Disuruh datang kami dah datang Mengapa di pintu kami dihadang
Selendang mayang panglima datin Selendang melekat diatas bahu
Rombongan datang serta pengantin Mengapa di hempang dimuka pintu
Pihak perempuan Buah mengkasi si batang ribung
Gelah menelliti si buah perepat Mengapa tuan menjadi bingung
Ini sudah menjadi lembanga adat.
Menjelang petang lajulah laju perahu laju Keujung seberang hendak dicapai
Hempang pintu resam melayu Sampai sekarang masih dipakai
4.1.10 Pijak batu lagan
Setelah pengantin laki-laki melewati hempang pintu, maka didalam ruangan telah tersedia anak batu gilingan yang terletak didalam talam dan ditaburi bunga rampai.
Batu gilingan ini harus dipijak oleh pengantin laki-laki sebagai baahwa sejak saat itu ia bertanggung jawab terhaap rumah tangganya. Arifin, 2007: 88
Contoh pantun
Universitas Sumatera Utara
Batu lagan didalam talam Injakkan kaki keatas batu
Silahkan ananda masuk ke dalam Sudah menjadi anak menantu
4.1.11 Sembah Mertua
Setelah pengantin laki-laki melaksanakan tradisi pijak batu lagan maka dia akan menghadap ayah dan ibu mertua dengan dibimbing oleh bunde-bunde adik
perempuan ayah, ataupun adik perempuan dari ibu. pengantin perempuan untuk memohon doa dan restu dengan menyembah dan member hormat. Arifin, 2007: 89
Sembah mertua selalu dibuat Mohon doa serta berkat
Seia sekata tetab sepakat Menjaga marwah serta martabat.
4.1.12 Hempang kipashempang pelaminan
Setelah pengantin laki-laki melaksanakan sembah tradisi sembah mertua, maka sebelum ia disandigkan dengan pengantin perepuan terlebih dahulu ia harus melewati
sebuah hempang lagi yag bernama hempang kipas atau juga dengan hempang pelaminan.dua orang anak beru wanita menutup wajah pengantin perempuan dengan
kipas atau selendang tipis untuk menuntut bagian adat mereka. Setelah diberikan uncang sebanyak dua buah, hempang pelaminan pun dibuka dan pengantin laki-laki
dipersilahkan untuk duduk bersanding dengan pengantin perempuan diatas pelaminan.
Universitas Sumatera Utara
Stelah itu mak inang melaksanakan tukar sirih genggam serta memberikan telur haluan dan marhaban pun dilantunkan.
Pantun dalam hepang kipashempang pelaminan. Arifin, 2007: 89 Pihak laki-laki
Pak uncu pandai menari Pandai menari dekat tepian
Hempang pintu dah kami lalui Mengapa pula ada hempang pelaminan
Pihak perempuan Hempang pelaminan hempang menanti
Menurut adat jaman ke jaman Jika nak duduk kasihlah kunci
Baru bisa keatas pelaminan Pihak laki-laki
Menurut adat suku sakat Datuk nini pernah berpesan
Jika hempang kipas dijaga ketat Apa syarat tolong tunjukkan
Pihak perempuan Anak beru memagang kipas
Lemgkap sudah mereka berdua Harap berikan uncang berisi emas
Baru hempang dapat dibuka Pihak laki-laki
Universitas Sumatera Utara
Pisang emas masak setandan Tolong letakkan diatas meja
Kunci emas kami berikan Harap hempang segera dibuka
Penghulutelangkai pihak laki-laki memberikan dua buah uncang pada anak beru yang memegang hempang.
4.1.13 Tepung tawar