2.2.2 Diskolorisasi pada Bagian Dalam Gigi Intrinsik
Diskolorisasi pada bagian dalam gigi intrinsik dapat terjadi selama dan setelah proses odontogenesis. Selama proses odontogenesis pre-eruptive,
diskolorisasi gigi dapat terjadi akibat perubahan kualitas dan kuantitas dari enamel dan dentin. Faktor penyebab yang dapat memengaruhi diskolorisasi gigi selama
proses odontogenesis adalah kelainan metabolisme, gangguan akibat kuman patogen pada gigi, kelainan genetik, obat-obatan, dan lingkungan Tabel 2.
Tabel 2. Penyebab diskolorisasi pada bagian dalam gigi selama proses odontogenesis
pre-eruptive
18
Faktor Penyebab
Contoh Warna
Kelainan Metabolisme Hyperbilirubinemia
Prophyria Alkaptonuria
Kuning-hijau Coklat kemerahan
Coklat Gangguan akibat kuman
pada gigi Turner tooth,
Infeksi, Defisiensi nutrisi,
Hipomineralisasi gigi molar satu dan insisivus
permanen Putih
Kuning Coklat
Kelainan genetik Amelogenesis imperfect
Dentin dysplasia Epidermolysis bullosa
Kuning kecoklatan, biru kecoklatan
Kuning Kuning
Obat-obatan Tetracycline
Minocycline Ciprofloxacin
Suplemen flouride Kuning, coklat, biru atau
keabuan Biru-hijau
Kehijauan Putih-coklat, hitam
Lingkungan Endemic Flourosis
Putih-coklat, hitam
Setelah proses odontogenesis post-eruptive, diskolorisasi gigi dapat terjadi akibat zat yang dapat merubah warna gigi masuk ke dalam jaringan keras. Zat ini
dapat berasal dari pulpa atau permukaan gigi.Faktor penyebabnya dapat berupa karies pada gigi, proses penuaan, trauma pada pulpa yang disertai dengan pendarahan,
resorpsi internal dan bahan-bahan kedokteran gigi seperti tambalan atau obat yang dimasukkan pada saluran akar Tabel 3. Proses penuaan dapat menyebabkan
diskolorisasi gigi oleh karena dipengaruhi kondisi enamel dan dentin. Pada proses penuaan, gigi akan mengalami perubahan secara fisiologis seperti penipisan enamel
akibat pemakaian gigi dalam jangka lama yang dapat mengakibatkan erosi, abrasi, atrisi gigi secara fisiologis, dan terjadi perubahan pada strukturnya, serta
terbentuknya dentin sekunder atau tersier. Oleh karena itu, warna gigi pada orang tua menjadi lebih gelap atau kekuningan.
18
Tabel 3. Penyebab diskolorisasi pada bagian dalam gigi setelah proses odontogenesis
post-eruptive
18
Faktor Penyebab Contoh
Warna
Kondisi gigi Saat karies baru mulai
Karies aktif Proses penuaan
Putih Coklat kekuningan
Kekuningan Pulpa
Trauma pada pulpa disertai dengan
pendarahan Resorpsi internal
Abu-abu-coklat
Merah jambu Bahan-bahan kedokteran
gigi Amalgam
Komposit GIC Obat yang dimasukkan
pada saluran akar, seperti iodoform, ledermix
Bahan-bahan obturasi Biru-abu-abu
Coklat kekuningan Abu-abu kecoklatan
Keabu-abuan
2.3 Bleaching