18
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual
Kerangka atau model konseptual yang sering juga disebut kerangka teoritis ialah sebuah model yang ditunjukkan dalam bentuk diagram yang memperlihatkan
struktur dan sifat hubungan logis antar variabel penelitian yang telah diidentifikasi dari teori dan temuan-temuan hasil review artikel akan digunakan
dalam menganalisis masalah penelitian Sekaran, 2006. Yang dimaksud dengan hubungan logis dalam hal ini ialah pengenalan variabel dependen, variabel
independen dan variabel lainnya. Berdasarkan logika hubungan antar variabel, perlu dikenali sifat hubungan tersebut yaitu apakah hubungan sebab-akibat,
hubungan korelasional dan bagaimana pola hubungan tersebut apakah pola sederhana, pola hubungan jalur dan lain-lain.
Memahami perilaku konsumen dalam pembelian membutuhkan proses, dikarenakan setiap saat manusia mengalami perubahan. Dari sudut
organisasi pemasaran, strategi pemasaran adalah suatu rencana yang di disain untuk mempengaruhi pertukaran dalam mencapai tujuan organisasi. Rencana
strategi pemasaran diarahkan untuk meningkatkan kemungkinan atau frekuensi perilaku konsumen, seperti peningkatan kunjungan atau pembelian produk
tertentu Peter dan Olson, 1999 Peneliti meneliti pengaruh produk, harga, promosi dan brand image
terhadap keputusan pembelian Toyota Avanza di Kota Medan. Secara skematis, konsep dasar konsumen dalam melakukan keputusan pembelian Toyota Avanza
di Kota Medan dapat dilihat pada kerangka pemikiran pada Gambar 3.1.
19 Keputusan pembelian dipengaruhi oleh banyak faktor, akan tetapi didalam
penelitian ini dibatasi pada 4 empat faktor yaitu produk, harga, promosi dan brand image. Keempat variabel ini dipilih berdasarkan hasil penelitian Wangko
2013 dan Masyitoh 2009. Definisi operasional ialah penegasan arti dan makna setiap variabel yang
tercakup dalam kerangka konseptual. Penegasan ini penting untuk menciptakan kesatuan pengertian yang sangat dibutuhkan dalam proses pengukuran nilai dari
masing-masing variabel ketika pengumpulan data dilakukan. Pada penelitian ini terdiri dari variabel independen atau variabel yang mempengaruhi yakni produk
X
1
, harga X
2
, promosi X
3
dan brand image X
4
serta variabel dependen atau variabel yang dipengaruhi yakni keputusan pembelian Y. Keempat variabel
tersebut dijabarkan dalam bentuk berbagai dimensi sehingga faktor tersebut dapat diukur dalam bentuk tabel definisi operasional variabel seperti terlihat pada Tabel
3.1 Gambar 3.1 Kerangka Konseptual
Keputusan Pembelian Produk
Promosi Brand Image
Harga
20 Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Operasional
DimensiIndikator Skala
Produk X
1
Semua hal yang dapat ditawarkan kepada pasar
untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau
konsumsi
yang dapat
memuaskan suatu
keinginan atau kebutuhan
Irit bahan bakar Sistem
keamanan berkendaraan
Desain modern
dan mewah
Suku cadang
mudah dicari
Pelayanan pasca
penjualan Skala
Likert
Harga X
2
Jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan
untuk mendapatkan
keuntungan dari memiliki atau menggunakan sebuah
produk atau jasa
Kesempatan negosiasi
harga Harga sesuai dengan fitur
dan fasilitas Fleksibilitas
sistem pembayaran
Nilai jual kembali Skala
Likert
Promosi X
3
Kegiatan yang ditujukan untuk
mempengaruhi konsumen agar mereka
dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan
oleh perusahaan kepada mereka
dan kemudian
mereka menjadi senang lalu
membeli produk
tersebut
Mudah mendapatkan
informasi dari berbagai media
Keterangan di brosur sesuai dengan kenyataan
Kesempatan melakukan test drive
Skala Likert
Brand Image X
4
Persepsi dan keyakinan yang
dilakukan oleh
konsumen, seperti
tercermin dalam asosiasi yang
terjadi dalam
memori konsumen
Merek terkenal Merek
yang mencerminkan kualitas
Merek mencerminkan
kebanggaan Skala
Likert
Keputusan Pembelian
Y
Suatu keputusan
konsumen sebagai
pemilikan tindakan dari dua atau lebih pilihan
alternatif mengenai
proses, cara, perbuatan membeli,
dengan mempertimbangkan faktor
lain tentang apa yang dibeli, waktu membeli,
dimana membelinya serta cara pembayarannya
Membeli karena kualitas mobil sesuai harapan
Membeli karena harga yang sesuai pendapatan
Membeli setelah
mendapat informasi
lengkap dan detail Membeli karena merek
Toyota yang
sudah terkenal
Skala Likert
21
3.2 Hipotesis