Kunci emas tolong berikan
Pihak laki-laki Tanjung tiram di batu bara
Lima laras letak istana Faham lah kami yang tuan pinta
Kunci emas sudah sedia Uncang diberkan sebanyak dua buah
Pihak perempuan Di ufuk cerah mentari pagi
Minum selasih di petang hari Silakan masuk ke halaman kami
Tapi banyak lagi hempang nak tuan lalui.
4.1.3 Silat laga
Pihak penunggu menanyakan secara berpantun apakah yang datang ini jantan atau betina, seandainya datang orang kampung nak membuat kekacauan di daerah ini,
apakah dia bisa dan sanggup menjaga marwah kampung ini ? Maka diutuslah seorang anak beru dari pihak pengantin laki-laki sebagai bukti dan
mewakilinya ke tengah gelanggang untuk menunjukan kebolehannya dalam hal menjaga diri oleh pihak pengantin laki-laki yang datang dan disambut pula oleh pihak pengantin
perempuan, maka terjadilah apa yang disebut silat laga. Arifin, 2007: 77 Contoh percakapan dalam silat laga:
Pihak perempuan
Universitas Sumatera Utara
Sabar tuan hamba Niat baik nak menghadang
Bukan pula menunjukkan calak melagak lantang Hanya ingin memadu resam terbilang
Agar adat resam Melayu takkan hilang Pada kami adat si anak beru
Dapat disuruh dikala perlu hai; anak beru
tetamu kita dah datang dari jauh tetapi jangan pula dituduh sebagai musuh
sambutlah dengan lembaga yang sudah di asuh pihak laki-laki
sepanjang adat resam Melayu sepanjang janji yang sudah dipandu
kami datang bukan nak diadu tapi pada kami ada juga disuruh dikala perlu
hai, anak beru silakan masuk kegelanggang
hanya ingin memadu resam terbilang insyaallah engkau akan menang
pihak laki-laki selat murung namanya kampung
tempatnya lahir laksanakan hang tuah silat laga sambung menyambung
Universitas Sumatera Utara
acara penyambutan makin meriah
telak medang ikut menanti bulat dibulat kain selendang
pencak datang silat menanti menyambut rombongan yang sudah datang
padi disawah sudah dituai didalam tebat ikan gurami
rombongan datang serta mempelai disambut silat adat negeri
4.1.4 Tukar tepak sirih dihalaman
Tukar tepak sirih dihalaman adalah tradisi Melayu yang menunjukan adat resam Melayu dalam menyambut tamu yang datang. Sebagai tanda penghormatan tamu
disonsong terlebih dahulu dengan tepak sirih yang dilaksanakan oleh ibu-ibu.dipandu oleh telangkai. Arifin, 2007: 79
Perlis kedah kelang Melaka Bandar serawak sungguhlah ramai
Habis sudah selang sengketa Tukar tepak tanda berdamai.
4.1.5 Tukar memayungi pengantin