mempelajarinya. Kemauan untuk belajar lebih dalam dapat dilihat dari adanya kemauan siswa untuk mencari buku-buku referensi atau buku-buku tambahan,
sehingga dapat menambah kemampuannya dalam belajar Matematika. Minat siswa terhadap belajar Matematika dapat ditunjukan melalui sikap
dan perbuatannya yaitu seperti memberikan perhatian yang penuh pada guru pada saat mengajar di kelas, mengikuti pelajaran dengan serius, serta mengerjakan
segala tugas-tugas yang diberikan oleh guru, perasaan ingin tahu yang besar pada siswa dapat mendorong siswa untuk berusaha mengulang atau bertanya kepada
guru apabila kurang paham terhadap materi pelajaran. Minat belajar Matematika dapat dipengaruhi oleh berbagai macam hal
yaitu minat siswa muncul karena perasaan ingin tahu yang berasal dari dalam diri siswa atau pun yang ditimbulkan karena orang lain.
2.2 Persepsi
2.2.1 Pengertian Persepsi
Menurut Walgito 2003:53 persepsi adalah stimulus yang mengenai individu itu kemudian diorganisasikan, diinterpretasikan sehingga individu
menyadari tentang apa yang diinderanya itu. Sobur 2003:445 persepsi dalam arti sempit ialah penglihatan, bagaimana
cara seseorang melihat sesuatu. Sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu.
Slameto 2003:102 persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia.
Rakhmat 2011:50 persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menimbulkan informasi dan
penafsiran pesan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
persepsi merupakan suatu proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi dan pengalaman-pengalaman
yang ada dan kemudian menafsirkannya untuk menciptakan keseluruhan gambaran yang berarti.
2.2.2 Aspek-aspek Persepsi
Menurut Calhoun 1990:285 menyatakan bahwa persepsi yang kita kenal memiliki tiga dimensi yang menandai konsep diri yaitu :
1. Pengetahuan Pengetahuan yaitu apa yang kita ketahui atau kitang anggap tahu
tentang pribadi orang lain dari wujud lahiriah, perilaku, masa lalu, perasaan, motif dan sebagainya.
2. Pengharapan Pengharapan yaitu gagasan atau harapan kita terhadap seseorang dan
kemauan kita ingin menjadi apa orang tersebut. 3. Evaluasi
Evaluasi yaitu kesimpulan yang telah kita peroleh tentang seseorang yang menjadi objek persepsi kita, yang kita dasarkan pada bagaimana seseorang apakah
sudah sesuai dengan pengharapan yang ada dalam diri kita.
Menurut Suharnan 2005:24 mengungkapkan aspek-aspek persepsi, yaitu:
1. Pencatatan Indera Sensory Register Pencatatan indera disebut juga dengan ingatan sensori atau penyimpanan
sensori. Pencatatan indera menangkap informasi dalam bentuk yag masih kasar, belum diproses sama sekali, dan masih dalam prakategorik untuk waktu yang
sangat pendek sesudah stimulus fisik dihadirkan diterima. Pencatatan indera merupakan system ingatan yang dirancang untuk menyimpan sebuah rekaman
record mengeni informasi yang diterima oleh sel-sel reseptor. Sel-sel reseptor merupakan system yang terdapat pada alat indera organ tubuh tertentu yaitu mata,
telinga, hidung, lidah, dan kkulit tubuh yang merespon energi fisik dari lingkungan.
2. Pengenalan Pola Ingatan indera menyimpan informasi yang diterima melalui system
indera dalam bentuk masih kasar, dan belum diproses sama sekali. Semntara itu proses pengenalan pola merupakan tahap lanjutan setelah pencatatan indera.
Pengenlan pola merupakan proses transformasi dan mengorganisasikan informasi yang masih kasar itu, sehingga memiliki makna atau arti tertentu. Dengan
demikian, pengenalan pola merupakan proses mengidentifikasi stimulus indera yang tersusun secara rumit. Pengenalan pola melibatkan proses membandingkan
stiulus indera dengan informasi yang disimpan di dalam ingatan jangka panjang.\
3. Perhatian Perhatian Attention adalah proses konsentrasi pikiran atau pemusatan
aktivitas mental. Proses perhatian melibatkan pemusatan pikiran pada tugas tertentu, sambil berusaha mengabaikan stimulus lain yang mengganggu, misalnya
ketika seseorang sedang mengikuti ujian. Perhatian juga menunjuk pada proses pengamatan beberapa pesan sekaligus, kemudian mengabaikannya kecuali hanya
satu pesan Matlin, 1989. Dengan kata lain, perhatian melibatkan proses seleksi terhadap beberapa obyek yang hadir pada saat itu, kemudian pada saat yang
bersamaan pula seseorang memilih hanya satu obyek, sementara obyek-obyek yang lain diabaikan.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa aspek-aspek persepsi adalah pengetahuan, pengharapan dan evaluasi.
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi