BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan jenis dan kadar zat pemanis, zat pewarna dan zat pengawet pada selai buah yang tidak bermerek yang dijual di beberapa Pasar Tradisional
Kota Medan tahun 2016 meliputi Pasar Helvetia, Pasar Pringgan, Pasar Kampung Lalang,
Pasar Simpag Limun dan Pasar Aksara, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari lima belas sampel yang diperiksa jenis kandungannya bahwa terdapat penggunaan zat pemanis sintetis berupa 1 sampel mengandung siklamat dan tidak ada satupun
sampel mengandung sakarin. Kemudian terdapat dua belas sampel yang mengandung zat pewarna sintetis dimana satu diantaranya mengandung zat pewarna terlarang yaitu
Ponceau 3R. terdapat dua belas sampel yang menggunakan zat pengawet sintesis berupa natrium benzoate.
2. Kadar yang digunakan pada dua belas sampel yang mengandung zat pewarna sintetis dan zat pengawet sintesis berupa natrium benzoate terdapat empat yang melebihi
ambang batas sehingga tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu pada sampel sampel B
2
sebesar 81 mgkg dengan natrium benzoate 1141 mgkg berasal dari Pasar Pringgan, C
2
sebesar 77 mgkg, C
1
119 mgkg berasal dari Pasar Kampung Lalang dan D
1
309 mgkg dengan natrium benzoate 1149 mgkg berasal dari Pasar Simpang Limun.
Sedangkan D
2
dan E
2
mengandung benzoate 1134 mgkg dan 1139 mgkg berasal dari Pasar Aksara.
3. Sebagian besar sampel jenis zat pewarna dan zat pengawet yang teridentifikasi pada sampel bila dibandingkan dengan Permenkes RI No.033 Menkes PerXI 2012 ternyata
Universitas Sumatera Utara
masih diizinkan atau masih memenuhi syarat kesehatan, sementara kadar yang digunakan masih ditemukan yang melebihi batas penggunaan sehingga penggunaan
kadar harus diminimalkan untuk menghindari dampak kesehatan.
6.2 Saran
1. Disarankan kepada konsumen agar lebih selektif dalam memilih makanan dan diharapkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung zat pemanis
sintesis, zat pewarna sintesis dan zat pengawet sintesis. 2. Disarankan kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan POM agar mengadakan
pemantauan secara berkala terhadap pengunaan zat pemanis, zat pewarna dan zat pengawet pada selai buah tidak bermerek yang beredar di Kota Medan serta
berkerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai dampak penggunaan yang melebihi batas maksimum yang dapat
membahayakan kesehatan. 3. Disarankan kepada produsen selai buah yang tidak bermerek untuk menggunakan zat
pewarna yang diizinkan dan kadar sesuai batas maksimum. yang dianjurkan untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan konsumen.
4. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi untuk penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA