Cara Penggunaan dan Penyimpanan Minyak Goreng Kerangka Konsep Penelitian

gorengan, lama kelamaan dalam tubuh kita akan terjadi penimbunan senyawa yang menimbulkan kanker.

2.5. Cara Penggunaan dan Penyimpanan Minyak Goreng

Kerusakan minyak tidak dapat dicegah, namun dapat diperlambat dengan memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu : 1. Oksigen, semakin banyak oksigen semakin cepat teroksidasi 2. Ikatan rangkap, semakin banyak asam lemak tidak jenuhnya emakin mudah teroksidasi 3. Suhu, suhu penggorengan dan pemanasan yang tinggi akan mempercepat reaksi 4. Cahaya serta ion logam tembaga C u 2+ dan besi F e 2+ yang merupakan faktor katalis proses oksidasi 5. Antioksidan, semakin tinggi antioksidan ditambahkan semakin tahan terhadap oksidasi. Oleh karena itu, langkah yang tepat untuk penyimpanan yang baik pada minyak goreng adalah: a Simpanlah minyak goreng pada tempat yang tertutup atau sejuk b Hindarkan pengaruh udara yang terlalu lembab c Hindarkan dari sinar matahari langsung d Gunakan wadah dari gelas porselin atau plastik yang kering dan bersih e Gunakan wadahyang kedap cahaya serta pisahkan penyimpanan minyak yang masih fresh dengan minyak jelantah itu sendiri. Universitas Sumatera Utara

2.6. Kerangka Konsep Penelitian

Gambar 2.5 Kerangka Konsep Penelitian Minyak goreng jenis curah berdasarkan waktu pemakaiannya yaitu : ∗ Sebelum menggoreng ∗ Setelah 3x menggoreng ∗ Setelah 6x menggoreng Kadar Asam Lemak Bebas. Pemeriksaan Laboratorium Memenuhi Syarat Kesehatan maximal 0,3 SNI 3741-1955 Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif untuk mengetahui keberadaan kadar asam lemak bebas pada minyak goreng jenis curah berdasarkan waktu pemakaiannya pada pedagang gorengan kaki lima di Kelurahan Padang Bulan Medan 2012. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Lokasi pengambilan sampel dilakukan di Kelurahan Padang Bulan Medan sekitar Jalan Jamin Ginting antara lain: Pasar I, Pasar II, Simpang Sumber, Depan Pajak USU dan Depan Pajak Sore. Adapun alasan pemilihan lokasi pengambilan sampel adalah: 1. Lokasi tersebut merupakan tempat umum dan banyak dikunjungi oleh pembeli khususnya anak sekolah dan mahasiswa untuk membeli makanan gorengan. 2. Lokasi tersebut merupakan tempat di mana para pedagang kaki lima banyak menjual gorengan dengan menggunakan minyak goreng jenis curah yang pemakaiannya berulang-ulang. Pemeriksaan kadar asam lemak bebas dilakukan di Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, Balai Laboratorium Kesehatan Medan Jalan Wiliem Iskandar Pasar V Barat I No 4. Universitas Sumatera Utara