Duduk Perkara DASAR HUKUM PENETAPAN PENGADILAN AGAMA CIBINONG

pengurusan untuk melengkapi persyaratan pembuatan akta kelahiran yang memerlukan penetapan pengesahan nikah. 7 Para penohon merupakan warga yang tidak mampu sesuai dengan Surat Keterangan Tidak Mampu SKTM dari Desa Cintamanik, Nomor 472.218IX2014, maka mohon agar dibebaskan dari biaya perkara. 8 Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, para pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Cibinong memeriksa dan mengadili perkara ini. 9

B. Pertimbangan dan Penetapan Majelis Hakim

Majelis hakim dalam memutuskan suatu perkara dituntut untuk memberikan keadilan bagi para pihak yang mengajukan perkara, dan karena hal itu hakim melakukan penilaian baik berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta yang diajukan melalui alat bukti-bukti apakah benar-benar terjadi dan hakim pula memberikan pertimbangan melalui hati nuraninya. Berdasarkan penelitian dari duduk perkara surat permohonan para pemohon, penetapan nomor: 499Pdt.P2014PA.Cbn, maka dalam hal ini pertimbangan hukum yang digunakan oleh majelis hakim tersebut yaitu: Pertama, permohonan para pemohon adalah tentang itsbat nikah untuk pernikahan yang dilaksanakan setelah berakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, oleh karena itu perlu dipertimbangkan terlebih dahulu apakah 7 Salinan Putusan Pengadilan Agama Cibinong Nomor: 499Pdt.P2014PA.Cbn. 8 Salinan Putusan Pengadilan Agama Cibinong Nomor: 499Pdt.P2014PA.Cbn. 9 Salinan Putusan Pengadilan Agama Cibinong Nomor: 499Pdt.P2014PA.Cbn. pernohonan para pemohon tersebut dapat diterima atau tidak dapat dipertimbangkan. 10 Majelis berpendapat bahwa bagi pasangan suami istri yang menikah setelah berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 yang pernikahannya tidak tercatat pada Kantor Urusan Agama yang berwenang dapat dimungkinkan untuk diajukan itsbat nikah kepada Pengadilan Agama berdasarkan ketentuan pasal 7 ayat 3 huruf e Kompilasi Hukum Islam. 11 Berdasarkan ketentuan pasal 7 ayat 3 huruf e Kompilasi Hukum Islam, maka perkawinan pasangan suami istri yang dilakukan setelah berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan tidak tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan yang berwenang sepanjang perkawinan tersebut tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 maka perkawinan tersebut dapat diajukan itsbat nikahnya kepada Pengadilan Agama agar status perkawinannya menjadi jelas dan pasti. 12 Berdasarkan pertimbangan-pertimabangan sebagaimana terurai diatas, maka Majelis Hakim berpendapat permohonan itsbat nikah dari para pemohon dapat diterima untuk dipertimbangkan. 13 Karena perkara permohonan itsbat nikah adalah termasuk perkara bidang perkawinan maka pada dasarnya sesuai ketentuan pasal 89 ayat 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan 10 Salinan Putusan Pengadilan Agama Cibinong Nomor: 499Pdt.P2014PA.Cbn. 11 Salinan Putusan Pengadilan Agama Cibinong Nomor: 499Pdt.P2014PA.Cbn. 12 Salinan Putusan Pengadilan Agama Cibinong Nomor: 499Pdt.P2014PA.Cbn. 13 Salinan Putusan Pengadilan Agama Cibinong Nomor: 499Pdt.P2014PA.Cbn. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang- undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama maka seluruh biaya yang timbul dibebankan kepada para pemohon, namun dalam perkara aquo, berdasarkan penetapan sela Pengadilan Agama Cibinong No. 499Pdt.P2014PA.Cbn tanggal 24 September 2014 para pemohon telah diberi izin untuk berperkara secara bebas biaya, dengan demikian para pemohon dibebaskan dari kewajiban membayar biaya perkara sebagaimana tersebut. Mengingat akan segala peraturan perundang-undangan yang belaku dan ketentuan-ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini maka Majelis Hakim Pengadilan Agama Cibinong menjatuhkan penetapan Nomor. 499Pdt.P2014PA.Cbn pada hari jumat, tanggal 24 Oktober 2014 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 29 Dzulhijjah 1435 Hijriyah, sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan pemohon I dan pemohon II. 2. Menyatakan sah perkawinan antara pemohon I dan pemohon II yang dilaksanakan ada tanggal 14 Maret 1992 diwilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor. 3. Membebaskan para pemohon untuk membayar segala biaya yang timbul dari perkara ini. 14 14 Salinan Putusan Pengadilan Agama Cibinong Nomor: 499Pdt.P2014PA.Cbn.

C. Analisa Terhadap Penetapan Majelis Hakim Menurut Hukum Positif

Setelah membaca dan mempelajari perkara itsbat nikah Nomor: 499Pdt.P2014PA.Cbn, terlihat bahwa perkara ini adalah permohonan para pihak yang menginginkan kepastian hukum terhadap pernikahan yang telah mereka langsungkan pada tanggal 14 Maret 1992. Akibat kelalaian pemohon tidak mendaftarkan pernikahannya ke Kantor Urusan Agama KUA yang mewilayahi tempat mereka tinggal, yang mana pernikahan mereka dilaksanakan di kediaman istri dan hanya dihadiri oleh wali, keluarga dan beberapa saksi tanpa melibatkan Pegawai Pencatat Nikah, maka untuk mendapat kekuatan hukum dalam perkawinannya agar dapat diakui oleh Negara, para pemohon mengajukan permohonan itsbat nikah ke Pengadilan Agama pada tanggal 12 September 2014. Dalam masalah perkawinan, pencatatan merupakan suatu hal yang mutlak di perlukan, bahkan bukan hanya bersifat anjuran melainkan bersifat keharusan karena dalam masalah perkawinan ini bukan saja bersangkutan dengan harta benda, tetapi menyangkut pula dengan masalah status kelangsungan hidup, dan hak-hak keperdataan seseorang. Jika suatu perkawinan dilaksanakan dengan baik dan memenuhi ketentuan syarat-syarat administrasi yang telah ditetapkan oleh Negara, maka hukumlah yang akan menjamin dan melindungi hak-hak mereka. Negara akan menjamin perlindungan hukum bagi Warga Negara Indonesia yang tunduk dan patuh kepada ketentuan-ketentuan dan hukum yang berlaku. Termasuk kewajiban untuk mendaftar dan mencatatkan