2.4 Pengaruh Bleaching terhadap Enamel
Bahan peroksida yang digunakan pada saat perawatan bleaching memang masih tergolong aman.Namun ternyata bahan bleaching ini menimbulkan efek
samping terhadap enamel. Beberapa penelitian menyatakan bahwa peroksida yang terkandung dalam bahan bleaching dapat menyebabkan pelepasan mineral enamel,
perubahan kekerasan pada surface enamel dan subsurface enamel, serta perubahan morfologi pada surface enamel.
27,28
2.4.1 Pelepasan Mineral Enamel
Bahan bleaching yaitu karbamid peroksida dan hidrogen peroksida dapat mengakibatkan hilangnya zat organik dari permukaan enamel. Karbamid peroksida
akan terurai bila berkontak dengan air atau saliva menjadi hidrogen peroksida dan urea, dimana hidrogen peroksida dan urea ini akan menghasilkan air, oksigen, karbon
dioksida, dan ammonia. Hasil dari reaksi karbamid peroksida tersebut akan sedikit membuat pH bahan bleaching semakin asam sehingga akan berpengaruh terhadap
larutnya mineral enamel. Hidrogen peroksida dalam proses bleaching akan menghasilkan radikal bebas dan ion perhydroxyl. Larutnya mineral enamel terjadi
akibat adanya reaksi antara ion hidrogen dengan hidroksiapatit, dengan reaksi sebagai berikut :
29
Ca
10
PO
4 6
OH
2
+ 8H
+
10Ca
2+
+ 6HPO
4 2-
+ 2H
2
O Jose P dkk 2010 menyatakan bahwa terjadi penurunan jumlah mineral pada
sampel gigi setelah diaplikasikan 10 karbamid peroksida. Dan ditemukan adanya kehilangan seluruh fluoride dan fluorapatite pada beberapa sampel gigi.
29
2.4.2 Penurunan Kekerasan Enamel Microhardness
Penurunan kekerasan enamel setelah bleaching terjadi akibat hilangnya mineral pada permukaan enamel. Kamath U dkk 2013 meneliti tentang kekerasan
enamel setelah bleaching dengan pengaplikasian Remin Pro
®
melaporkan bahwa terjadi penurunan kekerasan enamel setelah diaplikasikan bahan bleaching dengan
merek McInnes yang mengandung 1 ml asam hydrochloric 36, 1 ml hidrogen peroksida 30 dan 0,2 ml bahan anestetik selama 5 menit. Kekerasan meningkat
kembali setelah diaplikasikan bahan remineralisasi yaitu Remin Pro
®
.
30
2.4.3 Perubahan Morfologi Permukaan Enamel
Scanning Electron Microscope SEM merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk menganalisa kualitas dari morfologi permukaan enamel setelah
bleaching. Selain SEM, profilometry juga dapat digunakan untuk memastikan adanya perubahan kekasaran dan hilangnya zat organik dari permukaan enamel.
28
Pada penelitian Kemaloglu H dkk 2014 dengan menggunakan SEM menunjukkan bahwa terjadi perubahan pada morfologi permukaan enamel setelah
diaplikasikan bahan bleaching dengan konsentrasi yang berbeda. Pada sampel yang diaplikasikan karbamid peroksida 10 menunjukkan adanya porositas yang ringan
pada permukaan enamel dibandingkan dengan sampel yang diaplikasikan hidrogen peroksida 38.
31
2.5 Demineralisasi Enamel