3.3 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang berobat ke poli gigi UPTD Puskesmas Gunungsitoli Selatan. Berdasarkan data survei awal yang
dilakukan pada tahun 2014 bahwa jumlah kunjungan pasien poli gigi di UPTD Gunungsitoli Selatan tertinggi perbulannya adalah sebanyak 40 orang. Besar sampel
pada penelitian ini adalah 40 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil kasus atau
responden yang kebetulan ada atau tersedia disuatu tempat sesuai dengan konteks penelitian.
3.4 Metode Pengumpulan Data
1. Data primer diperoleh melalui observasi langsung ke lapangan dan
wawancara menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan responden.
2. Data sekunder diperoleh dari UPTD Puskesmas Gunungsitoli Selatan dan
Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli.
3.5 Definisi Operasional
1. Persepsi tentang mutu yaitu penilaian atau pandangan pasien berdasarkan
penglihatan, pendengaran, serta pengalaman masa lalu atau yang sedang dijalani terhadap mutu pelayanan kesehatan yang diberikan, meliputi
pelayanan dokter, pelayanan perawat, pelayanan administrasi, pelayanan obat dan kondisi fisik fasilitas.
Universitas Sumatera Utara
a. Pelayanan dokter adalah penilaian atau pandangan pasien tentang
pelayanan yang diberikan oleh dokter yang terwujud dalam sikap, perhatian, keterbukaan, keramahan, kehadiran, dan kesigapan dalam
penanganan pasien. b.
Pelayanan perawat adalah penilaian atau pandangan pasien tentang pelayanan yang diberikan oleh perawat yang terwujud dalam sikap,
perhatian, keramahan dan kesigapan dalam penanganan pasien. c.
Pelayanan administrasi adalah penilaian atau pandangan pasien tentang pelayanan di bidang administrasi yang terwujud dalam kehadiran,
keramahan dan kesigapan petugas dalam prosedur pendaftaran pasien. d.
Pelayanan obat adalah penilaian atau pandangan pasien tentang pelayanan di bidang apotik yang terwujud dalam kehadiran, keramahan dan
kesigapan petugas serta ketersediaan obat-obatan e.
Kondisi fisik fasilitas adalah penilaian atau pandangan pasien tentang keadaan fasilitas yang ada di Puskesmas, meliputi kebersihan dan
kenyamanan ruangan kondisi gedung serta kebersihan dan kelengkapan alat medis dan non medis.
2. Pemanfaatan Pelayanan Poli Gigi adalah cara pemakaian atau penggunaan
pelayanan poli gigi yang diukur berdasarkan kebutuhan dan keyakinan masyarakat khususnya pengguna fasilitas poli gigi dipuskesmas sehingga
mempengaruhi keinginannya untuk memanfaatkan atau menggunakannya.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Aspek Pengukuran
3.6.1 Aspek Pengukuran Independen
Pengukuran terhadap variabel independen yaitu persepsi tentang mutu pelayanan yang menggunakan skala ordinal.
Tabel 3.1. Aspek Pengukuran Variabel Independen
Variabel Mutu Pelayanan Kesehatan
Bobot nilai 1 Indikator Bobot nilai
1 variabel = 5 indikator
Ya Tidak Baik Buruk
Pelayanan Dokter 1
4-5 2-0
Pelayanan Perawat 1
4-5 2-0
Pelayanan Administrasi 1
4-5 2-0
Pelayanan Obat 1
4-5 2-0
Kondisi Fisik Fasilitas 1
4-5 2-0
3.6.2 Aspek Pengukuran Dependen
Aspek pengukuran variabel dependen yaitu pemanfaatan pelayanan responden menggunakan skala ordinal. Pemanfaatan pelayanan dapat diukur melalui 2 indikator
yaitu Memanfaatkan M, Tidak Memanfaatkan TM. Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Dependen
Kategori Jawaban Nilai Variabel
Memanfaatkan M 1
Tidak Memanfaatkan TM
Universitas Sumatera Utara
3.7 Analisa Data
Penelitian yang akan dilakukan bersifat kuantitatif dengan menggunakan analisa statistik dengan uji regresi logistik berganda pada
α = 0.05 dengan menggunakan program SPSS untuk mengetahui pengaruh persepsi variabel-variabel
bebas mutu pelayanan dokter, mutu pelayanan perawat, mutu pelayanan administrasi, mutu pelayanan obat, mutu pelayanan kondisi fisik fasilitas dan
variabel terikat pemanfaatan poli gigi di UPTD Puskesmas Gunungsitoli Selatan. Analisa data dilakukan secara bertahap yaitu :
1. Analisa deskriptif untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel
independen. 2.
Analisa dengan menggunakan uji regresi logistik a.
Univariat, untuk menggambarkan masing-masing variabel bebas dan variabel terikat.
b. Bivariat, untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen
terhadap minat memanfaatkan poli gigi. Dilakukan analisa regresi logistik bivariat, dengan menetapkan kriteria kemaknaan 5 p0.05. Variabel yang
terseleksi pada analisis bivariat mempunyai nilai p0.05 dipilih sebagai kandidat dan selanjutnya dimasukkan dalam model regresi logistik
multivariat. c.
Multivariat, untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama- sama terhadap minat memanfaatkan poli gigi. Dilakukan analisa regresi
logistik multivariat, dengan menetapkan tingkat kepercayaan Confidence
Universitas Sumatera Utara
Level sebesar 0.05. metode yang digunakan adalah Backward Stepwise Persamaan regresi logistik multivariat adalah :
Y : α + β1X1 + β2X2 + … βiXi
Dimana : Y
: Variabel Terikat α :
Konstanta β :
Koefisien Regresi
X :
Variabel Bebas
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Wilayah Kerja Puskesmas Gunungsitoli Selatan 4.1.1 Letak geografis
UPTD Puskesmas Gunungsitoli Selatan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Gunungsitoli
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Pantai Samudra Indonesia
3. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Gunungsitoli Idanoi
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Hiliserangkai
Puskesmas Perawatan Plus Gunungsitoli Selatan merupakan Puskesmas Rawat Inap Plus yang pada tahun 2007 dengan luas bangunan 1073 M² dan luas tanah 2400
M² dan berlokasi di Jalan Arah Pelud Binaka km. 6 Desa Fodo Kecamatan Gunungsitoli Selatan.
4.2 Hasil Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk menggambarkan masing-masing variabel bebas dan terikat dengan menggunakan tabel distribusi meliputi : pelayanan dokter,
pelayanan perawat, pelayanan administrasi, pelayanan obat, kondisi fisik fasilitas dan pemanfaatan poli gigi.
Responden dalam penelitian adalah seluruh pasien yang berkunjung ke poli gigi di wilayah kerja Puskesmas Gunungsitoli Selatan Tahun 2014 sebanyak 40 orang.
Universitas Sumatera Utara