Definisi Konsep Implementasi Kebijakan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) pada Dinas Kebersihan Kota Medan

dalam LAKIP tersebut dimanfaatkan bagi perbaikan kinerja instansi yang berkesinambungan. 24

I.7 Definisi Konsep

Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak mengenai kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi perhatian ilmu sosial 25 1. Kebijakan Publik yaitu serangkaian tindakan yang ditetapkan oleh pemerintah yang berorientasi pada tujuan tertentu demi kepentingan seluruh masyarakat. Kebijakan Publik dalam penelitian ini yaitu Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau AKIP Inpres No. 7 Tahun 1999 . Selain itu tujuan adanya konsep adalah untuk mendapatkan batasan yang jelas dari setiap konsep yang diteliti. Maka untuk mendapatkan batasan yang jelas, defini konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

2. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah AKIP merupakan perwujudan

kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilankegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan- tujuan dan sasaran yang ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. AKIP ini meliputi sistem AKIP SAKIP yang merupakan keseluruhan proses langkah-langkah pelaksanaan AKIP sesuai dengan Inpres No. 7 Tahun 1999 yang meliputi penyusunan rencana strategis termasuk 24 Ismail Mohamad, dkk, Konsep dan Pengukuran Akuntabilitas, Jakarta, Penerbit Universitas Trisakti, 2004, hlm 110 25 Masri Singarimbun. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES . Hal 33 Universitas Sumatera Utara penetapan visi, misi, tujuan, sasaran dan penetapan indikator kinerja dari Dinas kebersihan Kota Medan sampai kepada pembuatan laporan AKIP LAKIP yang merupakan alat pertanggungjawaban AKIP. 3. Implementasi kebijakan adalah tindakan yang dilakukan oleh individu- individu yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Teori implementasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Implementasi George Edwards III, dengan 4 faktor yang mempengaruhi implementasi, yaitu: a. Komunikasi. Penyampaian informasi yang efektif tentang kebijakan AKIP yang akan dilaksanakan terhadap pegawai Dinas Kebersihan Kota Medan. b. Sumber-sumber yaitu segala modal dan kapasitas yang dimiliki oleh implementor yang mendukung keefektivan pengimplementasian kebijakan AKIP pada Dinas Kebersihan Kota Medan c. Kecenderungan-kecenderungan disposisi merupakan respon berupa penerimaan atau penolakan terhadap kebijakan AKIP yang diterapkan. d. Struktur birokrasi meliputi Prosedur kerja Standart Operating Procedures = SOP dan fragmentasi Universitas Sumatera Utara

I.8 Sistematika Penulisan