commit to user 23
Tabel 3. Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi Sawah Menurut Desa di Kecamatan Nanggulan Tahun 2009
Kabupaten Luas Panen
Ha Produksi Ton
Rata-rata Produksi
Kw Ha Kembang
Jatisarono Wijimulyo
Tanjungharjo Banyuroto
Donomulyo 504
497 653
543 308
1.068 3.595,76
3.470,00 4.677,58
3.248,36 1.835,76
6.464,54 71,34
69,82 71,63
59,82 59,60
60,53
Jumlah 3.573
23.292,00 65,19
Sumber : Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Nanggulan, 2010 Berdasarkan Tabel 3 dapat diketahui bahwa desa yang mempunyai
produksi padi sawah terbesar di Kecamatan Nanggulan adalah Desa Donomulyo dengan produksi sebesar 6.464,54 ton diikuti Desa Wijimulyo
dan Desa Kembang masing-masing sebesar 4.677,58 ton dan 3.595,76 ton. Dipilihnya desa dengan produksi terbesar adalah untuk mengindari kebiasan
data, misalnya karena gagal panen sehingga digunakan hasil yang paling optimal di Kecamatan Nanggulan, karena dengan produksi padi yang tinggi
belum mencerminkan ketersediaan pangan yang cukup pada rumah tangga. Selain itu, rata-rata produksi di Desa Donomulyo masih di bawah angka rata-
rata produksi di Kecamatan Nanggulan, sedangkan Desa Wijimulyo dan Desa Kembang di atas angka rata-rata. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka
dipilih Desa Donomulyo, Desa Wijimulyo dan Desa Kembang. Pemilihan tiga desa di Kecamatan Nanggulan juga supaya lebih dapat menggambarkan
keadaan di Kabupaten Kulon Progo.
C. Metode Pengambilan Sampel
Singarimbun dan Efendi 1995 menyatakan bahwa bila data dianalisis dengan statistik parametik, maka jumlah sampel harus besar sehingga dapat
mengikuti distribusi normal. Sampel yang jumlahnya besar yang distribusinya normal adalah sampel yang jumlahnya
≥ 30. Berdasarkan pertimbangan tersebut, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 orang petani yang
mengusahakan padi baik sebagai pemilik penggarap, penyewa atau penyakap.
commit to user 24
Tabel 4. Jumlah Petani di Kecamatan Nanggulan Tahun 2009 No. Desa
Jumlah Petani orang
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Kembang Jatisarono
Wijimulyo Tanjungharjo
Banyuroto Donomulyo
980 1.170
1.062 1.053
880 1163
Jumlah 6.308
Sumber : Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Nanggulan, 2010 Penentuan jumlah sampel petani dilakukan secara proporsional, yaitu
penentuan jumlah sampel berdasarkan jumlah populasinya dengan menggunakan rumus:
Ni =
N Nk
x 30 Dimana :
Ni : Jumlah petani sampel yang mengusahakan padi sawah Nk: Jumlah petani yang mengusahakan padi sawah di tiap-tiap desa
N : Jumlah seluruh petani yang mengusahakan padi di seluruh desa Dengan menggunakan rumus diatas, maka jumlah petani sampel dari tiap
desa terpilih dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5: Tabel 5. Jumlah Rumah Tangga Petani Sampel Pada Masing-Masing Desa di
Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo No.
Desa Jumlah Petani
orang Jumlah Sampel
orang 1.
Donomulyo 1163
11 2.
Wijimulyo 1062
10 3.
Kembang 980
9 Jumlah
3.025 30
Berdasarkan Tabel 5, maka jumlah responden dari Desa Donomulyo sebanyak 11 orang, dari Desa Wijimulyo sebanyak 10 orang dan Desa
Kembang sebanyak 9 orang sehingga jumlah seluruh sampel petani untuk penelitian ini sebanyak 30 orang.
Pengambilan petani sampel dari desa terpilih tersebut dilakukan dengan metode Systematic Sampling yang merupakan cara pemilihan sampel dimana
commit to user 25
anggota dari populasi dipilih satu persatu dengan memakai interval tertentu. Pemilihan petani sampel ditentukan dengan cara sistematis. Cara sistematis
yaitu sampel yang ditarik dengan memasukkan anggota-anggota populasi terlebih dahulu di dalam suatu daftar atau bentuk deretan lain. Sesudah
menentukan darimana dimulai, maka anggota-anggota sampel itu dipilih dengan menggunakan interval tertentu Sevilla et al, 1993.
Pada penelitian ini, jumlah populasi petani padi sawah di lokasi Desa Donomulyo adalah 1163 orang dan besar sampel yang akan diambil adalah
11 orang. Interval adalah hasil bagi antara jumlah populasi dan jumlah sampel sehingga didapatkan nilai 105. Sampel pertama dipilih adalah responden yang
memiliki nomor urut 105. Sampel berikutnya ditentukan dengan menambahkan nilai 105 pada nomor urut sampel pertama, demikian
seterusnya hingga didapatkan sampel ke-11. Pada Desa Wijimulyo jumlah populasi petani padi sawah adalah sebesar 1062 orang dan besar sampel yang
akan diambil adalah 10 orang dengan interval 106. Pada Desa Kembang populasi petani sebesar 980 orang dan sampel yang akan diambil adalah 9
orang dengan interval 108 sehingga didapatkan responden di Kecamatan Nanggulan sebanyak 30 orang.
D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data