ketrampilan c. Memfasilitasi siswa
untuk mendiskusikan ide pokok dari teks yang
diberikan, fungsi dan unsur kebahsaan sesauai
dengan tema.
d. Meminta siswa untuk mengisi worksheet 2
yaitu membuat mapping dari worksheet 1 tantang
apa yang sudah pelajari dan membuat summary
dengan menggunakan Bahasa mereka sendiri.
e. Memberikan kesempatan untuk
menuliskan permasalahan dalam
menggunakan bahasa Inggris untuk
menganalisis teks eksposisi analitis.
• Siswa mengkomunikasikan pengetahuan mereka tentang
ide pokok teks, unsur kebahsaan serta bersama-
sama menyimpulkan fungsi sosial dari teks sesuai tema.
• Siswa memuat mapping dan summary.
• menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa
Inggris untuk menganalisis teks eksposisi analitis.
Penutup a. Mendeskripsikan
keseluruhan rangkaian aktivitas pembelajaran
dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
• Refleksi diri • Mencatat hal-hal penting
yang berkaitan dengan pembelajaran berikutnya
• Memahami dan mempersiapkan tugas
pembelajaran berikutnya 5 Menit
berlangsung b. Memberikan umpan
balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
c. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan b. Menginformasikan
rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN READING Experiment Class
A. Satuan Pendidikan : SMAN 8 Tangerang Selatan
B. Mata Pelajaran : Bahasa Inggri
C. Kelas : XI Sebelas
D. Materi Pokok : Teks Eksposisi Analisis
E. Alokasi waktu : 2 X 45 Menit
F. Pertemuan : ke-4 keempat
G. Kompetensi Inti KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
procedural berdasarkan rsa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesisfik dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
H. Kompetensi Dasar
1.4. Menyukuri kesempatan dapat mempelajari Bahasa Inggris sebagai Bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
2.4. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
9. 10. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks exposisi analitis tentang topic yang hangat dibicarakan umum, sesuai dengan konteks
penggunaanya.
10. 15. menangkap makna dalam teks eksposisi analitis tentang topic yang hangat
dibicarakan.
I. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Siswa mampu mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari jenis
teks eksposisi analitis tentang topic yang sedang hangat dibicarakan.
2. Siswa mampu menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari jenis
teks eksposisi analitis tentang topic yang sedang hangat dibicarakan.
3. Siswa mampu memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari jenis
teks eksposisi analitis tentang topic yang sedang hangat dibicarakan.
4. Siswa mampu menangkap makna dalam
teks eksposisi analitis tentang topic yang sedang hangat dibicarakan.
J. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi “Teks Eksposisi Analitis” siswa: 1. Dapat menunjukkan rasa syukur atas kesempatan dapat mempelajari bahasa
Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional. 2. Dapat menunjukkan sikap perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan
komunikasi antar pribadi dengan guru dan teman. 3. Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan dari teks
eksposisi analitis. 4. Dapat menganalisis fungsi social, struktur teks, unsur kebahasaan dari teks
eksposisi analitis. 5. Dapat memahami teks eksposisi analitis secara baik dan benar.
K. Materi Pembelajaran a. Materi Fakta
Gambar model siswa yang sedang mencontek ketika ulangan.
b. Materi Konsep
Cheating on the test doesn’t take any benefit at all
Some social observers say that corruption practices in a country may begin with the smallest dishonesty done in a daily life, especially at schools when students are
doing their test papers or examinations. Small practices of dishonesty and cheating are neglected but have a great impact on the future. Indeed, cheating on tests doesn’t
have any benefit at all to students for several reasons.
In the first place, students have no idea about their actual ability and competency in each school subject. By cheating at the tests, students don’t use their own brain to
think. It makes students bury their potential ability without knowing how far they have understood the lesson and mastered the skills.
Moreover, cheating at the tests causes students to depend upon others. Students who are accustomed to cheating during the tests will get into trouble when others
cannot help them. Students will have no idea what to do in such a situation as they don’t prepare well for the tests.
Lastly, the worst of all cheating habit could create a corruption culture. When students cheat at the tests, they are actually fooling themselves. They are lying to
themselves to get good marks and take the benefit for themselves. This bad habit will teach students from time to time to do everything and to get everything in a way
to get what they want, even by practicing corruption. In corruption practices, people commonly lie and do anything for their own benefits. So, it is no doubt that cheating
is a “small form” of corruption.
Based on the reason we talk above, we can draw a conclusion that cheating is a bad habit and doesn’t have any benefit at all of students.
adapted from: Pathway To English
c. Materi Prinsip:
1. Mengidentifikasi 2. Menganalisis
3. Menangkap makna
d. Materi Prosedur:
- Definisi teks eksposisi analitis - Fungsi sosial dari teks eksposisi analitis
- Struktur teks eksposisi analitis - Unsur Bahasa dari teks exposisi analitis
L. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Know Want Learn Plus Strategy Worksheet Terlampir
M. Media, Alat, dan Sumber Belajar Media:
- LCD - Laptop
- Papan Tulis
Alat:
- Gambar - Video
Sumber Belajar
- Buku ajar siswa - Internet
n. Langkah Pembelajaran Komponen
Kegiatan guru Kegiatan Siswai
Alokasi waktu
Pendahuluan
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
b. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai; dan.
• menyimak, mendengar, dan menghayati informasi yang
disampaikan oleh guru
• mencatat hal-hal penting, yang berkaitan dengan makna
pembelajaran
• memahami makna, dan manfaat dari tujuan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
10 Menit
Kegiatan inti Kegiatan guru
Kegiatan Siswai
Mengamati Pre- Reading
a. Guru menunjukan gambar berupa seorang
siswa yang sedang mencontek temannya
saat ujian.
b. Guru memberikan pertanyaan yang
membangun pemahaman siswa:
1. what do the man do? 2. is that good or bad
attitude? 3. What are the effects of
cheating on your friends when taking examination?
• Mengamati gambar yang ditunjukkan guru.
• Siswa menyebutkan apa yang mereka tahu tentang tema.
• Memberikan jawaban yang relevan dengan pertanyaan.
• Masing-masing siswa 20
Menit