Jenis dan Desain Penelitian Metode Pengumpulan Data

46

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting dalam melakukan penelitian. Penelitian dilakukan untuk mengumpulkan data secara objektif dan dilakukan dengan prosedur yang jelas berdasarkan bukti-bukti penting untuk mendapatkan hasil yang optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian harus tepat, serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap metode mengajar guru matematika dengan minat belajar matematika dengan menggunakan metode sebagai berikut:

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian dengan pendekatan yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal angka yang diolah dengan metode statistik Azwar 2003:5. Arikunto 2006:12 menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif yaitu banyak dituntut menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Penelitian kuantitatif menuntut adanya kejelasan unsur tujuan, pendekatan, subjek, dan sumber data. Desain penelitian yang akan digunakan di sini adalah kuantitatif korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain berdasarkan koefisien korelasi Azwaar 2003:8. Dengan penelitian korelasional, penelitian bisa memperoleh informasi mengenai taraf hubungan yang terjadi, yaitu hubungan antara variabel bebas X dengan variabel tergantung Y, dalam hal ini kaitan antara persepsi siswa dan minat belajar.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2006:118.

3.2.1 Identifikasi Variabel

Identifikasi variabel merupakan langkah penetapan variabel-variabel utama dalam penelitian dan penentuan fungsinya masing-masing Azwar 2003:61. Pengidentifikasian membantu dalam menemukan alat pengumpul data dan teknik analisis yang digunakan. Variabel yang diteliti harus sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu: 1. Variabel tergantung Variabel tergantung adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain Azwar 2003:62. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah minat belajar matematika. 2. Variabel bebas Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain Azwar 2003:62. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi siswa.

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati Azwar, 2003:74. 1. Persepsi siswa terhadap metode mengajar guru matematika Persepsi siswa terhadap metode mengajar guru matematika adalah bagaimana cara kita untuk mengolah inforamasi sensori mengenai aktivitas guru dalam mengorganisasi sehingga menciptakan kesempatan bagi anak untuk melakukan proses belajar matematika secara efektif dengan menggunakan suatu rencana atau pola pembelajaran yang baik. Dalam penelitian ini aspek-aspek persepsi siswa terhadap metode mengajar guru adalah : pengetahuan, pengharapan, dan evaluasi. 2. Minat belajar matematika Minat belajar matematika adalah suatu perasaan atau rasa ketertarikan pada pelajaran matematika yang memunculkan perhatian pada diri siswa untuk mempelajarinya. Dalam penelitian ini aspek-aspek minat belajar matematika adalah : perhatian, ketertarikan, keinginan, dan keyakinan.

3.2.3 Hubungan Antar Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Hubungan antara variabel dapat ditunjukkan dengan gambar sebagai berikut: Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel Keterangan : X : variabel bebas Y : variabel tergantung Secara teoritik dapat dijelaskan bahwa hubungan antar variabel bersifat interaksi, dimana X merupakan variabel bebas dan Y merupakan variabel tergantung. Berdasarkan keterangan di atas, X merupakan persepsi siswa dan Y adalah minat belajar.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Menurut Azwar 2003:77 populasi adalah sekelompok subjek yang akan dikenai generalisasi hasil penelitian. Sedangkan menurut Arikunto 2006:130 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi ini menunjukkan pada sejumlah individu yang paling sedikit mempunyai sifat atau ciri yang sama. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD N 03 Kertayasa Banjarnegara. Jumlah siswa sebanyak 53 siswa.

3.3.2 Sampel

“Sampel adalah sebagian dari populasi, yang memiliki ciri-ciri yang dimiliki pada populasi ” Azwar, 2007:79. Hasil penelitian terhadap sampel ini Persepsi siswa terhadap metode mengajar guru X Minat belajar matematika Y diharapkan dapat digeneralisasikan pada populasi. “Sampel harus representatif atau sampel benar-benar mewakili populasinya ” Arikunto, 2006:133. Oleh karena itu harus diperlukan teknik pengambilan sampel sampling yang sesuai. Besar kecilnya sampel yang harus diambil untuk penelitian sebenarnya tidak ada ketetapan mutlak. Arikunto 2006: 134 menyatakan “untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya berupa penelitian populasi ”. Apabila jumlah subjeknya besar dari 100 dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Pada metode total sampling, semua individu dalam populasi diberikan kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel. Subjek yang akan diambil sebagai sampel penelitian ini sebanyak 53 siswa di SD N 03 Kertayasa Banjarnegara.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh data yang akan diteliti. Sebuah penelitian sangat memerlukan adanya data untuk memperkuat hasil penelitian tersebut. Data yang digunakan bisa berupa data primer maupun sekunder. Data primer dapat diperoleh melalui sumber aslinya orang pertama. Cara memperoleh data primer ini yaitu dengan menggunakan wawancara, observasi maupun penggunaan instrumen pengukuran yang khusus dirancang sesuai dengan tujuannya. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung. Data ini biasanya berupa dokumentasi dan arsip-arsip resmi Azwar 2003:36. Agar diperoleh data yang tepat maka peneliti harus bisa memilih metode yang sesuai. Dalam penelitian ini metode yang hendak digunakan untuk mengumpulkan data yaitu menggunakan skala psikologi. Skala adalah suatu alat ukur dengan menggunakan daftar pertanyaan berisi aspek-aspek yang hendak diukur, yang harus diisi oleh individu yang menjadi subjek penelitian dan berdasar atas jawaban atau isian itu penulis mengambil kesimpulan mengenai subjek yang diteliti. Menurut Azwar 2003:3, skala psikologi merupakan alat ukur aspek psikologis atau atribut afektif. Karakteristik skala sebagai alat ukur psikologi menurut Azwar 2003:4 adalah sebagai berikut: 1. Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. 2. Dikarenakan atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator- indikator perilaku sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk item-item maka skala psikologi selalu berisi banyak item. 3. Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah”. Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh- sungguh. Hanya saja, jawaban yang berbeda akan diinterpretasikan secara berbeda pula. Skala psikologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala persepsi siswa terhadap metode mengajar dan skala minat belajar matematika. Skala tersebut disusun berdasarkan konsep dan teori yang telah dikemukakan sebelumnya. Penulis menggunakan skala Likert karena untuk mengukur konsep diri dan disiplin siswa harus disesuaikan dengan keadaan individu. Oleh sebab itu, maka penulis memberikan alternatif jawaban sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Alternatif jawaban tersebut merupakan salah satu alternatif jawaban yang digunakan dalam penskalaan model Likert. Skala minat siswa terhadap metode mengajar terdiri dari dua kelompok, yaitu item yang berbentuk positif atau mendukung favorable dan item yang berbentuk negatif atau tidak mendukung unfavorable. Menggunakan alternatif jawaban sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Tabel 3.1 Susunan Penskoran Item Skala Minat Belajar Kategori Jawaban Favorable Unfavorable SS 4 1 S 3 2 TS 2 3 STS 1 4 Skala psikologi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah skala minat belajar. Adapun blue print skala konsep diri terdapat pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.2 Blue Print Skala minat siswa terhadap metode mengajar No Aspek Indikator Item F Item UF Jml 1. Perhatian a.Perhatian terhadap pelajaran matematika di kelas 1, 3, 5 2, 4, 6 6 b.Perhatian terhadap materi pelajaran 7, 10 8, 9 4 2. Ketertarikan a.Ketertarikan pada pelajaran matematika 11, 15 12, 14 4 b.Ketertarikan dalam menyelesaikan tugas matematika 13, 16 20 3 c.Kemauan mengasah kemampuan belajar matematika 18, 19, 21 17, 22 5 3. Keinginan a.Keinginan untuk mempelajari matematika 23, 25 24, 26 4 4. Keyakinan a.Keyakinan untuk mempelajari matematika 27 28 2 Total 15 13 28 Skala persepsi siswa terhadap metode mengajar terdiri dari dua kelompok, yaitu item yang berbentuk positif atau mendukung favorable dan item yang berbentuk negatif atau tidak mendukung unfavorable. Menggunakan alternatif jawaban sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS Tabel 3.3 Susunan Penskoran Item Skala Persepsi Siswa Terhadap Metode Mengajar Kategori Jawaban Favorable Unfavorable SS 4 1 S 3 2 TS 2 3 STS 1 4 Skala psikologi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah skala persepsi siswa terhadap metode mengajar. Adapun blue print skala persepsi siswa terhadap metode mengajar terdapat pada tabel sebagai berikut Tabel 3.4 Blue Print Skala persepsi siswa terhadap metode mengajar No Aspek Indikator Item F Item UF Jml 1. Pengetahuan Apa yang kita ketahui tentang pribadi orang lain dari wujud lahiriah, perilaku, perasaan, motif, terhadap metode mengajar. 1, 3, 5 2, 4 5 2. Pengharapan a.Gagasan atau harapan siswa terhadap cara menerangkan mata pelajaran guru 10, 11, 13 6, 8 5 b.Kemauan siswa terhadap jenis penggunaan metode mengajar guru 7, 12 9, 14 4 3. Evaluasi a.Kesimpulan yang telah siswa peroleh tentang pengetahuan guru dalam menyampaikan materi 15, 19, 21, 32 16, 18, 20, 31 8 b.Bagaimana penguasaan metode mengajar guru apakah sudah sesuai dengan pengharapan yang ada dalam diri tersebut 17, 23, 24, 26, 28, 30 22, 25, 27, 29, 33 11 Total 18 15 33 Skala persepsi siswa terhadap metode mengajar terdiri dari dua kelompok, yaitu item yang berbentuk positif atau mendukung favorable dan item yang berbentuk negatif atau tidak mendukung unfavorable. Menggunakan alternatif jawaban sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS.

3.5 Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dengan Aktifitas Belajar Siswa Pada Mata pelajaran Matematika Kelas II Semester $ Di SMKN4 Jember.Tahun Pelajaran 2000/2001

0 4 92

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 202

HUBUNGAN ANTARA TEACHING STYLE (GAYA MENGAJAR GURU) DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Hubungan Antara Teaching Style (Gaya Mengajar Guru) Dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri.

0 10 17

HUBUNGAN ANTARA TEACHING STYLE (GAYA MENGAJAR GURU) DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Hubungan Antara Teaching Style (Gaya Mengajar Guru) Dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri.

0 2 19

PENDAHULUAN Peningkatan Aktifitas Belajar Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Malanggaten Tahun Pelajaran 2012 / 2013.

0 1 7

Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Cihonje tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 141

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE RESITASI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 GEBANGSARI KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA MINAT, FASILITAS DAN PERSEPSI TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP SE-KECAMATAN KASIHAN

0 0 10

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA PADA GURU DAN PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD PERCOBAAN 3 PAKEM TAHUN AJARAN 20102011

0 1 168