Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Zat Pewarna

4.4.2 Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Zat Pewarna

Pemeriksaan zat pewarna sintesis berupa kadar yang digunakan pada 15 sampel selai buah tidak bermerek melalui metode gravimetri dengan prinsip uji penimbangan berat benang wool sebelum dan sesudah perlakuan dibagi dengan berat sampel. Hasil pemeriksaan secara kuantitatif dari Laboratorium Kesehatan Daerah Medan dapat dilihat dari tabel 4.4 dibawah ini: Tabel 4.4 Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Zat Pewarna Pada Selai buah tidak Bermerek yang Dijual di beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016 Keterangan : A = Pasar Helvetia 1 = Rasa Strawberry B = Pasar Pringgan 2 = Rasa Blueberry C = Pasar Kampung Lalang 3 = Rasa Nanas D = Pasar Simpang Limun MS = Memenuhi Syarat E = Pasar Aksara TMS = Tidak Memenuhi Syarat Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa kadar dari dua belas sampel yang diperiksa, satu sampel mengandung zat pewarna yang dilarang menggunakan kadar sebesar 32 mgkg dan empat sampel mengandung zat pewarna yang diizinkan menggunakan kadar No Kode Lokasi Sampel Kode Sampel Berat Sampel gr Kadar Zat Pewarna mgkg Batas Kadar Maksimum mgkg Keterangan 1. 2. A A 1 A 2 100 100 32 58 - 70 - MS 3. A 3 100 184 300 MS 4. B B 1 100 220 300 MS 5. B 2 100 81 70 TMS 6. C C 1 100 119 100 TMS 7. C 2 100 77 70 TMS 8. D D 1 100 309 300 TMS 9. D 2 100 66 70 MS 10. E E 1 100 289 300 MS 11. E 2 100 62 70 MS 12. E 3 100 252 300 MS Universitas Sumatera Utara yang melebihi ambang batas yaitu sampel B 2 sebesar 81 mgkg, sampel C 1 119 mgkg, sampel C 2 77 mgkg, sampel D 1 309 mgkg. Kadar sampel selai buah lainnya memenuhi syarat sesuai Permenkes RI No.033 MenkesPerXI 2012 tentang Bahan Tambahan Pangan. Batas maksimum pengguaan untuk indigotin sebesar 70mgkg. tartazine, amaranth dan karmoisin sebesar 300 mgkg dan eritrosin sebesar 100 mgkg untuk kategori selai buah. 4.5 Hasil Pemeriksaan Zat Pengawet Pada Selai Buah 4.5.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Natrium Benzoat Pemeriksaan natrium benzoat pada lima belas sampel selai buah tidak bermerek dilakukan melalui metode esterifikasi, dengan menggunakan indra penciuman ada atau tidaknya aroma khas antara afitson atau pisang ambon pada sampel, bau khas ini merupakan hasil reaksi antara etanol dan asam sulfat. Hasil pemeriksaan secara kualitatif dari Laboratorium Kesehatan Daerah Medan dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini : Tabel 4.5 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Natrium Benzoat Pada Selai buah tidak Bermerek yang Dijual di beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016 No Kode Lokasi Sampel Kode Sampel Pengamatan Pemeriksaan Sampel dengan reaksi Esterifikasi Hasil 1. A A 1 Berbau Afitson + 2. A 2 Berbau Afitson + 3. A 3 Berbau Pisang Ambon + 4. B B 1 Berbau Pisang Ambon + 5. B 2 Berbau Afitson + 6. B 3 Berbau Pisang ambon + 7. C C 1 Tidak Berbau Afitson Pisang Ambon - 8. C 2 Tidak Berbau Afitson Pisang Ambon - 9. C 3 Tidak Berbau Afitson Pisang Ambon - 10. D D 1 Berbau Afitson + 11. D 2 Berbau Afitson + 12. D 3 Berbau Afitson + 13. E E 1 Berbau Afitson + 14. E 2 Berbau Afitson + 15. E 3 Berbau Pisang ambon + Universitas Sumatera Utara Keterangan : A = Pasar Helvetia 1 = Rasa Strawberry B = Pasar Pringgan 2 = Rasa Blueberry C = Pasar Kampung Lalang 3 = Rasa Nanas D = Pasar Simpang Limun + = Menggunakan Na Benzoat E = Pasar Aksara - = Tidak menggunakan Na Benzoat Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa dari lima belas sampel yang diperiksa terdapat 12 sampel yang beraroma atau berbau antara afitson dan pisang ambon yang berarti sampel mengandung natrium benzoat. Sebagian sampel yang diperiksa diketahui tidak menggunakan natrium benzoat seperti sampel C 1 ,C 2 , dan C 3 berasal dari pasar yang sama yaitu Pasar Kampung Lalang.

4.5.2 Hasil Pemeriksaan Kuantitatif Natrium Benzoat

Dokumen yang terkait

ANALISIS KANDUNGAN ZAT ADDITIVE (PENGAWET, PEWARNA, DAN PEMANIS) PADA GETUK PISANG YANG DIJUAL DI PASAR INDUK KOTA KEDIRI

1 23 1

Analisis Penggunaan Zat Pewarna Sintetis, Zat Pengawet, Zat Penyedap Rasa Pada Beberapa Bumbu Giling yang Dipasarkan Di Pusat Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

20 109 117

Analisis Kandungan Zat Pemanis, Zat Pewarna dan Zat Pengawet Pada Selai Buah Tidak Bermerek yang Dijual di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 16

Analisis Kandungan Zat Pemanis, Zat Pewarna dan Zat Pengawet Pada Selai Buah Tidak Bermerek yang Dijual di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Analisis Kandungan Zat Pemanis, Zat Pewarna dan Zat Pengawet Pada Selai Buah Tidak Bermerek yang Dijual di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 8

Analisis Kandungan Zat Pemanis, Zat Pewarna dan Zat Pengawet Pada Selai Buah Tidak Bermerek yang Dijual di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 28

Analisis Kandungan Zat Pemanis, Zat Pewarna dan Zat Pengawet Pada Selai Buah Tidak Bermerek yang Dijual di Beberapa Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 26

Analisis Penggunaan Zat Pewarna Sintetis, Zat Pengawet, Zat Penyedap Rasa Pada Beberapa Bumbu Giling yang Dipasarkan Di Pusat Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 16

Analisis Penggunaan Zat Pewarna Sintetis, Zat Pengawet, Zat Penyedap Rasa Pada Beberapa Bumbu Giling yang Dipasarkan Di Pusat Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 1

Analisis Penggunaan Zat Pewarna Sintetis, Zat Pengawet, Zat Penyedap Rasa Pada Beberapa Bumbu Giling yang Dipasarkan Di Pusat Pasar Tradisional Kota Medan Tahun 2016

0 0 9