Karya-karyanya PERSIA DI MASA IBNU SINA
                                                                                yang tidak dapat diucapkan tetapi kadang-kadang dapat terdengar dalam arti bahwa  huruf-huruf  ini  keluar  secara  otomatis  dan  bukan  dilakukan  oleh
manusia.
35
4. Kitab  al-Isyarah  wa  at-Tanbihat
terdiri  dari  tiga  jilid,  yang  membicarakan logika, fisika, dan metafisika, merupakan karya terakhir yang dihasilkan Ibnu
Sina.
36
5. Kitab  Qanun  fi  At-Thibb
ensiklopedi  kedokteran,  yang  menjadi  pegangan wajib di universitas-universitas Eropa sampai abad ke-17.
Konstribusi  terpenting  Ibnu  Sina  yang  diwariskan  kepada  dunia kedokteran  adalah
masterpiece
-nya  dalam  ilmu  medis,  yaitu
al-Qanun  fi  al- Tibb
.
37
Dalam  buku  Autobiografi  atau  biografi  Ibnu  Sina,  telah  disebutkan katalog dari semua buku-bukunya, yaitu :
38
1  Kompilasi,  1  volume.  2  Jumlah  dan  substansi,  20  volume.  3 Pekerjaan  baik  dan  jahat,  2  volume.  4  Syifa  penyembuhan,  18  volume.  5
Qanun, 14 volume. 6 Komprehensif  pengamatan, 1 volume. 7 Penghakiman, 20  volume.  8  Najat  pembebasan,  3  volume.  9  Bimbingan,  1  volume.  10
Petunjuk, 1 volume. 11 Ringkasan tengah, 1 volume. 12 ‘Ala’i, 1 volume. 13
Kolik, 1 volume. 14 Bahasa Arab, 10 volume. 15 Obat jantung, 1 volume. 16 Perlambangan,  1  volume.  17  Sebagian  dari  filsafat  Timur,  1  volume  18
35
Ibid , h. 193-194.
36
Taufik  Abdullah,    Ensiklopedi  Tematis  Dunia  Islam  :  Pemikiran  dan  Peradaban,  h. 197-198.
37
Husain Heriyanto, Menggali Nalar Saintifik Peradaban Islam, h. 201.
38
Autobiografi  atau  biografi  Ibnu  Sina  dalam  bahasa  Arab  dan  terjemahannya  dalam bahasa Inggris dapat dilihat dalam William E. Gohlman, The Life of Ibnu Sina: A Critical Edition
and Annotated Translation , New York: State University of New York Press, 1974, h. 47.
Penjelasan  kata  modal,  1  volume.  19  Pengembalian,  1  volume.  20  Asal  dan pengembalian. 21 Percakapan, 1 volume. Di antara risalahnya, yaitu 22 Takdir.
23  Instrumen  astronomi .  24  Objek  dari  “kategori”.  25  Logika.  Dan  dalam
bentuk puisi, yaitu 26 Puisi tentang keagungan dan filsafat. 27 Pada konsonan. 28  Pertimbangan  topik  dialektis.  29  Ringkasan  denyut  nadi,  Di  Persia  :  30
Definisi.  31  Benda  angkasa.  32  Instruksi  dalam  ilmu  logika.  33  Cabang filsafat.  34  Batas  dan  tak  terhingga.  35  Sebuah  perjanjian,  yang  dibuat  untuk
dirinya  sendiri.  36  Hayy  ibn  Yaqzan.  37  Dimensi  tubuh  bukan  bagian  dari esensinya.  38  Pada  ketidakmungkinan  hal  yang  sama  menjadi  substansi  dan
kecelakaan. 39 Pengetahuan tentang Zaid buk anlah pengetahuan dari ‘Amr. 40
Surat  untuk  teman-teman  dan  para  pejabat.  41  Surat  tentang  pertanyaan  yang ter
jadi antara dia dan lainnya. 42 Komentar ‘Qanun”. 43 Filsafat penting. Natsir  Arsyad  menyebutkan  bahwa  buku
Qanun
Ibnu  Sina  sejak  zaman Dinasti  Han  di  Cina  telah  menjadi  buku  standard  karya-karya  medis  Cina.  Pada
Abad  Pertengahan,  sejumlah  besar  karya  Ibnu  Sina  telah  diterjemahkan  dalam bahasa  Latin  dan  Ibrani,  yang  merupakan  bahasa-bahasa  pengantar  ilmu
pengetahuan  pada  masa  itu.
Qanun
telah  dianggap  sebagai
buku  sucinya  ilmu pengetahuan
yang  telah  diterjemahkan  ke  dalam  berbagai  macam  bahasa  dan telah menjadi buku yang menguasai dunia pengobatan Eropa selama kurang lebih
500  tahun.
Qanun
juga  digunakan  sebagai  buku  teks  kedokteran  di  berbagai universitas  di  Prancis,  misalnya  Sekolah  Tinggi  kedokteran  Montpellier  dan
Louvain  pada  abad  ke-17.  Penerbitan
Qanun
dalam  bentuk  salinan  langsung,
terjemahan,  komentar  ataupun  yang  lainnya,  berlangsung  terus  menerus  sampai pada abad ke-18.
39
Buku
Qanun
itu sendiri terdiri dari lima bagian pokok, yaitu :
40
1.  Prinsip-prinsip  umum  kedokteran  yang  meliputi  filsafat  kedokteran, anatomi,  fisiologi,  pemeliharaan  kesehatan  higienis  dan  penanganan
penyakit-penyakit; 2.   Obat-obat yang sederhana;
3.   Gangguan-gangguan organ dalam dan luar tubuh; 4.   Beragam  penyakit  yang memengaruhi tubuh  secara umum, tidak terbatas
pada satu organ tubuh, dan 5.  Obat-obat persenyawaan kompleks dikutip dalam Nasr, 1976 :178-79.
39
Natsir  Arsyad,  Ilmuan  Muslim  Sepanjang  Sejarah,  Bandung:  Mizan,  1989,  h.  190- 191.
40
Al-Qanun  fi  Thibb terjemahannya  dalam  bahasa  Inggris  dapat  dilihat  dalam  Oskar
Cameron Gruner, The Canon of Medicine of Avicenna, New York: AMS Press, 1973, bag. I-IV, h.25-135, 460-534.
30
                