Media 1. Pengertian Media Pembelajaran
media pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Allen melihat bahwa, media tertentu memiliki kelebihan untuk tujuan belajar
tertentu tetapi lemah untuk tujuan belajar yang lain. Sumiati Asta 2009: 161, menyatakan bahwa media pembelajaran
dapat diklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri tertentu, meliputi: a. Berdasarkan jenisnya yaitu media audio dan media visual.
b. Berdasarkan daya atau kemampuan liputan yaitu media dengan kemampuan liputannya luas dan terbatas.
c. Berdasarkan pengguna media yaitu media massal dan individu. d. Berdasarkan kekomplekan yaitu big media dan little media.
e. Berdasarkan pembuatan yaitu media by design dan by utilization. f. Berdasarkan dimensinya yaitu media dua dimensi dan media tiga
dimensi. g. Berdasarkan proyeksinya yaitu media proyeksi dan media tidak
diproyeksikan.
Schramm dalam Sanaky, 2009: 68 juga mengelompokkan media menurut kemampuan daya liputan, yaitu 1 liputan luas dan serentak seperti
TV, radio, dan facsimile; 2 liputan terbatas pada ruangan, seperti film, video, slide, poster audio tape; dan 3 media untuk belajar individual,
seperti buku, modul, program belajar dengan komputer dan telepon.
✇① ② ③④⑤⑥
Visual
⑦ ①
⑧ ③
n
⑨ ③
r t
⑤⑥ ⑩
② ③④⑤⑥
Visual
Media berbasis visual image atau perumpamaan memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar
pemahaman misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan
dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual image itu untuk
menyakinkan terjadinya proses informasi. Menurut Sanjaya 2006: 89 Media visual, yaitu media yang hanya
dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Yang termasuk ke dalam media ini adalah film slide, foto, tranparansi, lukisan, gambar, dan berbagai
bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lain sebagainya. Bentuk visual bisa berupa: a gambar representasi seperti gambar,
lukisan atau foto yang menunjukan bagaimana tampaknya suatu benda; b diagram yang melukiskan hubungan-hubungan konsep, organisasi, dan
struktur isi materia; c peta yang menunjukan hubungan-hubungan ruang antara unsur-unsur isi dalam materi; d grafik seperti tabel, grafik, dan chart
atau bagan yang menyajikan gambaran kecenderungan data atau anatrhubungan seperangkat gambar atau angka-angka, Arsyad 2014: 48.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas peneliti menyimpulkan pengertian media visual bahwa media visual ini lebih bersifat realistis dan
dapat dirasakan oleh sebagian besar panca indera kita terutama oleh indera penglihatan. Media visual ada yang dapat diproyeksikan da n ada pula yang
tidak dapat diproyeksikan.