Uji Reliabilitas Uji Normalitas Analisis Regresi Linier Sederhana

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Pearson Correlation semua pertanyaan yang mewakili setiap indikator variabel berada diatas nilai r tabel df=54, yaitu 0,2632. Karena keseluruhan nilai r hitung semua indikator yang di uji lebih besar dari nilai r tabel, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa semua pertanyaan dari indikator variabel dalam penelitian ini dinyatakan valid.

5.3 Uji Reliabilitas

Reliabilitas mengacu pada sejauh mana suatu alat ukur mampu memberikan hasil yang konsisten jika melakukan pengukuran berulang kali. Pengujian Reliabilitas terhadap seluruh item pertanyaan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan formula cronbach alpha, dimana secara umum yang dianggap reliabel apabila nilai alpha cronbachnya 0,60. Hasil lengkap uji reabilitas dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut ini : Tabel 5.5 Uji Reliabilitas No. Variabel Cronbach Alpha Keterangan

1. Pengawasan Melekat

0.763 Reliabel

2. Disiplin Kerja Pegawai

0.702 Reliabel Sumber: Hasil Kuesioner 2016 Dari tabel 5.5 diatas dapat diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha dari seluruh variabel yang diujikan berada diatas 0.60, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini lolos dalam uji reliabilitas dan dinyatakan semua item reliabel. Universitas Sumatera Utara

5.4 Uji Normalitas

Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal. Beberapa metode uji normalitas yaitu dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of regression standardized residual. Gambar 5.1 Universitas Sumatera Utara Dari gambar grafik di atas dapat diketahui bahwa data memiliki distribusi atau penyebaran yang normal, hal ini dapat dilihat grafik histogram memberikan pola distribusi yang melenceng kekanan yang artinya data berdistribusi normal dan juga dapat dilihat gambar P-Plot yakni penyebaran titik berada disekitar sumbu diagonal.

5.5 Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi digunakan untuk tujuan peramalan, dimana dalam model tersebut ada sebuah variabel dependen tergantung dan variabel independen bebas. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan Universitas Sumatera Utara variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Untuk mempermudah penulis dalam melakukan analisis, penulis menggunakan SPSS 17.0. Tabel 5.6 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. 95.0 Confidence Interval for B B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound 1 Constant 12,987 4,367 2,974 ,004 4,231 21,743 VAR00001 ,472 ,060 ,732 7,891 ,000 ,352 ,592 a. Dependent Variable: VariabelY Sumber: Hasil Pengolahan Data Kuesioner Dengan SPSS 17.0 2016 Persamaan regresinya sebagai berikut: Y’ = a + bX Y’ = 12,987 + 0,472X Peningkatan pengawasan melekat akan diikuti dengan peningkatan disiplin kerja atau penurunan pengawasan melekat juga akan diikuti dengan penurunan disiplin kerja. Peningkatan pengawasan melekat dalam satu satuan unit akan diikuti dengan peningkatan disiplin kerja sebesar 0,472. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan instrumen yang dikembangkan pada skor pengawasan variabel x yang tertinggi adalah 38, maka disiplin kerja pegawai di PT. Jasa Marga Persero Tbk adalah Y ’ = 12,987 + 0,47238 = 30,923 Hal ini berarti apabila pengawasan melekat ditingkatkan sampai maksimal 38, maka disiplin kerja pegawai akan naik sebanyak 30,923. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif pengawasan melekat terhadap disiplin kerja pegawai PT. Jasa Marga Persero Tbk Cabang Belmera Tanjung Mulia Medan.

5.6 Uji Signifikan “t”