Persiapan sampel Penanaman Sampel Pengaplikasian Bahan Bleaching

3.6.2 Alat Penelitian

1. Mikromotor dan handpiece 2. Bur brush 3. Mikrobrush 4. Lekron 5. Carborundum disc 6. Tissue 7. Air blower pus-pus 8. Stopwatch 9. Penggaris 10. Spidol hitam permanen 11. Wadah plastik kecil toples tablet 12. Wadah perendaman 13. Spuit 3cc 14. Pot akrilik 15. Scanning Electron Microscope Hitachi, TM 3000

3.7 Prosedur Penelitian

3.7.1 Persiapan sampel

1. Sampel gigi yang baru diekstraksi disimpan di dalam larutan normal saline untuk menjaga kondisi gigi agar tidak rusak. 2. Bersihkan permukaan mahkota gigi dari debris, kalkulus dan kotoran lainnya dengan menggunakan bur brush dan pumice. 3. Gigi dibilas dengan aquadest. Masukkan seluruh gigi ke dalam wadah yang berisi aquadest.Lakukan pengulangan sebanyak dua kali sehingga permukaan gigi menjadi bersih. 4. Ambil gigi satu per satu menggunakan pinset, lalu keringkan menggunakan tissue dan air blower pus-pus. 5. Setelah dikeringkan, dilakukan pemotongan ½ panjang akar menggunakan carborundum disc. Gambar 9. Pemotongan akar gigi 42

3.7.2 Penanaman Sampel

1. Tuangkan bubuk dan liquid resin akrilik yang secukupnya ke dalam pot akrilik. Aduk hingga homogen. 2. Pada saat resin akrilik memasuki tahap dough, masukkan resin akrilik ke dalam cetakan berupa tabung spuit 3cc yang sudah dipotong dengan panjang 1,5 cm. 3. Sampel gigi ditanam pada resin akrilik sampai batas Cemento-Enamel Junction CEJ sehingga hanya mahkota gigi yang terlihat di atas resin akrilik. Dilakukan dengan hati-hati agar permukaan enamel gigi tidak terkena resin akrilik. 4. Sampel gigi yang telah ditanam dalam resin akrilik direndam dalam larutan normal saline untuk menghindari reaksi eksotermik. Gambar 10. Sampel yang telah ditanam pada resin akrilik 42

3.7.3 Pengaplikasian Bahan Bleaching

1. Permukaan gigi dibersihkan kembali menggunakan bur brush selama 20 detik dan dibilas menggunakan aquadest selama 10 detik, lalu dikeringkan. 2. Aplikasikan bahan bleaching Karbamid Peroksida 35 pada bagian bukal dengan ketebalan bahan bleaching yang diaplikasikan pada setiap sampel setebal 0,5-1,0 mm, kemudian ratakan menggunakan mikrobrush. Sampel dibiarkan berkontak dengan bahan bleaching selama 30 menit. 3. Setelah proses bleaching selesai, bersihkan permukaan gigi dengan air dengan cara irigasi selama 10 detik, lalu dikeringkan. 4. Dilakukan pengulangan pengaplikasian bahan bleaching sebanyak tiga kali dengan interval waktu selama empat jam. Pengulangan dilakukan sesuai dengan petunjuk pabrik yang menganjurkan pengulangan pemakaian untuk hasil yang optimal. 5. Sampel direndam di dalam saliva buatan untuk menunggu pengaplikasian bahan bleaching selanjutnya. Gambar 11. Pengaplikasian bahan bleaching 42

3.7.4 Melapisi Permukaan Enamel Gigi dengan Wax