2.2.5.2 Jenis-jenis Metode Mengajar
Menurut Moedjiono 2010:13 menyatakan beberapa metode mengajar yaitu :
1. Metode Ceramah Metode ceramah adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan
komunikasi lisan. Metode ceramah sangat ekonomis dan efektif untuk keperluan penyampaian informasi dan pengertian. Namun kelemahannya adalah bahwa
siswa cenderung pasif, pengaturan kecepatan secara klasikal ditentukan oleh pengajar, kurang cocok untuk pembentukan keterampilan dan sikap, dan
cenderung menempatkan pengajar sebagai otoritas terakhir. 2. Metode Tanya Jawab
Dalam proses belajar-mengajar, bertanya memegang peranan yang penting, sebab pertanyaan yang tersusun baik dengan teknik pengajuan yang tepat
akan meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar-mengajar serta membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap masalah yang sedang
dibicarakan. 3. Metode Diskusi
Metode Diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran di mana guru memberi kesempatan kepada para siswa kelompok-kelompok siswa untuk
mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, memberi kesimpulan, atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah.
4. Metode Kerja Kelompok Kerja kelompok adalah satu strategi belajar yang memiliki cadar CBSA
Cara Belajar Siswa Aktif. Tetapi pelaksanaanya menuntut kondisi serta persiapan yang jauh berbeda dengan format belajar mengajar yang menggunaka
pendekatan ekspositorik, misalnya ceramah. 5. Metode Simulasi
Simulasi adalah tiruan atau perbuatan yang hanya pura-pura saja dari fakta simulate yang artinya pura-pura atau berbuat seolah-olah dan simulation
artinya tiruan atau perbuatan yang pura-pura saja. 6. Metode Demontrasi
Metode demontrasi merupakan metode mengajar yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atau pertanyaan-pertanyaan.
Berdasarkan uraian diatas jenis-jenis metode mengajar antara lain metode ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi, metode kerja kelompok, metode
simulasi, dan metode demontrasi.
2.2.6 Persepsi Siswa terhadap Metode Mengajar Matematika