Jenis Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Tipe penelitian ini tergolong tipe penelitian deskriptif dengan sebuah model studi kasus. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan atau mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti. Termasuk di dalamnya bagaimana unsur- unsur yang ada dalam variabel penelitian ituberinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung Siagian, 2011: 52. Pada penelitian kualitatif, penelitian dilakukan pada objek yang alamiah maksudnya, objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada objek tersebut Studi kasus adalah strategi penelitian yang terfokus pada pemahaman terhadap sesuatu yang dinamis dan melibatkan satu kasus atau lebih dengan tingkat analisis yang berbeda- beda dan dapat memberikan gambaran terhadap suatu masalah. Ketika menggunakan model studi kasus, masalah yang diteliti adala suatu realitas sosialyang benar- benar terjadi dimasyarkat sehingga masalah tersebut dapat dideskripsikan secara mendalam. Karena itu penelitian ini di darapkan mampu menggambarkan secara jelas dan mendalam mengenai bagaimana Advokasi Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga oleh Yayasan Pusaka Indonesia

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Yayasan Pusaka Indonesia Provinsi Sumatera Utara yang beralamat di Jalan Kenangan Sari nomor 20, Kecamatan Medan Selayang. Selain itu penelitian juga dilakukan di daerah lingkungan sekitar korban Universitas Sumatera Utara Kekerasan dalam Rumah Tangga. Adapun yang menjadi alasan pemilihan lokasi penelitian ini dikarenakan Yayasan Pusaka Indonesia adalah lembaga yang menghormati, melindungi, dan memenuhi hak- hak anak dan perempuan serta lingkungan sosialnya dengan menganut prinsip kepentingan terbaik untuk anak dan perempuan. Selain itu Yayasan Pusaka Indonesia juga memiliki serangkaian kegiatan advokasi yang dinilai mampu mengcover permasalahan Kekerasan dalam Rumah Tangga mengingat pengaruh kebudayaan Indonesia yang menimbulkan kecendrungan pihak keluarga dan korban bungkam terhadap kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga. 3.3 Unit Analisis dan Informan 3.3.1 Unit Analisis