BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah survey, yang bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran Konsumsi Pangan dan Status Gizi Anak Jalanan di Kota Medan Tahun
2014.
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Medan, lokasi dipilih karena masih ada anak jalanan yang mengemis, mengamen, berjualan di pinggir jalan,diterminal dan di
tempat pertokoan, seperti di Simpang Titi Kuning, Simpang Juanda, Simpang Sei Sikambing, Terminal terpadu Amplas, Terminal Pinang Baris, Aksara, Bundaran SIB,
Medan Plaza, dan Cafe Harapan. Dari hasil observasi yang dilakukan, makanan yang sering dikonsumsi anak jalanan yaitu kerupuk,bakwan, tahu isi, ada juga anak jalanan
yang mengatakan tidak sarapan pagi, sementara hanya diwaktu siang hari baru mengisi perutnya dengan nasi bersama temannya. Jika, asupan zat gizi anak jalanan
tidak teratur, maka akan berdampak pada masalah kesehatan.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2013 sampai dengan Juni 2014.
25
Universitas Sumatera Utara
3.3. Populasi dan Sampel 3.2.3
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak jalanan yang berada di kota
Medan sebanyak 350 jiwa. 3.2.4 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebahagian dari anak jalanan yang berada di kota medan. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus
sampel yang akan diteliti dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow 1997, sebagai berikut:
P P
Z N
d N
P P
Z n
1
1 1
2 2
2
Keterangan: N = Besar Populasi
N = Besar Sampel d = Galat Pendugaan 0,1
Z = Tingkat Kepercayaan P = Proporsi Populasi
Perhitungan :
n = 0.5
- 0.51
1.96 1
- 390
0.1 390
0,5 -
0.51 1.96
2 2
2
n =
0.96 3.89
97.50 3.84
x
Universitas Sumatera Utara
n = 4.85
374.55
n = 77.22 = 78 Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 78 orang.
3.4 Metode Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data tentang konsumsi pangan yaitu jenis dan frekuensi makanan diperoleh dengan menggunakan formulir food frequency,
sedangkan kecukupan energi dan protein diperoleh dengan menggunakan food recall 24 jam. Sedangkan status gizi anak diukur dengan indeks IMTU. Penimbangan berat
badan menggunakan timbangan injak dan pengukuran tinggi badan menggunakan mikrotois.
2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah gambaran umum anak jalanan, usia anak jalanan, jumlah anak jalanan di Kota Medan
3.5 Instrumen Penelitian