Akibat Hukum Dari Tindakan Perbuataan Melawan Hukum

berpedoman danatau mengacu pada KUHPerdata, Undang-undang NO. 30 Tahun 2004 tentang jabatan notaris dan peraturan perundang-undangan lainnya. Pertanggungjawaban yang diminta kepada notaris bukan hanya dalam pengertian sempit yakni membuat akta, akan tetapi pertanggungjawabannya pada saat fase akta dan tanggung jawab pada saat pasca penandatanganan akta.

D. Akibat Hukum Dari Tindakan Perbuatan Melawan Hukum Dan

Penipuan Data

1. Akibat Hukum Dari Tindakan Perbuataan Melawan Hukum

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata membedakan dengan jelas antara perikatan yang lahir dari perjanjian dan perikatan yang lahir dari undang-undang. Akibat hukum suatu perikatan yang lahir dari perjanjian memang dikehendaki oleh para pihak, karena memang perjanjian didasarkan atas kesepakatan yaitu persesuaian kehendak antara pihak yang membuat perjanjian. Sedangkan akibat hukum suatu perikatan yang lahir dari undang-undang mungkin tidak dikehendaki oleh para pihak, tetapi hubungan hukum dan akibat hukumnya ditentukan oleh undang-undang. Apabila atas perjanjian yang disepakati terjadi pelanggaran, maka dapat diajukan gugatan wan prestasi, karena ada hubugan kontraktual antara pihak yang menimbulkan kerugian dan pihak yang menderita kerugian. Apabila tidak ada Universitas Sumatera Utara hubungan kontraktual antara pihak yang menimbulkan kerugian dan pihak yang menderita kerugian, maka dapat diajukan gugatan perbuatan melawan hukum. §§§§§§ Suatu perkembangan yang pentingdalam teori hukum adalah mengenai pengertianmelawan hukum yang diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata. Semula pengertian melawan hukum hanya diartikan secara sempit yaitu perbuatan yang melanggar undang-undang saja, akan tetapi, kemudian Hoge Raad dalam kasusnya yang terkenal Lidenbaum melawan Cohen memperluas pengertian melawan hukum bukan hanya sebagai perbuatan yang melanggar undang-undang, tetapi juga setiap perbuatan yang melanggar kepatutan, kehati-hatian, dan kesusilaan dalam hubungan antara sesama warga masyarakat dan terhadap benda orang lain. Penafsiran secara luas atas pegertian perbuatan melawan hukum juga sejalan dengan perkembangan teori dalam hukum perjanjian bahwa perjanjian harus dibuat dengan itikad baik yang berarti harus memperhatikan asas kepatutan. Sehingga isi perjanjian yang berat sebelah adalah tidak sesuai dengan kepatutan sehingga klausula yang berat sebelah tersebut dapat dinyatakan batal demi hukum dan tidak mengikat para pihak yang membuat perjanjian.

2. Akibat Hukum Dari Tindakan Penipuan Data Di Hadapan Notaris