman dan lengkap berhubungan dengan ilmu astronomi, dimana fasilitas yang di tawarkan merupakan kenyamanan, informasi tentang benda-benda langit, simulasi bintang, interior dan exterior yang indah dan enak di lihat, kepuasan jasmani sehingga dapat memberikan kepuasan bagi para penggemar ilmu astronomi yang sukamelihat susunan simulais bintang di teater bintang dari pada hanya menonton dirumah melalui VCD DVD serta dapat memancing penggemar ilmu astronomi yang menyukai atau yang puas hanya mencari dari internet dirumah untuk menikmati fasilitas dan kelebihan yang disajikan oleh planetarium ini yang tidak didapatkan mereka di rumah maupun ditempat lain. Dalam hal ini yang ditonjolkan adalah suasana, kenyamanan, dan pelayanannya.

1.5 Metode pendekatan

Pendekatan – pendekatan yang dilakukan dalam proses pengembangan konsep dan perancangan antara lain :  Studi literatur yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan bahan literature yang sesuai dengan materi laporan untuk memperkuat fakata secara ilmiah.  Studi banding proyek dan tema sejenis yang mendukung proses perencanaan dan perancangan yang diperoleh dari buku, majalah, internet, ataupun survey lapangan untkuk mendapatkan fasilitas dan gubahan masa yang sebagai referensi.  Studi Pustaka, yaitu dengan melakukan studi perpustakaan untuk mendapatkan data sebagai landasan teori dengan membaca literature, buku, tabloid, internet, dan media lain yang berhubungan dengan perancangan interior Planetarium.  Penerapan langgam Arsitektur Metafora sebagai tema dan dasar konsep perancangan pada kasus proyek yaitu “Palnetarium Medan “.  Planetarium sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan minat masyarakat kota Medan akan astronomi sekaligus sebagai tempat rekreasi ilmiah.

1.6 Lingkup Kajian