13
a. Mendukung dan memperluas sasaran pendidikan sebagaimana
digariskan dalam misi dan kurikulum sekolah; b.
Mengembangkan dan mempertahankan kelanjutan anak dalam kebiasaaan dan keceriaan membaca dan belajar, serta menggunakan
perpustakaan sepanjang hayat mereka; c.
Memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman dalam menciptakan dan menggunakan informasi untuk pengetahuan,
pemahaman, daya pikir dan keceriaan; d.
Mendukung semua murid dalam pembelajaran dan praktik keterampilan mengevaluasi dan menggunakan informasi, tanpa
memandang bentuk, format atau media, termasuk kepekaan modus berkomunikasi dikomintas;
e. Menyediakan akses kesumber daya lokal, regioanal, nasional dan
global dan kesempatan pembelajar menyikapi, pengalaman opine yang beranekaragam;
f. Mengorganisasikan aktivitas yang mendorong kesadaran serta
kepekaaan budayadan sosial; g.
Bekerja dengan murid, guru, administator, dan orang tua untuk mencapai misi sekolah;
h. Menyertakan bahwa konsep kebebasan intelektual dan akses informasi
merupakan hal penting bagi tercipatanya warga negara yang bertanggung jawab dan efektif serta partisipasi dialam demokrasi;
i. Promosi membaca dan sumberdaya serta jasa perpustakaan sekolah
kepada seluruh komunitas sekolah dan masyarakat luas.
19
4. Fungsi Perpustakaan Sekolah
Fungsi perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut: a.
Membantu para pelajar melaksanakan penyelidikan dan mencari keterangan-keterangan yang lebih luas dari pelajaran yang didapatnya
di dalam kelas. b.
Dari sumber-sumber pengetahuan yang beraneka warna itu, seorang anak dapat mengetahui bahwa berbagai informasi dapat diberikan
dengan cara-cara yang berbeda. c.
Perpustakaan yang baik juga harus dapat membantu seorang murid mengembangkan kegemarannya.
d. Perpustakaan sekolah harus menyebar ke seluruh sekolah bahan-bahan
bacaan yang bernilai dan cocok dengan selera dan daya baca anak- anak untuk memupuk kebiasaan membaca.
e. Perpustakaan yang dipimpin dan diatur baik, juga memberikan
tanggung jawab kepada seorang anak sebagai seseorang warga negara.
20
19
Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja Jakarta:Grasindo, 2007, h .21-22.
20
Perpustakaan Sekolah : Petunjuk untuk membina, memakai, dan memelihara perpustakaan sekolah, Pusat Pembinaan Perpustakaan Departemen dan Kebudayaan, 1983. h. 2-4
14
Berdasarkan tujuan perpustakaan sekolah, maka dapat dirumuskan beberapa fungsi perpustakaan, sebagai berikut:
a. Fungsi Edukatif.
Fungsi edukatif adalah di dalam perpustakaan sekolah disediakan buku- buku baik buku-buku fiksi maupun non fiksi. Adanya buku-buku
tersebut dapat membiasakan murid-murid belajar mandiri tanpa bimbingan guru, baik secara individu maupun berkelompok.
b. Fungsi Informatif.
Fungsi informatif adalah menyediakan bahan-bahan yang bukan berupa buku non book material seperti majalah, bulletin, surat kabar, pamflet,
guntingan artikel, peta, bahkan dilengkapi juga dengan alat-alat pandang-dengar seperti overhead projector, slide projector, filmstrip
projector, televisi, video tape recorder dan sebagainya. Semua ini akan memberikan informasi atau keterangan yang diperlukan oleh murid-
murid.
c. Fungsi Tanggung Jawab Administratif
Fungsi administratif ialah dimana setiap ada peminjaman dan pengembalikan buku selau dicatat oleh guru pustakawan.
d. Fungsi Riset.
Fungsi riset ialah di dalam perpustakaan tersedia banyak bahan pustaka, adanya bahan pustaka yang lengkap murid-murid dan guru-guru dapat
melakukan riset, yaitu mengumpulkan data keterangan-keterangan yang diperlukan.
e. Fungsi Rekreatif
Fungsi rekreatif ialah perpustakaan sekolah dapat dijadikan sebagai tempat mengisi waktu luang seperti pada waktu istirahat, dengan
membaca buku-buku cerita, novel, roman, majalah, surat kabar, dan sebagainya.
21
C.
Layanan Perpustakan 1.
Pengertian Layanan
Pelayanan Perpustakaan adalah proses penyebar luasan segala macam informasi kepada masyarakat luas. Ada beberapa macam bentuk
pelayanan di perpustakaan, diantaranya pelayanan peminjaman koleksi, pelayanan referensi dan informasi, pelayanan bimbingan kepada pembaca
dan pelayanan jam buka perpustakaan.
22
Layanan perpustakan adalah semua
kegiatan yang
langsung berhubungan
dengan pemakai
perpustakaan.
23
21
Bafadal, Ibrahim, Pengelola Perpustakaan Sekolah. Jakarta:BumiAksara, 2011, Ed. 1,Cet. 8 h. 6-8.
22
Pawit M. Yusuf dan Yaya Suhendar, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, Jakarta : Kencana, 2007. h. 69.
23
Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,2003, h. 99
15
Layanan perpustakaan adalah pemberian informasi kepada pemakai perpustakaan tentang hal-hal berikut:
a. Segala bentuk informasi yang dibutuhkan pemakai perpustakaan, baik
untuk dimanfaatkan ditempat ataupun untuk dibawa pulang untuk digunakan diluar ruang perpustakaan.
b. Manfaat berbagai sarana penelusuran informasi yang tersedia di
perpustakaan yang merujuk pada keberadaan sebuah informasi.
24
Jadi dari tiga pengertian di atas dapat disimpulkan layanan perpustakaan adalah pelayanan yang diberikan untuk pemakai atau
pengunjung perpustakaan dalam menggunakan bahan-bahan perpustakan baik berupa informasi yang dibutuhkan.
2. Layanan Teknis
a. Pengadaan bahan pustaka
Pengadaan atau akusisi koleksi bahan pustaka merupakan proses awal dalam mengisi perpustakaan dengan sumber-sumber informasi.
Bagi perpustakaan yang baru dibentuk atau didirikan, kegiatan pengadaan ini meliputi pekerjaan penentuan kriteria koleksi
perpustakaan dan pembentukan koleksi awal. Untuk perpustakaan yang sudah berjalan, kegiatan pengadaan untuk menambah dan
melengkapi koleksi yang sudah ada. Yang menjadi titik tolak kegiatan pembinaan dan pengembangan koleksi selanjutnya.
25
Asa beberapa cara yang dapat ditempuh oleh guru pustakawan untuk memperoleh bahan-bahan pustaka, antara lain dengan cara
membeli, hadiah atau sumbangan, tukar-menukar, pinjaman dan pembuatan kliping.
1 Pembelian
Untuk membeli buku-buku perpustakaan sekolah dapat ditempuh dengan cara membeli ke penerbit, membeli di toko buku dan
memesan.
2 Hadiah
Hadiah atau sumbangan dari perorang maupun dari organisasi, badan-badan atau lembaga-lembaga tertentu. Untuk memperoleh
hadiah atau sumbangan buku-buku atau bahan pustaka lainnya banyak tergantung kepada hubungan antara sekolah dengan
sumber-sumber yang dapat dijadikan tempat meminta hadiah atau
24
Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja, Jakarta: Grasindo, 2007, h. 165.
25
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Sagung Seto, 2006, h. 174.