Wilayah Yuridiksi Pengadilan Agama Cibinong
h. Perceraian karena talak. i. Gugatan percerain.
j. Penyelesaian harta bersama. k. Hadhanah.
l. Ibu dapat memikul biaya pemeliharaan dan pendidikan anak bilamana bapak yang seharusnya bertanggung jawab tidak
mematuhinya. m. Penentuan kewajiban memberi biaya penghidupan oleh suami
kepada bekas istri atau penentuan suatu kewajiban bagi bekas istri. n. Putusan tentang sah atau tidaknya seorang anak.
o. Putusan tentang pencabutan kekuasan orang tua. p. Pencabutan kekuasaan wali.
q. Penunjukan orang tua lain sebagai wali oleh pengadilan dalam hal kekuasaan seorang wali dicabut.
r. Penunjukan seorang wali dalam hal belum cukup umur 18 tahun yang ditinggal kedua orang tuanya.
s. Pembentukan kewajiban ganti kerugian atas harta benda anak yang ada dibawah kekuasaannya.
t. Penetapan asal usul seorang anak dan penetapan pengangkatan anak berdasarkan hukum islam.
u. Putusan tentang hal penolakan pemberian keterangan untuk melakukan perkawinan campuran.
v. Pernyataan tentang sahnya perkawinan yang terjadi sebelum Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan
dijalankan menurut peraturan lain. 2. Sedangkan kompetensi relative yang dimiliki oleh pengadilan agama
yaitu: kewenangan atau kekuasaan untuk memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan suatu perkara bagi pengadilan yang berhubungan dengan
wilayah atau domisili para pihak pencari keadilan. Hal demikian tersebut terdapat pada ketentuan sebagai berikut:
a. HIR pasal 118 ayat 1 sd 4 atau 142 R. Bg. b. Undang-undang Peradilan Agama pasal 66 ayat 1 sd 5 dan pasal
73 ayat 1 sd 3 tentang kompetensi relative. Khusus mengenai bidang kewarisan, wasiat dan hibah diatur
dalam Statsblaad 1882 No. 152, yang kemudian diubah dengan
Statsblaad 1937 No. 1116 dan 610. Sebagaimana tercermin dalam Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1975 menjelaskan bahwasannya
kompetensi absolut Peradilan Agama Cibinong di bidang kewarisan mencakup empat hal yaitu:
a. Penentuan siapa-siapa yang menjadi ahli waris. b. Penentuan mengenai harta peninggalan tirkah.
c. Penentuan masing-masing ahli waris dari harta peninggalan itu. d. Menjelaskan pembagian harta peninggalan tersebut.
Selain itu ketentuan mengenai kewenangan Pengadilan Agama Cibinong khusus dibidang wakaf dan shodaqah merujuk pada PP No. 28
Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik dan ketentuan pasal 17 Peraturan Menteri Agama No. 1 Tahun 1978, yang menyatakan bahwa
Pengadilan Agama berkewajiban menerima dan menyelesaikan perkara tentang perwakafan tanah menurut syariat Islam diantaranya:
9
a. Wakaf, wakif, nadzir, ikrar, dan saksi. b. Bayinah alat bukti administrasi wakaf.
c. Pengelolaan dan pemanfaatan hasil wakaf. Adapun kompetensi relative Pengadilan Agama Cibinong
mewilayahi 39 Kecamatan, 423 Desa dan 457 kelurahan. Wilayah Kecamatan terdiri dari desa dan kelurahan sebagai berikut:
1. Kecamatan Ciawi : 13 Desa
2. Kecamatan Cisarua : 9 Desa
3. Kecamatan Caringin : 11 Desa
4. Kecamatan Cijeruk : 12 Desa
5. Kecamatan Taman Sari : 18 Desa
6. Kecamatan Ciomas : 11 Desa
7. Kecamatan Cibinong : 12 Desa
8. Kecamatan Dramaga : 10 Desa
9. Kecamatan Gunung Putri : 10 Desa
10. Kecamatan Citeureup : 12 Desa
11. Kecamatan Babakan Madang : 3 Desa
12. Kecamatan Sukaraja : 13 Desa
9
Dr. Jaih Mubarok, M.Ag., Peradilan Agama di Indonesia, Bandung: Pustaka Bani Quraiys, 2004, Cet ke-1, h. 19-20.
13. Kecamatan Mega Mendung : 10 Desa
14. Kecamatan Suka Makmur : 14 Desa
15. Kecamatan Jonggol : 12 Desa
16. Kecamatan Cileungsi : 9 Desa
17. Kecamatan Kapala Nunggal : 20 Desa
18. Kecamatan Cariu : 9 Desa
19. Kecamatan Parung : 10 Desa
20. Kecamatan Ciseeng : 9 Desa
21. Kecamatan Kemang : 16 Desa
22. Kecamatan Bojong Gede : 6 Desa
23. Kecamatan Ranca Bungur : 10 Desa
24. Kecamatan Gunung Sindur : 19 Desa
25. Kecamatan Leuwiliang : 15 Desa
26. Kecamatan Pamijahan : 13 Desa
27. Kecamatan Rumpin : 15 Desa
28. Kecamatan Cibungbulang : 19 Desa
29. Kecamatan Ciampea : 15 Desa
30. Kecamatan Jasinga : 9 Desa
31. Kecamatan Tenjo : 11 Desa
32. Kecamatan Parung Panjang : 11 Desa
33. Kecamatan Nangung : 9 Desa
34. Kecamatan Sukajaya : 9 Desa
35. Kecamatan Cigudeg : 15 Desa
36. Kecamatan Leuisedang : 8 Desa
37. Kecamatan Tajur Haling : 7 Desa
38. Kecamatan Tenjolaya : 57 Desa
39. Kecamatan Cigombong : 8 Desa