Saliva Buatan Artificial Saliva Scanning Electron Microscope SEM

membentuk kalsium dan fosfat serta bahan ini dapat berpengaruh terhadap kekuatan enamel gigi. 35

2.7 Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phosphate CPP-ACP

Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phospate CPP-ACP merupakan bahan remineralisasi yang berasal dari produk susu yang terdiri dari Casein Phosphopeptide CPP dan Amorphous Calcium Phosphate ACP. CPP berasal dari kasein protein susu yang mempunyai kemampuan untuk menjaga stabilitas kalsium dan fosfat. Sehingga pada saat proses demineralisasi terjadi, ion fosfat dan ion kalsium yang dihasilkan oleh CPP-ACP akan ditempatkan pada permukaan gigi, masuk ke dalam enamel rod dan akan berubah bentuk menjadi kristal apatit sehingga proses remineralisasi terjadi. Ion kalsium dan fosfat juga dapat berikatan dengan protein plak gigi sehingga mengurangi kondisi asam dalam rongga mulut. CPP-ACP menghambat enzim pada bakteri yang dapat mengubah glukosa menjadi asam dan proses ini dapat mengurangi demineralisasi enamel gigi. ACP pertama kali dijelaskan oleh Aaron S. Poner pada pertengahan tahun 1960-an. ACP merupakan endapan dari larutan kalsium fosfat yang jenuh. CPP-ACP berguna untuk menghambat pembentukan karies, perawatan white spot, hipomineralisasi enamel, fluorosis ringan, gigi yang sensitif, erosi gigi dan mencegah akumulasi plak pada pengguna pesawat ortodonti. CPP-ACP juga ternyata dapat mempertahankan warna gigi setelah proses bleaching dan dapat mencegah gigi menjadi sensitif. 36

2.8 Saliva Buatan Artificial Saliva

Saliva merupakan suatu cairan oral yang kompleks dan tidak berwarna yang terdiri atas campuran sekresi dari kelenjar ludah mayor dan minor yang terdapat pada mukosa oral.Saliva dapat disebut juga kelenjar ludah atau kelenjar air liur.Biasanya pada penelitian in vitro, saliva yang digunakan adalah saliva buatan yang dimodifikasi. Komposisi saliva buatan biasanya terdiri atas sodium bikarbonat NaHCO 3 , sodium monohydrogen phosphate heptahydrate Na 2 HPO 4. 7H 2 O, natrium klorida NaCl, kalium klorida KCl, kalsium klorida CaCl 2 dan magnesium sulfate heptahydrate MgSO 4 . 7H 2 O. 37 Berikut ini adalah contoh komposisi dari saliva buatan larutan Mc Dougal : Tabel 4. Komposisi saliva buatan 37 Bahan Jumlah gram NaHCO 3 58.8 Na 2 HPO 4. 7H 2 O 42.0 NaCl 2.82 KCl 3.42 CaCl 2 0.24 MgSO 4 . 7H 2 O 0.74 pH = 6,8

2.9 Scanning Electron Microscope SEM

Scanning Electron Microscope SEM adalah sebuah mikroskop yang memanfaatkan elektron sebagai pengganti cahaya untuk membentuk sebuah tampilan gambar.Elektron memiliki resolusi yang lebih tinggi daripada cahaya. Cahaya hanya mampu mencapai resolusi 200 nm sedangkan elektron dapat mencapai 0,1-0,2 nm. SEM banyak digunakan dalam bidang ilmu kedokteran, karena SEM dapat membantu peneliti untuk melihat objek yang diteliti menjadi lebih jelas. 38,39 Prinsip kerja SEM dimulai dari sebuah pistol elektron akan memproduksi sinar elektron dan dipercepat dengan anoda. Lalu lensa elektron berupa lensa magnetik akan memfokuskan elektron kepada sampel. Sinar elektron yang terfokus akan memindai scanning sampel secara keseluruhan diarahkan oleh koil pemindai. Ketika elektron mengenai sampel, maka sampel akan menghasilkan elektron baru yang akan diterima oleh detektor dan gambar dari sampel akan dikirim ke monitor Gambar 8. 39 Kelemahan dari SEM adalah memerlukan kondisi vakum, hanya dapat menganalisa permukaan saja, resolusi lebih rendah dari Transmission Electron Microscopy dan sampel harus bahan yang konduktif. Jika bahan bukan suatu konduktor maka harus dilapisi logam terlebih dahulu. 40 Pelapisan sampel dengan bahan konduktif dikenal dengan istilah conductive coating.Conductive coating dapat mencegah akumulasi statis dari muatan listrik pada spesimen selama irradiasi elektron dan meningkatkan emisi elektron sekunder pelepasan elektron sekunder sehingga gambar yang dihasilkan tidak mengalami distorsi. Bahan yang biasanya digunakan untuk melapisi spesimen adalah emas, palladium dan platina. 40,41 Gambar 8. Prinsip kerja Scanning Electron Microscope 39

2.10 Landasan Teori