BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Metode penelitian adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan dan memecahkan masalah. Pada hakikatnya adalah untuk memecahkan masalah,
oleh sebab itu, langkah-langkah yang harus ditempuh harus relevan dengan masalah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah metode yang bermaksud untuk memahami apa yang dialami oleh subjek peneliti secara holistic
dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan metode ilmiah Burhan,2003.
Pendekatan deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk membuat gambaran yang lebih detail mengenai suatu masalah. Penelitian dilakukan tidak
semata-mata melihat
dan mengobservasi
tetapi juga
menganalisa, mengategorikan, memperbandingkan, menafsirkan, dan lain sebagainya sehingga
ditarik kesimpulan yang bersifat deduktif.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di desa Sitabotabo, kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara. Adapun yang menjadi alasan
pemilihan lokasi tersebut adalah: Desa ini merupakan masyarakat pertanian dimana mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan petani
yang memanfaatkan lahan sawah dengan menggunakan diversifikasi. Lokasi penelitian juga merupakan tempat yang dekat dengan tempat peneliti
Universitas Sumatera Utara
berdomisili sehingga memudahkan dalam mengakses data yang diperlukan. Diantara petani sudah memanfaatkan lahan sawah dengan diversifikasi untuk
menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan sosial petani.
3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis
Unit analisis adalah satuan tertentu yanng diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Adapun yang menjadi unit analisa dalam penelitian ini adalah:
1. Masyarakat petani yang melakukan diversifikasi pada lahan persawahan. 2. Faktor-faktor penyebab diversifikasi pada lahan persawahan.
3. Bentuk diversifikasi pemanfaatan lahan persawahan. 4. Pengaruh diversifikasi lahan persawahan terhadap kesejahteraan masyarakat petani.
3.3.2. Informan
Informan adalah orang-orang yang menjadi sumber informasi dalam penelitian yang merupakan sumber informasi yang dapat menjelaskan tentang
masalah penellitian, dan bagaimana cara masyarakat melakukan diversifikasi pada lahan persawahan. Adapun informan dalam penelitian ini adalah:
- Petani yang melakukan diversifikasi pada lahan sawah.
- Petani yang sudah terjun dalam pekerjaan pertanian lebih dari 5 tahun. Hal
ini dimaksudkan agar peneliti mudah melakukan wawancara, karena pada usia tersebut seseorang sudah dapat memberikan informasi yang akurat dalam
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan atau mengumpulkan langsung oleh orang yang melakukan penelitian atau yang
memerlukannya, untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara:
3.4.1 Data primer
Data primer , data yang diperoleh atau yang dikumpulkan langsung oleh peneliti. Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini akan dilakukan
dengan cara.
a. Observasi atau pengamatan
Observasi adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra lainnya atau
kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu oleh pancaindra lainnya.
b. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam yaitu proses tanya jawab yang secara langsung ditujukan terhadap informan di lokasi penelitian. Agar wawancara lebih terarah
maka digunakan instrumen berupa pedoman wawancara yakni urutan-urutan daftar pertanyaan sebagai acuan bagi peneliti untuk memperoleh data yang
Universitas Sumatera Utara
diperlukan. Dalam penelitian ini digunakan juga instrument penunjang lainnya dalam wawancara yaitu alat bantu rekam yang membantu peneliti dalam
menganalisa data hasil wawancara.
3.4.2 Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambilinformasi dari buku-
buku referensi dan internet yang dianggap releven dengan masalah yang diteliti.
3.5. Interpretasi Data
Interpretasi data adalah pencarian pengertian yang lebih luas tentang data yang telah di analisis, atau dengan kata lain interpretasi data adalah penjelasan. terinci
tentang arti yang sebenarnya dari data yang telah dianalisis atau dipaparkan. Dengan demikian interpretasi data berarti memberikan arti yang lebih luas dari
data penelitian. Analisis data dimulai dengan menelaah data yang tersedia, yaitu pengamatan dan wawancara secara mendalam dalam catatan lapangan. Setelah
data tersebutu di baca, di telaah maka langkah berikutnya ialah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi.
Abstraksi adalah usaha menbuat rangkuman inti sehingga akan tetap fokus dalam penelitian. Setelah data dikumpulkan maka akan dilakukan analisis data,
interpretasi data merupakan tahap penyederhanaan data, setelah data dikumpulkan. Data-data yang sudah dikumpulkan akan diinterpretasikan dengan
menggunakan teori dalam kajian pustaka, sampai pada akhirnya akan berbentuk laporan yang sudah di atur, di urutkan, dikelompokkan ke dalam kategori . disini
Universitas Sumatera Utara
peneliti akan mengelompokkan data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, selanjutnya akan dipelajari sehingga menghasilkan kesimpulan yang baik. Hasan,
2002:137
3.6. Jadwal Penelitian