Komitmen penjualan SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

Lampiran 5118 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM 30 SEPTEMBER 2014, 31 DESEMBER 2013 DAN 30 SEPTEMBER 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2014, 31 DECEMBER 2013 AND 30 SEPTEMBER 2013 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated

40. PERJANJIAN

PENTING, IKATAN, DAN KONTINJENSI lanjutan

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

AND CONTINGENCIES continued k. Undang-undang Pertambangan No. 42009 lanjutan

k. Mining Law No. 42009 continued

- Undang-Undang baru menjelaskan bahwa PKP2B akan tetap diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya kontrak. Namun, Undang-Undang juga menetapkan bahwa PKP2B yang ada harus disesuaikan dalam jangka waktu satu tahun terhadap ketentuan Undang- Undang yang baru kecuali untuk penerimaan negara - yang tidak didefinisikan, tetapi diasumsikan termasuk royalti dan pajak; dan - the Law notes that existing CCAs will be honoured until their expiration. However, it also states that existing CCAs must be amended within one year to conform with the provisions of the Law other than terms relating to State revenue - which is not defined, but presumably includes royalties and taxes; and - keharusan bagi pemegang PKP2B yang telah memulai aktivitasnya untuk, dalam waktu satu tahun sejak diberlakukannya Undang-Undang yang baru, menyerahkan rencana kegiatan pertambangan untuk keseluruhan area kontrak. Jika rencana ini tidak dilaksanakan, area kontrak dapat dikurangi menjadi hanya seluas area yang diperbolehkan untuk Izin Usaha Pertambangan “IUP” berdasarkan Undang-Undang yang baru. - the requirement for CCA holders which have already commenced some form of activity, within one year of enactment of the Law, to submit a mining activity plan for the entire contract area. If this plan is not fulfilled, the contract area may be reduced to that allowed for mining business licences “Izin Usaha Pertambangan” or “IUP” under the Law. Pada bulan Februari 2010, Pemerintah Indonesia mengeluarkan dua Peraturan Pemerintah, yaitu Peraturan Pemerintah No. 222010 dan 232010 “PP No. 22” dan “PP No. 23”, sehubungan dengan penerapan Undang-Undang Pertambangan No. 42009. PP No. 22 mengatur tentang pembentukan area pertambangan dengan menggunakan izin usaha pertambangan yang baru “IUP”. PP No. 23 memperjelas prosedur untuk memperoleh IUP. PP No. 23 menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan tetap diakui oleh Pemerintah, namun demikian perpanjangan atas PKP2B tersebut akan dilakukan melalui penerbitan IUP. In February 2010, the Government of Indonesia released two implementing regulations, i.e. Government Regulation No. 222010 and 232010 “GR No. 22” and “GR No. 23” in relation to Mining Law No. 42009. GR No. 22 deals with the establishment of the mining areas under the new mining business license “IUP”. GR No. 23 provides clarifications surrounding the procedures to obtain the new IUP. GR No.23 indicates that existing CCAs will be honoured by the Government, although any extension of existing CCAs will be through the issue of an IUP. Pada tanggal 21 Februari 2012, Pemerintah Indonesia mengubah PP No. 23 dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 242012 “PP No. 24”, yang mengatur mengenai pengalihan IUP, divestasi, dan wilayah pertambangan. On 21 February 2012, the Government of Indonesia amended GR No. 23 by issuing Government Regulation No. 242012 “GR No. 24”, which regulates the transfer of IUPs, divestment and mining areas.