Kondisi Pengemasan Proses Pemanasan
berbagai rempah-rempah telah teridentifikasi. Selain mengandung senyawa antioksidan, rempah-rempah juga mengandung senyawa antimikroba. Menurut
Web dan Tanner 1945 yang dikutip oleh Triana 1998, aktivitas antimikroba rempah-rempah tergantung pada satu atau beberapa senyawa yang merupakan
komponen minyak atsirinya. Secara umum senyawa aktif yaitu senyawa yang mempunyai khasiat tertentu baik antioksidan, antimikroba ataupun yang lain,
disajikan pada Tabel 3 berikut. Tabel 3. Senyawa aktif beberapa jenis rempah
Jenis rempah Senyawa aktif
Sumber pustaka Bawang merah
Bawang putih
Jahe
SeraiLengkuas Allin, allisin
Dialilsulfida, dialil trisulfida, alil propel
disulfide, dan sejumlah kecil dietilsulfida, dialil
polisulfida, allinin, allisin Zingiberen, kurkumin,
filandren, gingerol, shogaol
Sitral, geraniol Kamfer, galangi,
galangol, eugenol, kurkumin
Sumarjono dan Soedono 1983
Farrel 1990
Muchtadi dan Sugiyono 1992
Farrel 1990 Muchtadi dan Sugiyono
1992
Antioksidan sintetik yang sering ditambahkan kedalam lemak bahan pangan untuk mencegah ketengikan adalah Butylated hydroxyanisole BHA, Butylated
hydroxytoluene BHT, propylgallate PG dan Nordihidroquairetic acid NDGA, Winarno, 1986. Pemakaian bahan antioksidan sintetik harus memenuhi
persyaratan tidak berbahaya bagi kesehatan, tidak menimbulkan warna yang tidak diinginkan, efektif pada konsentrasi rendah, larut dalam lemak, mudah didapat
dan ekonomis. Semakin tinggi penambahan antioksidan dalam minyak akan
menyebabkan semakin tingginya kandungan oksigen terlarut Min dan Wen, 1983. Hal ini berarti reaksi oksidasi semakin diperlambat. Pengaruh penambahan
BHT sebagai antioksidan terhadap kandungan oksigen terlarut dalam minyak kedelai dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Pengaruh penambahan BHT terhadap kandungan oksigen terlarut dalam minyak kedelai a
BHT ppm Kandungan oksigen terlarut ppm b
200 150
100
50 6,48
5,95 5,00
4,50
3,95 kontrol a
Min dan wen 1983 b
Rata–rata kandungan O
2
terlarut dalam minyak kedelai setelah penyimpanan 0, 24, 48, 72, 120, 144, 192, dan 240 jam