3. Hasil penyaringan klorofrom : etanol lalu dimasukkan kedalam corong pisah yang lain, tambahkan 50 ml akuades lalu diaduk. Pisahkan lapisan kloroform ke dalam erlenmeyer
lalu kerinkan diatas penangas air. 4. Setelah kering tambahkan 50 ml akuades dan 5 tetes indicator BTB Brown Thymol
Blue 5. Titrasi dengan NaOH 0,1 N terjadi perubahan warna menjadi biru
Perhitungan kadar sakarin : VxNx18,32x100 BVs
Keterangan : V = Volume pentiter ml
N = Normalitas NaOH B = Berat Sampel gram
Vs= Volume Sampel ml
3.8 Penentuan Cara Pemeriksaan Zat Pewarna
3.8.1 Analisis Secara Kualitatif Jenis Zat Pewarna Pada Selai Buah
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui jenis zat pewarna yang digunakan dalam selai buah yang akan diperiksa melalui metode kromatografi kertas SNI, 01-2895-1992.
Dilihat dengan cara mengukur nilai Rf dari masing-masing bercak dengan cara membagi jarak titik pusat bercak dari titik penotolan oleh jarak rambat eluen dari titik penotolan.
Prosedur kerja metode kromatografi kertas yaitu :
1. Ambil dan ukur 10 gr sampel selai roti, kemudian masukkan kedalam gelas kimia 100 ml.
2. Tambahkan10 ml asam asetat 10 kemudian masukkan bulu domba, didihkan selama 30 menit sambil diaduk.
Universitas Sumatera Utara
3. Bulu domba dipisahkan dari larutan dan dicuci dengan air dingin berulang - ulang hingga bersih.
4. Pewarna dilarutkan dengan bulu domba dan ditambahkan ammonia 10 di atas pemanas air hingga sempurna.
5. Bulu domba dicuci lagi dengan air hingga bebas dari ammonia. Larutan yang didapat, diteteskan diatas kertas kromatografi dengan menggunakan pipet kapiler dan biarkan
mengering 6. Setelah itu kertas kromatografi dimasukkan kedalam bejana Chamber yang sudah
mengandung larutan eluenpilih salah satu eluen yang cocok. Kemudian bejana ditutup kemudian biarkan dua sampai tiga jam. Jarak rambatan elusi 10 cm dari tepi bawah
kertas. Elusi dengan eluen G encerkan 5 ml ammonia pekat dengan air suling hingga 100 ml tambahkan 2 gr trinatrium sitrat dan larutankan.
7. Setelah cairan naik setinggi batas jarak rambat, angkat dari chamber. Keringkan kertas kromatografi diudara pada suhu kamar. Amati bercak-bercak yang timbul.
8. Perhitungan penentuan zat warna dapat dilakukan dengan cara mengukur nilai Rf dari masing–masing bercak tersebut, dengan cara membagi jarak gerak zat terlarut oleh jarak
gerak zat pelarut Cahyadi, 2006. Rf = Jarak gerak zat terlarut
Jarak gerak zat pelarut
3.8.2 Analisis Secara Kuantitatif Kadar Pewarna Pada Selai Buah