Kegiatan Penutup Kegiatan Inti Eksplorasi

78 sumber cahaya, layar, cermin datar, kertas HVS, jarum pentul  Guru membagikan LKS  Guru memberi pengarahan petunjuk kepada siswa mengenai LKS  Peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan LKS sesuai dengan eksperimen yang dilakukan. Guru mengamati kerja kelompok dan memberi bantuan jika siswa mengalami kesulitan dalam berdiskusi  Guru membeirkan contoh soal mengenai cahaya dan pengaplikasian pada cermin datar pada sebuah permasalahan  Guru memberikan soal  Peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan soal  Peserta didik membuat soal yang serupa atau lebih bervariasi  Siswa bersama kelompoknya mengerjakan soal yang telah dibuatnya  Guru membantu siswa jika ada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang telah mereka buat Konfirmasi  Guru bersama siswa membahas soal  Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, sifat-sifat pada cermin datar  Guru mengumpulkan soal yang telah dibuat oleh peserta didik  Gurumeberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik  Guru membimbing siswa merangkum pelajaran

c. Kegiatan Penutup

 Peserta didik di suruh untuk menyimpulkan hasil belajar  Guru memberikan tugas rumah

2. PERTEMUAN KEDUA 2 x 40’ a. Kegiatan Pendahuluan

 Guru memberi salam  Guru mengabsen siswa dan mengecek kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran  Guru menjelaskan model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran problem posing  Guru menjelaskan tujuan pembeajaran dan kompetensi dasar yang akan dipelajari 79

b. Kegiatan Inti Eksplorasi

 Mengapa kaleng bekas obat semprot dan minuman yang dibuang ke alam terbuka, merupakan bahaya yang besar karena dapat menyebabkan kebakaran? Elaborasi  Guru membagi peserta didik kedalam kelompok-kelompok  Guru melakukan demonstrasi dengan menggunakan cermin cekung, layar, mistar, bangku optic, sumber cahaya  Guru membagikan LKS  Guru memberi pengarahan petunjuk kepada siswa mengenai LKS  Peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan LKS sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan. Guru mengamati kerja kelompok dan memberi bantuan jika siswa mengalami kesulitan dalam berdiskusi  Guru memberIkan contoh soal pengaplikasian persamaan pada cermin cekung pada sebuah permasalahan  Guru membagikan lembar masalah 1  Guru memberi petunjuk cara mengisi lembar masalah  Peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan lembar masalah.  Peserta didik membuat soal yang serupa atau lebih bervariasi, bersama kelompoknya menjawab soal yang telah dibuat seperti perintah pada lembar masalah 1  Siswa bersama kelompoknya mengerjakan soal yang telah dibuatnya  Guru membantu siswa jika ada siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang telah mereka buat  Salah satu atau beberapa kelompok menpresentasikan dan membahas soal buatan kelompok penerapan problem posing dengan tanya jawab antar kelompok Konfirmasi  Guru bersama siswa membahas soal  Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya  Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pembentukan bayangan dan sifat-sifat bayangan pada cekung  Guru mengumpulkan soal yang telah dibuat oleh peserta didik  Gurumeberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik  Guru membimbing siswa merangkum pelajaran

c. Kegiatan Penutup

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES BELAJAR FISIKA SISWA SMP KELAS VIII

0 4 178

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN Penerapan Model Pembelajaran Problem posing Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Penyesuaian Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas V SD Negeri Cabeankunti Tahun Ajaran

0 0 17

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Problem posing Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Penyesuaian Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas V SD Negeri Cabeankunti Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN Penerapan Model Pembelajaran Problem posing Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Penyesuaian Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas V SD Negeri Cabeankunti Tahun Ajaran

0 1 12

BAB 1 PENDAHULUAN MPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Kelas VII Semester Gasal SMP N 1 Bulu Tahun Ajaran 2010/2011).

0 1 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SDN Cepokosawit II Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 15

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing ( PTK Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 3 Semin ).

0 1 15

OPTIMALISASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE Optimalisasi Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas VII SMP N 3 Colomadu Pada Pokok Bahasan Segi Empat Tahun Ajaran 201

0 0 17

OPTIMALISASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE Optimalisasi Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas VII SMP N 3 Colomadu Pada Pokok Bahasan Segi Empat Tahun Ajaran 201

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA DAN MENGETAHUI PROFIL KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI LISAN SISWA SMP.

0 1 47