Bila glukosa atau asam lemak didalam tubuh terbatas sel terpaksa menggunakan protein untuk membentuk glikosa dan energi.Kekurangan protein banyak terdapat
pada masyarakat sosial ekonomi rendah. Kekurangan protein murni pada stadium berat dapat menyebabkan kwasiorkor pada anak di bawah lima tahun balita.
Kekurangan protein sering ditemukan secara bersamaan dengan kekurangan energi yang menyebabkan kondisi yang dinamakan marsmus. Gabungan antara kedua jenis
kekurangan ini dinamakn Kurang Energi Protein KEP dan merupakan salah satu masalah gizi di indonesia. Kelebihan protein tidak menguntungkan tubuh, makanan
yang tinggi protein biasanya tinggi lemak sehingga menyebabkan obesitas.
2.6 Masalah Gizi Anak Jalanan
Tingkat gizi masyarakat dapat menjadi tolok ukur dari kemajuan program pembangunan suatu negara, karena itu program pemerataan kesehatan dan gizi
merupakan langkah penting yang perlu dilaksanakankan. Masalah gizi di Indonesia berdasarkan penelitian oleh para ahli gizi adalah masalah Kurang Energi Protein
KEP. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan xeropthalmia misalnya buta senja, kekurangan zat besi yang dapat menyebabkan anemia, serta kekurangan
yodium mengakibatkan penyakit gondok. Dari ketiga permasalahan tersebut KEP merupakan hal yang terpenting. Salah satu penyebab kekurangan gizi adalah daya
beli yang rendah pada keluarga kurang mampu dan minimnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi, serta rendahnya pendapatan keluarga yang menyebabkan
kesehatan dan gizi anak tidak banyak diperhatikan. Berbagai masalah kesehatan dan gizi lebih banyak terjadi pada kelompok masyarakat yang mengkonsumsi bahan
pangan yang kurang, baik dalam jumlah maupun mutunya. Selain faktor ekonomi,
Universitas Sumatera Utara
masalah sosial dan budaya juga mempengaruhi dalam kehidupan sehari-hari terbukti dengan pembiasaan mengkonsumsi makanan yang tidak higinies dan tidak
mencukupi kebutuhan gizi anak Anonim, 2012.
2.7 Status Gizi Anak Jalanan
Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang di akibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan. Dengan demikian status gizi sseorang dapat
dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi dan penggunaannya dalam tubuh di bedakan atas gizi baik, gizi kurang, dan gizi buruk Almatsier,2003.
Status gizi dikatakan baik apabila pola makan kita seimbang, artinya banyak dan jenis makanan yang kita makan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Status gizi adalah ekspresi terhadap salah satu aspek atau lebih dari nutrisi yang di butuhkan individu dalam sebuah variable. Dan pengetahuan tentang aspek nutrisi
yang dibutuhkan oleh masing-masing individu yang menjadi dasar penting agar mampu mencapai masyarakat yang sehat Hadi,2005. Dengan demikian anak jalanan
memerlukan status gizi yang baik karena anak jalanan merupakan asset sumber daya manusia.
2.8 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi 2.8.1 Penyebab Langsung