tersebut. Dalam menentukan sampel dari suatu populasi dapat menggunakan Rumusan Slovin dengan nilai kritis sebesar 10.
Sumber : Juliandi 2013:62 Dimana:
1 =
Konstanta n
= Ukuran sampel N
= Ukuran populasi e
2
= Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
Sampel yang masih dapat ditolelir atau diinginkan, sebanyak 10 Maka sampel akan dicari dengan menggunakan rumus Slovin,
= 52 orang Berdasarkan teori tersebut maka dapat diperoleh sampel sebanyak 52 orang.
3.4 Hipotesis
Hipotesis menurut sugiyono 2008, hal. 93 “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian yang secara teoritis
dianggap paling mungkin atau paling tinggi kebenarannya”. Berdasarkan masalah yang diteliti maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut:
1. H
: Tidak ada pengaruh self efficacy terhadap kepuasan kerja karyawan di
PT. PP. London Sumatra, Tbk
H
a
: Ada pengaruh self efficacy terhadap kepuasan kerja karyawan
di PT. PP. London Sumatera, Tbk
2. H
: Tidak ada pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan
di PT. PP. London Sumatra, Tbk
Universitas Sumatera Utara
H
a
: Ada pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. PP.
London Sumatera, Tbk
3. H
: Tidak ada pengaruh self efficacydan motivasiterhadap kepuasan kerja
karyawan di PT. PP. London Sumatra, Tbk
H
a
: Ada pengaruh self efficacy dan motivasi terhadap kepuasan kerja
karyawan di PT. PP. London Sumatera, Tbk
3.5 Defenisi Konep
Konsep adalah sejumlah pengertian atau karakteristik yang dikaitkan dengan peristiwa, obyek, kondisi, situasi, dan prilaku tertentu erlin, 2011:53.
Adapun yang menjadi defenisi konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Self Efficacy
Menurut Bandura Ghufron dan Risnawati, 2010:73 “self efficacy adalah keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas
atau tindakan yang diperlukan untuk mencapai hal tertentu” 2.
Motivasi Mathis, Robert L. Dan H. Jackson Effendi, 2014:166 mengatakan bahwa,
“motivasi adalah hasrat yang ada didalam diri seseorang menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan.
3. Kepuasan Kerja
George dan Jones Priansa, 2016:291 yang mendefenisikan kepuasan kerja merupakan sekumpulan perasaan, keyakinan, dan pikiran tentang bagaimana
respon seseorang terhadap pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Defenisi Operasional
Definisi operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dari suatu penelitian.
Dalam penelitian ini yang menjadi definisi operasional adalah: 1.
Self Efficacy X
1
Self efficacy merupakan keyakinan, kepercayaan diri individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau tindakan yang diperlukan
untuk mencapai hal tertentu melalui proses kegiatan kognitif berupa keputusan, keyakinan, atau penghargaan tentang sejauh mana individu
memperkirakan kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugas atau tindakan tertentu yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dalam
penelitian ini self efficacy merupakan variable independen yaitu X
1
. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur variabel self efficacy adalah
sebagai berikut: 1 Dimensi tingkat Level, 2 Dimensi generalisasi Generality, 3 Dimensi kekuatan Strength Alwisol, 2009, Ghufron
Risnawati, 2010, Rahman, 2013 2.
Motivasi X
2
Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairaan sehingga hasrat yang ada didalam diri seseorang menyebabkan orang tersebut
melakukan tindakan. Seseorang melakukan tindakan untuk sesuatu hal mencapai tujuan perusahaan. Motivasi dalam penelitian ini merupakan
variable independen X
2
. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur variable motivasi adalah sebagai berikut : 1 Engagement,2Commitment,3
Satisfaction, 4 Insentif. Hasibuan, 2010, Priansa, 2016,Rivai, 2009, Sutrisno, 2019, Wibowo, 2007
Universitas Sumatera Utara
3. Kepuasan Kerja Y
kepuasan kerja merupakan sekumpulan perasaan pegawai atau karyawan terhadap pekerjaannya, apakah senangsuka atau tidak senangtidak suka
sebagai hasil interaksi pegawai dengan lingkungan pekerjaannya atau sebagai presepsi sikap mental, juga sebagai hasil penilaian pegawai terhadap
pekerjaannya. Dalam penelitian ini kepuasan kerja merupakan variabel dependen yaitu Y. adapun indikator yang digunakan untuk mengukur
kepuasan kerja adalah sebagai berikut : 1 Gaji, 2 Promosi, 3 Supervisi 4 Tunjangan Tambahan, 5 Penghargaan, 6 Prosedur dan Peraturan Kerja,
7, Rekan kerja, 8 Pekerjaan itu Sendiri, 9 Komunikasi. Priansa, 2016, Wibowo, 2007
Tabel 3.1 Defenisi Oprasional
No Variabel
Indikator Sub Indikator
Skala Pengukuran
1.
Self Efficacy X
1
Merupakan keyakinan,
kepercayaan diri individu mengenai
kemampuan dirinya dalam melakukan
tugas yang diberikan
a. Dimensi