Jadi Sampel dalam penelitian ini adalah 81 orang. Sampel pada penelitian diambil dengan menggunakan Accidental Sampling, yaitu teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan, artinya siapa saja yang kebetulan ditemui peneliti dapat digunakan sebagai sampel apabila orang tersebut dipandang cocok sebagai
sumber data Ginting Situmorang, 2008: 141. Adapun kriteria dalam pengambilan sampel ini adalah Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara yang sudah pernah melakukan pembelian produk Sari Roti.
3.7 Jenis data
Data adalah “sekumpulan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan” Kuncoro, 2009: 45. Menurut sumbernya, data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan
menggunakan kuesioner kepada responden yang berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai variabel penelitian.
2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang
digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Peneliti mendapat data sekunder dari buku literatur, jurnal, skripsi penelitian terdahulu, dan situs
internet yang berhubungan dengan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Metode pengumpulan data
Metodologi pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis, adalah sebagai berikut :
1. Wawancara interview, yaitu wawancara langsung dengan responden yang terpilih untuk memperoleh data atau informasi yang diperlukan dalam
penelitian ini. 2. Daftar pertanyaan questionnaire, yaitu daftar pertanyaan yang berisi
pertanyaan-pertanyaan untuk diisi oleh para responden. 3. Studi dokumentasi, yaitu dilakukan dengan mengumpulkan data dan
mempelajari data-data yang diperoleh dari buku literatur, jurnal, skripsi penelitian terdahulu, dan situs internet yang berhubungan dengan penelitian
ini.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum instrumen penelitian digunakan maka terlebih dahulu diadakan uji validitas dan reliabilitas. Uji variabilitas dan reliabilitas dilakukan untuk
menguji apakah suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrument penelitian. Pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan
software SPSS Statistical Package for the Social Sciens 16.0 for window. Uji validitas ini dilakukan kepada 30 responden diluar dari pada sampel dan dilakukan
pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang pernah membeli produk Sari Roti. Kuesioner berisikan 9 pernyataan
Universitas Sumatera Utara
yang menyangkut variabel bebas yaitu diversifikasi produk dan variabel terikat yaitu keputusan pembelian.
3.9.1 Uji Validitas
Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya
dengan nyata atau benar. Hasil pengolahan dari uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted P1
30.73 12.133
.675 .783
P2 30.80
12.303 .666
.785 P3
31.27 12.754
.410 .816
P4 31.03
13.068 .460
.807 P5
31.13 12.740
.467 .807
P6 31.30
13.183 .436
.810 P7
31.43 12.392
.486 .806
P8 31.57
11.978 .566
.795 P9
31.00 13.034
.567 .797
Sumber : Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 16.0, 2013
Universitas Sumatera Utara
Ketentuan pengambilan keputusan pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
1 Jika �
ℎ�����
positif dan �
ℎ�����
�
�����
maka butir pernyataan itu adalah valid.
2 Jika �
ℎ�����
negatif dan �
ℎ�����
�
�����
maka butir pernyataan itu tidak valid. 3
�
ℎ�����
dapat dilihat pada kolom Corrected Item Correlation.
Dari tabel 3.3 dapat diketahui bahwa: a. Scale mean if item deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variabel
tersebut dihapus, misalnya jika pernyataan item 1 dihapus, maka nilai rata- rata variabel sebesar 30.73 dan jika pernyataan item 2 dihapus maka rata-rata
totalnya bernilai 30.80 dan seterusnya. b. Scale variance if item deleted menerangkan besarnya variance total jika
variabel tersebut dihapuskan. Apabila variabel butir item 1 dihapus maka besarnya variance adalah sebesar 12.133 dan jika variabel butir item 2
dihapus maka besarnya variance adalah 12.303 dan seterusnya. c. Corrected item total correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan
skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrument. Nilai pada kolom Corrected item total correlation merupakan nilai r
hitung
yang akan dibandingkan dengan r
tabel
untuk mengetahui validitas pada setiap butir pernyataan. Adapun tingkat signifikansinya adalah 5 dan derajat kebebasan
df adalah 28 jumlah sampel – 2, jumlah sampel = 30. Sehingga diperoleh r
tabel
dari r 0,05;28 adalah 0,361.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 berikut dapat dilihat bahwa 9 butir pernyataan yang dibuat dalam kuesioner adalah valid karena r
hitung
r
tabel
.
Tabel 3.4 Validitas Tiap Pernyataan
Pernyataan Corerected Item-Total
Correlation
r
hitung
r
tabel
Validitas
P 1 .675
0,361 Valid
P 2 .666
0,361 Valid
P 3 .410
0,361 Valid
P 4 .460
0,361 Valid
P 5 .467
0,361 Valid
P 6 .436
0,361 Valid
P 7 .486
0,361 Valid
P 8 .566
0,361 Valid
P 9 .567
0,361 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 16.0, 2013
3.9.2 Uji reliabilitas
Reliabitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya. Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama
diperoleh hasil yang tidak berbeda. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan realibilitasnya dengan kriteria berikut:
Jika r
alpha
r
tabel
,maka pertanyaan dinyatakan reliabel. Jika r
alpha
r
tabel
,maka pertanyaan dinyatakan tidak reliable.
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengujian untuk uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5 Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.819 9
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 16.0, 2013
Tabel 3.5 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,819. Menurut Ghozali dan Kuncoro dalam Situmorang, et.al 2010: 80, suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan Cronbach Alpha 0,60 atau nilai Cronbach Alpha 0,80. Berdasarkan tabel Reliability Statistics diatas maka
seluruh butir dinyatakan reliabel karena 0.819 0,60 dan 0,819 0,80.
3.10 Teknik analisis 3.10.1 Metode Analisis Deskriptif