Metode Food Recall 24 jam

akan tetapi untuk berbagai cara, pengukuran antropometri ini membutuhkan keterampilan, peralatan dan keterangan untuk pelaksanaanya. Jika dilihat dari tujuannya antropometri dapat dibagi menjadi dua yaitu : 1. Untuk ukuran massa jaringan : pengukuran berat badan, tebal lemak dibawah kulit, lingkar lengan atas. Ukuran massa jaringan ini sifatnya sensitive, cepat berubah, mudah turun naik dan menggambarkan keadaan sekarang. 2. Untuk ukuran linier : pengukuran tinggi badan, lingkar kepala dan lingkar dada. Ukuran linier sifatnya spesifik, perubahan relatif lambat, ukurannya tetap atau naik, dapat menggambarkan riwayat masa lalu Yuniastuti, 2008. Pengukuran status gizi anak jalanan dapat dilakukan dengan indeks antropometri dengan menggunakan Indeks Masa Tubuh Menurut Umur IMTU anak jalanan. Berat Badan Kg IMT ꞊ ————————————————————— Tinggi Badan m x Tinggi Badan m

2.10 Metode Food Recall 24 jam

Prinsip dari penilaian konsumsi makanan yaitu dengan menggunakan metode recall 24 jam dilakukan dengan mencatat jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi pada periode 24 jam yang lalu. Dalam metode ini responden menceritakan semua yang dimakan dan diminum selama 24 jam yang lalu kemarin. Recall 24 jam sebaiknya dilakukan berulang ulang. Menurut supariasa,dkk 2001. Langkah- langkah pelaksanaan recall 24 jam adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Petugas atau pewawancara menanyakan kembali dan mencatat semua makanan atau minuman yang dikonsumsi responden dalam ukuran rumah tangga URT.selama kurun waktu 24 jam yang lalu, kemudian petugas melakukn konversi dari URT kedalam berat gram. 2. Menganalisis bahan makanan ke dalam zat gizi dengan menggunakan Daftar Komposi Bahan Makanan DKBM. 3. Membandingkan dengan daftar Kecukupan Gizi yang dianjurkan DKGA atau Angka Kecukupan Gizi AKG untuk indonesia. Metode recall 24 jam ini mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut: 1. Mudah melaksanakanya serta tidak membebani responden. Biaya relatif murah karena tidak memerlukan peralatan khusus dan tempat yang luas. 2. Cepat, sehingga dapt mencakup banyak responden. 3. Dapat digunakan untuk responden yang buta huruf. 4. Dapat memberikan ganbaraan nyata yang benar-benar dikonsumsi individu sehingga dapat dihitung intake zat gizi sehari. Kekurangan metode recall 24 jam antara lain: 1. Tidak dapat menggambarkan asupan makanan sehari-hari bila hanya dilakukan satu hari. 2. Ketepatan sangat tergantung pada daya ingat responden. 3. The Flat Slope Syndrome, yaitu kecendrungan bagi responden yang kurus untuk melaporkan konsumsinya lebih banyak over estimate dan bagi responden yang gemuk cenderung melaporkan lebih sedikit under estimate. Universitas Sumatera Utara 4. Membutuhkan tenaga ataau petugas yaang terlatih atau terampil dalam menggunakan alat bantu URT dan ketepatan alat bantu yang dipakai menurut kebiasaan masyarakat. 5. Responden harus diberi motivasi dan penjelasan tentang tujuan dari penelitian. Keberhasialan metode recall 24 jam ini sangat ditentukan oleh daya ingat responden dan kesungguhan serta kesabaran dari pewawancara, maka dapat meningkatkan mutu recall 24 jam dilakukan selama beberapa kali pada hari yang berbeda tidak berturut-turut. Apabila pengukuran hanya dilakukan 1 kali 1x24jam, maka data yang diperoleh kurang representif menggambarkan kebiasaan makanan individu Supariasa dkk 2001.

2.11 Metode Frekuensi Makanan Food Frequency