41
C. Penelitian Terdahulu
Adapun hasil perbedaan dan persamaan penelitian sekarang dengan sebelumnya adalah:
Tabel 2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya
No. Peneliti
tahun
Judul Metedologi Penelitian
Hasil Penelitian Perbedaan
Persamaan
1. Muhammad
Fauzan Baihaqi
2010 Pengaruh gaya
kepemimpinan terhadap
kepuasan dan kinerja dengan
komitmen organisasi
sebagai variabel
intervening. 1. Objek
penelitian terdahulu
pada pt yudhistira
ghalia Indonesia
area Yogyakarta.
Sedangkan penelitian
sekarang pada kantor
akuntan publik yang
terletak di Jakarta.
2. Penelitian terdahulu
menggunakan komitmen
organisasi sebagai
variabel intervening.
Sedangkan Penelitian
sekarang komitmen
organisasi sebagai
variabel independen.
3. Penelitian terdahulu
1. Variabel independen
terhadap variabel
dependennya sama yaitu
gaya kepemimpina
n terhadap kepuasan
kerja. Hasil penelitian
pertama H
1
diterima, hal ini membuktikan
bahwa gaya kepemimpinan
berengaruh secara positif
dan signifikan terhadap
komitmen organisasi.
Sedangkan penelitian kedua
H
2
diterima, menyatakan
bahwa komitmen
organisasi berpengaruh
secara ositif dan signifikan
terhadap Kepuasan kerja
karyawan. Penelitian ketiga
H
3
diterima, mebuktikan
bahwa gaya kepemimpinan
berpengaruh secara signifikan
dan positif terhadap
Bersambung pada halaman selanjutnya
42
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
tahun
Judul Metedologi Penelitian
Hasil Penelitian
Perbedaan Persamaan
menggunakan dua variabel
dependen yaitu
kepuasan kerja dan
kinerja. Sedangkan
penelitian komitmen
organisasi sebagai
variabel independen
4. Penelitian terdahulu
menggunakan dua variabel
dependen yaitu
kepuasan kerja dan
kinerja. Sedangkan
penelitian sekarang
hanya menggunakan
kepuasan kerja sebagai
variabel independen.
5. Penelitian terdahulu
menggunakan metode
random sampling.
Sedangkan penelitian
sekarang menggunakan
kepuasan kerja karyawan.
Penelitian keempat H
4
diterima, menyatakan
bahwa komitmen organisasi
berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap kinerja.
Penelitian kelima H
5
diterima, membuktikan
bahwa gaya kepemimpinan
berpengaruh secara signifikan
dan positif terhadap kinerja.
Bersambung pada halaman selanjutnya
43
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
tahun
Judul Metedologi Penelitian
Hasil Penelitian
Perbedaan Persamaan
metode convenience
sampling. 2.
Steven Brown dan
Tobia Huning
2010 Intrinsic
motivation and job
satisfaction: the intervening
Role of goal orientation.
1. Objek penelitian
sebelumnya dilakukan
pada students In a small
university ithe
southeastern United State.
Sedangkan penelitian
sekarang pada Kantor
akuntan publik yang
ada di Jakarta Indonesia.
2. Penelitian sebelumnya
menggunakan goal
orientation sebagai
variabel intervening.
Variabel independen
tetap menggunakan
motivasi. Metode
penelitian yang
digunakan tetap
menggunakan convenience
sampling.
3. Variabel dependen
tetap menggunakan
kepuasan kerja job
satisfaction sebagai
variabel dependen.
Hasil penelitian pertama H
1
diterima, menyatakan
bahwa motivasi berpengaruh
secara positif terhadap
kepuasan kerja. Hasil penelitian
kedua H
2
diterima, menyatakan
bahwa learning goal orientation
berpengaruh secara positif
terhadap job satisfaction.
Hasil penelitian ketiga H
3
ditolak, menyatakan
bahwa performance
prove goal orientation
berpengaruh secara negatif
terhadap job satisfaction.
Sedangkan penelitian
keempat H
4
ditolak, menyatakan
bahwa performance
avoid goal
Bersambung pada halaman selanjutnya
44
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
tahun
Judul Metedologi Penelitian
Hasil Penelitian
Perbedaan Persamaan
orientation berpengaruh
secara negatif terhadap job
satisfaction. Penelitian kelima
H
5
diterima, menyatakan
bahwa learning goal orientation
berpengaruh
secara positif sebagai variabel
yang memoderasi
antara intrinsic motivation dan
job satisfaction. Hasil penelitian
keenam H
6
ditolak, menyatakan
bahwa performance
prove goal orientation
berpengaruh secara negatif
sebagai variabel yang
memoderasi antara Intrinsic
motivation dan job satisfaction.
Dan hasil penelitian
ketujuh H
7
ditolak, menyatakan
bahwa
Bersambung pada halaman selanjutnya
45
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
tahun
Judul Metedologi Penelitian
Hasil Penelitian
Perbedaan Persamaan
performance avoid
goal orientation
berpengaruh secara
negatif sebagai variabel
yang memoderasi
antara Intrinsic motivation dan
job satisfaction
3.
Muhammad Zia ur
Rehman, Muhammad
Riaz Khan, Ziauddindan
Javed Ali Lashari
2010 Effect of job
reward on job satisfaction,
moderating role of age
differences: an empircal
evidence from pakistan.
1.
Penelitian sebelumnya
menggunaka n satu
variabel independen
yaitu job reward.
Sedangkan penelitian
sekarang menggunaka
n komitmen Organisasi,
motivasi kerja, gaya
kepemimpin an dan locus
of control sebagai
variabel independen
2.
Objek penelitian
sebelumnya di Pakistan.
Sedangkan Objek
1. Variabel dependen
yang digunakan
tetap menggunakan
Kepuasan kerja job
satisfaction.
2. Metode penelitian
tetap meggunakan
metode convinience
Sampling. Hasil penelitian
pertama H
1
diterima, menyatakan
bahwa work reward
berpengaruh secara positif
terhadap job satisfaction. Dan
hasil penelitian Kedua H
2
diterima, menyatakan
bahwa age difference
merupakan variabel yang
memoderasi antara job reward
dengan job satisfaction.
Bersambung pada halaman selanjutnya
46
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
tahun
Judul Metedologi Penelitian
Hasil Penelitian
Perbedaan Persamaan
penelitian sekarang
Jakarta Indonesia.
Penelitian terdahulu
menggunakan age different
sebagai variabel
moderating. Sedangkan
penelitian sekarang
hanya menggunakan
variabel independen
terhadap variabel
dependen.
4.
Jena Sarita dan Dian
Agustia 2009
Pengaruh gaya kepemimpinan
situasional, motivasi kerja
dan locus of control
terhadap kepuasan kerja
dan prestasi kerja auditor.
1. Objek pnelitian
terdahulu pada kantor
akuntan publik yang
berada di Surabaya.
Sedangkan penelitian
sekarang pada kantor
akuntan publik yang
berada di Jakarta.
1. Variabel independen
terhadap dependennya
sama yaitu gaya kepemimpinan,
motivasi kerja dan locus of
control.
2. Variabel dependen tetap
menggunakan kepuasan kerja
auditor. Hasil penelitian
pertama H
1
membuktikan bahwa gaya
kepemimpinan situasional,
motivasi kerja dan locus of
control berpengaruh
terhadap kepuasan kerja
auditor. Sedangkan
penelitian kedua H
2
bahwa gaya kepemimpina
n, motivasi kerja dan locus
Bersambung pada halaman selanjutnya
47
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
tahun
Judul Metedologi Penelitian
Hasil Penelitian
Perbedaan Persamaan
of control berpengaruh
terhadap prestasi kerja
auditor. Sedangkan
hipotesis ketiga H
3
membuktikan bahwa bahwa
kepuasan kerja berpengaruh
terhadap prestasi kerja
auditor.
5.
Yusup Ginanjar
2009 Pengaruh
budaya organisasi,
gaya kepemimpinan
dan time budget
pressure terhadap
kinerja auditor. 1. Penelitian
terdahulu menggunakan
budaya organisasi,
gaya kepemimpinan
dan time budget
pressure sebagai
variabel independen.
Sedangkan penelitian
sekarang hanya
menggunakan komitmen
organisasi, motivasi kerja,
gaya kepemimpinan
dan locus of control
sebagai variabel
1. Objek penelitian
sama-sama pada
kantor akuntan publik yang
terletak di Jakarta.
Hasil penelitian pertama H
1
menyatakan bahwa budaya
organisasi berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja auditor. Sedangkan
penelitian kedua H
2 ,
menyatakan bahwa gaya
kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap
kinerja auditor. Penelitian
ketiga H
3
, menyatakan
bahwa time budget
pressure
Bersambung pada halaman selanjutnya
48
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
tahun
Judul Metedologi Penelitian
Hasil Penelitian
Perbedaan Persamaan
independen. Penelitian
terdahulu menggunakan
kinerja auditor sebagai
variabel dependen.
Sedangkan penelitian
sekarang menggunakan
kepuasan kerja auditor
sebagai variabel
dependen. .
berpengaruh signifikan
terhadap kinerja auditor.
6.
Amilin dan Rosita
Dewi 2008
Pengaruh komitmen
organisasi terhadap
kepuasan kerja akuntan publik
dengan variabel moderating.
1. Penelitian terdahulu
menggunakan role stress
sebagai variabel
moderating. Role stress
sebagai sekarang tidak
menggunakan Sekarang
menggunakan empat variabel
independen yaitu
komitmen organisasi,
motivasi kerja, gaya
kepemimpiana n dan locus of
control. 1. Objek
penelitian terdahulu pada
kantor akuntan publik yang
berada di Jakarta.
Sedangkan penelitian
sekarang juga menggunakan
objek penelitian pada kantor
akuntan publik yang berada di
Jakarta.
2. Variabel dependen tetap
menggunakan kepuasan kerja
auditor.
3. Metode penelitian tetap
menggunakan metode
Hasil penelitian pertama H
1
ditolak, menyatakan
konflik peran bukan
merupakan variabel yang
memoderasi antara
komitmen organisasi
dengan kepuasan kerja.
Sedangkan pada penelitian
kedua H
2
ditolak, menyatakan
ketidakjelasan peran bukan
merupakan Variabel yang
memoderasi antara
Bersambung pada halaman selanjutnya
49
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
tahun
Judul Metedologi Penelitian
Hasil Penelitian
Perbedaan Persamaan
Convenience sampling.
antara komitmen
organisasi dengan kepuasan
kerja.
7.
Cecilia Engko dan
Gudono 2007
Pengaruh kompleksitas
tugas terhadap hubungan
antara
gaya kepemimpinan
dengan kepuasan kerja
auditor. 1. Objek
penelitian terdahulu
pada auditor yunior yang
bekerja di kantor
akuntan publik di
Surabaya, Semarang
dan Yogyakarta.
Sedangkan objek
penelitian sekarang
pada auditor baik yunior
ataupun senior yang
bekerja di kantor
akuntan publik di
Jakarta.
2. Penelitian terdahulu
menggunakan kompleksitas
as tugas sebagai
variabel independen.
Sedangkan 1. Variabel
independen terhadap
dependennya sama yaitu
locus of control
terhadap kepuasan
kerja auditor. Hasil penelitian
pertama H
1
tidak terdukung, menyatakan
bahwa semakin tinggi
kompleksitas tugas maka gaya
kepemimpinan yang direktif
akan menurunkan
kepuasan kerja auditor yunior.
Sedangkan penelitian kedua
H
2
terdukung, menyatakan
bahwa semakin rendah
kompleksitas tugas maka
Gaya kepemimpinana
yang suportif akan
meningkatkan
Bersambung pada halaman selanjutnya
50
Tabel 2.1 Lanjutan
No. Peneliti
tahun
Judul Metedologi Penelitian
Hasil Penelitian
Perbedaan Persamaan
penelitian sekarang
menggunakan komitmen
organisasi, motivasi kerja,
gaya kepemimpinan
dan locus of control sebagai
variabel independen.
3. Penelitian sebelumnya
menggunakan hubungan antara
gaya kepemimpin an
dan locus of control sebagai
variabel dependen.
Sedangkan penelitian
sekarang hanya menggunakan
kepuasan kerja sebagai variabel
dependen. Metode
Penelitian terdahulu
menggunakan purposive
sampling. Sedangkan
penelitian sekarang
menggunakan convenience
sampling. yunior yang
memiliki locus of control yang
memiliki hhubungan
eksternal akan meningkatkan
hubungan antara gaya
kepemimpinan direktif dan
kepuasan Kerja.
Sedangkan pada penelitian
keempat H
4
tidak terdukung,
menyatakan bahwa auditor
yunior yang memiliki locus
of control baik eksternal
maupun internal dengan
gaya kepemimpinan
yang suportif maupun
direktif akan memiliki
kepuasan kerja yang sama.
Sumber: Diolah dari berbagai referensi
51
D. Kerangka Pemikiran