BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei, dengan pendekatan explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan mengenai
hubungan kausal antara variabel-variabel Notoatmodjo, 2003.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini di lakukan di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Dengan alasan bahwa di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang cakupan
pasangan usia subur yang menjadi Akseptor KB IUD sangat rendah. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret tahun 2011 sampai dengan bulan Januari tahun 2012.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek yang mempunyai karakteristik yang sesuai dengan penelitian Silalahi, 2009.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua Akseptor KB wanita yang tersebar di wilayah Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang sebanyak 4.892
Akseptor. Akseptor KB pria tidak diikutkan dalam populasi karena proporsi pria yang menjadi Akseptor sekitar 10,28, dan menurut informasi dari PLKB
Kecamatan Pantai Labu pasangan usia subur yang menggunakan KB kondom
Universitas Sumatera Utara
mayoritas ras Cina dan kurang kooperatif untuk dijadikan responden. Sedangkan Metode Operasi Pria MOP belum ada PUS yang menentukan pilihan pada metode
tersebut.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang di teliti. Rancangan pengambilan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel purposif purposive
sampling yaitu teknik sampling dengan pertimbangan tertentu, yaitu mencari sampel yang menggunakan KB IUD dan KB non IUD Pil, Suntik, Implant. Maka, sampel
yang diambil dalam penelitian ini adalah Akseptor KB yang tersebar di wilayah Kecamatan Pantai Labu yakni di Desa Denai Sarang Burung yang diketahui memiliki
kepesertaan KB IUD tertinggi 31 peserta KB IUD, 299 peserta KB non IUD dan Desa Durian yang memiliki kepesertaan KB non IUD tertinggi 15 peserta KB IUD,
547 peserta KB non IUD. Besar sampel ditetapkan dengan menentukan quota terlebih dahulu pada masing-masing kelompok, yakni 30 Akseptor KB IUD dan 30
Akseptor KB non IUD. Teknik
pengambilan sampel
dilakukan secara
sampel berimbang
proportional sampling Faisal, 2007. Teknik tersebut dilakukan untuk menyempurnakan penggunaan sampel wilayah, sebab banyaknya subjek yang
terdapat pada setiap desa tidak sama. Pengambilan sampel terpilih dari setiap desa dilakukan dengan metode simple random sampling yaitu mengambil secara acak
dengan cara undian sampai memenuhi jumlah sampel yang dibutuhkan. Perhitungan pada masing-masing desa dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Perhitungan Jumlah Sampel Penelitian Akseptor KB di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
No Nama Desa
Populasi Perhitungan
Jumlah sampel
1 2
Desa Denai Sarang Burung - Akseptor IUD
- Akseptor non IUD Desa Durian
- Akseptor IUD - Akseptor non IUD
31 299
15 547
31 46 X 30 = 20,2 299 846 X 30 = 10,6
15 46 X 30 = 9,8 547 846 X 30 = 19,4
20 11
10 19
Jumlah 892
60
3.4.
Metode Pengumpulan Data 3.4.1.
Data Primer
Metode pengumpulan data primer dilakukan menggunakan metode wawancara langsung kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner
penelitian dan data didapat langsung dari Akseptor KB.
3.4.2. Data Sekunder