Uji Normalitas Data Hasil Belajar Nilai Penguasaan Konsep Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas

57 Tabel.4.3 Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-rata Uji Dua Pihak Antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Variasi Nilai nilai rapor semester 1 Kelas control Kelas Eksperimen Rata-rata 71.45 73.18 dk 64 64 t hitung 0.666 0.666 t tabel 1.99 1.99 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa dengan uji t diperoleh t hitung = 0.666, dengan α = 5, dan derajat kebebasan dk = 33 + 33 – 2 = 64 diperoleh t tabel = t 1-12 � n1+n2-2 = 1.99. Karena – 1.99 0.666 1.99 yang berarti – t tabel t hitung t tabel dengan demikian terdapat kesamaan pada rata-rata nilai rapor semester 1 kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 23.

4.1.2 Analisis Uji Tahap Akhir

Pada akhir penelitian untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep pemantulan cahaya menggunakan hasil belajar kognitif yaitu berupa posttest. Kedua hal ini berlaku baik untuk kelas eksperimen dengan pembelajaran problem posing maupun kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data hasil posttest peserta didik akan di uji menggunakan uji normalitas, homogenitas dan uji t.

4.1.2.1 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Nilai Penguasaan Konsep

Sebelum menguji hipotesis yang diajukan, pertama-tama dilakukan terlebih dahulu uji normalitas data pada variabel penelitian. Hal ini dilakukan untuk 58 menentukan statistik yang digunakan dalam pengujian hipotesis. Untuk menguji kenormalan distribusi sampel digunakan uji chi kuadrat. Nilai akhir yang digunakan dalam menguji normalitas distribusi sampel adalah nilai tes hasil evaluasi penguasaan konsep fisika. Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Sumber Variasi Nilai Post-tes Kelas Kontrol Kelas Eksperimen X 2 hitung 5.0735 10.0588 X 2 tabel 11,07 11,07 Kriteria Data berdistribusi normal Data berdistribusi normal Tabel 4.4 menunjukkan bahwa perhitungan uji normalitas kelas eksperimen diperoleh X 2 = 10.0588 dengan α = 5 dan derajat kebebasan dk = 5, X 2 tabel = X 2 0.95;5 = 11.070. Diperoleh X 2 hitung X 2 tabel berarti data yang diperoleh berdistribusi normal. Sedangkan untuk kelas control perhitungan uji normalitas diperoleh X 2 =5.0735 dengan α = 5 dan derajat kebebasan dk = 5, X 2 tabel = X 2 0.95;5 = 11.070. Diperoleh X 2 hitung X 2 tabel berarti data yang diperoleh berdistribusi normal. Jadi nilai akhir pada kelompok eksperimen dan kelas control berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya pada lampiran 39.

4.1.2.2 Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini untuk mengetahui apakah nilai hasil tes evaluasi penguasaan konsep fisika kedua sampel mempunyai varians yang homogen. Tabel 4.5 Hasil Uji Kesamaan Dua Varian Data Nilai Hasil Evaluasi Tes Penguasaan Konsep Fisika Antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen 59 Variasi Nilai Hasil Tes Evaluasi Penguasaan Konsep Fisika F hitung 1.33 F tabel 1.808 Kriteria Kedua kelompok mempunyai varians yang sama Berdasarkan tabel 4.5 hasil uji kesamaan dua varian diperoleh F hitung = 1,33, sedangkan F tabel dengan α = 5 adalah 1,808. Karena F hitung F tabel jadi kedua kelas mempunyai varians yang homogen. Untuk perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 41.

4.1.2.3 Uji kesamaan dua rata-rata uji dua pihak

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES BELAJAR FISIKA SISWA SMP KELAS VIII

0 4 178

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN Penerapan Model Pembelajaran Problem posing Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Penyesuaian Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas V SD Negeri Cabeankunti Tahun Ajaran

0 0 17

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Problem posing Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Penyesuaian Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas V SD Negeri Cabeankunti Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN Penerapan Model Pembelajaran Problem posing Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Penyesuaian Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas V SD Negeri Cabeankunti Tahun Ajaran

0 1 12

BAB 1 PENDAHULUAN MPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Kelas VII Semester Gasal SMP N 1 Bulu Tahun Ajaran 2010/2011).

0 1 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SDN Cepokosawit II Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 15

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing ( PTK Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 3 Semin ).

0 1 15

OPTIMALISASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE Optimalisasi Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas VII SMP N 3 Colomadu Pada Pokok Bahasan Segi Empat Tahun Ajaran 201

0 0 17

OPTIMALISASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE Optimalisasi Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas VII SMP N 3 Colomadu Pada Pokok Bahasan Segi Empat Tahun Ajaran 201

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN MENGETAHUI PROFIL KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI LISAN SISWA SMP.

0 1 47