Interpretasi PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

90

C. Interpretasi

Berdasarkan pengujian hipotesis diatas, maka dapat diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Hasil pengujian secara parsial, diketahui bahwa variabel Komitmen Organisasi berpengaruh secara signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap Kepuasan Kerja Auditor. Dengan demikian, semakin tinggi komitmen organisasi yang dimiliki auditor maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja yang dialami auditor, karena semakin sering seseorang terlibat dan loyal dalam suatu organisasi maka semakin tinggi komitmennya terhadap organisasi dan dengan penelitian ini menyatakan bahwa kepuasan kerja sebagai pertanda awal terhadap komitmen organisasi dalam sebuah model pergantian akuntan yang bekerja. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Amilin dan Dewi 2008 dan Trisnaningsih 2003. Variabel Motivasi Kerja memiliki hubungan yang positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja Auditor. Dengan demikian, semakin tinggi motivasi kerja auditor maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja seorang auditor, karena motivasi dapat membangkitkan semangat kerja auditor untuk bekerja lebih baik sehingga seorang auditor yang memiliki motivasi yang tinggi akan mempengaruhi kepuasan kerja menjadi Y = - 3,954 + 0,120X 1 + 0,145X 2 + 0,192X 3 – 0,009 + e 91 lebih tinggi. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sarita dan Agustia 2009. Gaya Kepemimpinan Berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja Auditor. Dengan demikian, semakin baik gaya kepemimpinan dalam organisasi maka semakin tinggi tingkat kepuasan kerja seorang auditor, karena seorang pemimpin dapat melakukan berbagai cara dalam kegiatan mempengaruhi dan memotivasi bawahan atau orang lain agar melakukan tindakan-tindakan yang selalu terarah terhadap pencapaian tujuan tujuan organisasi. Cara ini mencerminkan sikap dan pandangan pemimpin terhadap orang yang dipimpinnya dan merupakan gambaran dari gaya kepemimpinan. Dalam lingkungan kerja audit, pemimpin tim audit dapat mempengaruhi tingkat kepuasan dari auditor. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sarita dan Agustia 2009. Variabel Locus of Control tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja Auditor karena tingkat signifikansi variabel locus of control 0,863 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyebutkan bahwa locus of control berpengaruh terhadap kepuasan kerja auditor ditolak. Hasil penelitian ini konsisten dengan Sarita dan Agustia 2009. Hal yang sama juga dilakukan oleh Indriantoro dalam Sarita dan agustia 2009 yang mengemukakan pengaruh locus of control terhadap kepuasan kerja tidak signifikan. Artinya auditor yang tidak memiliki kepuasan kerja apabila karyawan tersebut tidak memiliki perilaku yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukannya 92 sebagai pengaruh dalam dirinya internal maupun lingkungan luar dirinya eksternal. Hasil pengujian regresi penelitian ini menyatakan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi kepuasan kerja auditor adalah variabel gaya kepemimpinan karena mempunyai nilai Beta pada standardized coefficients sebesar 0,353 dan memiliki nilai profitabilitas sebesar 0,002. Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan kerja auditor akan memiliki dampak yang positif terhadap organisasi dan individu untuk membentuk perilaku yang menjadi lebih baik. Menurut Sarita dan Agustia 2009:13-14 menyatakan bahwa seorang pemimpin dapat melakukan berbagai cara dalam kegiatan mempengaruhi dan memotivasi bawahan atau orang lain agar melakukan tindakan-tindakan yang selalu terarah terhadap pencapaian tujuan organisasi. Cara ini mencerminkan sikap dan pandangan pemimpin terhadap orang yang dipimpinnya dan merupakan gambaran dari gaya kepemimpinan. Dalam lingkungan kerja audit, pemimpin tim audit dapat mempengaruhi tingkat kepuasan dari auditor. Pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang mampu menunjukkan jalan yang dapat ditempuh oleh para bawahannya sehingga gerak dari posisi sekarang ke posisi yang diinginkan di masa yang akan dating dapat berlangsung dengan mulus Siagian, 2004 dalam Sarita dan Agustia 2009:14. 93

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen organisasi, motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan locus of control terhadap kepuasan kerja auditor. Responden penelitian ini berjumlah 81 auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik yang berada di wilayah Jakarta. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi linear berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja auditor. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Amilin dan Dewi 2008 dan Trisnaningsih 2003. Variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja auditor. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Sarita dan Agustia 2009. Sedangkan variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja auditor. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Sarita dan Agustia 2009. Variabel locus of control tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja auditor. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Sarita dan Agus 2009.

Dokumen yang terkait

Analisis kinerja auditor dari perspektif gender pada kantor akuntan publik di Jakarta (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta)

3 32 147

Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja

6 68 155

Pengaruh Locus of Control, Kinerja, Komitmen Organisasi, dan Turnover Intention terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Selatan)

2 24 206

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasional, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris p

0 4 18

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Locus Of Control Terhadap Kepuasan Kerja Auditor ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik

0 1 12

PENDAHULUAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Locus Of Control Terhadap Kepuasan Kerja Auditor ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta ).

0 1 11

DAFTAR PUSTAKA Amilin dan Rosita Dewi. “Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Locus Of Control Terhadap Kepuasan Kerja Auditor ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publi

0 1 4

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KEPUASAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Locus Of Control Terhadap Kepuasan Kerja Auditor ( Studi Empiris Pada Kantor Akunta

0 2 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, LOCUS OF Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Locus Of Control Terhadap Kinerja Auditor Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Wilayah Surakarta Da

0 1 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, LOCUS OF Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Locus Of Control Terhadap Kinerja Auditor Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Wilayah Surakarta Da

0 2 23