Sikap sosial Pengetahuan Langkah-langkah Pembelajaran
10
Kelompok 4.
Reaksi antara HCl dan NaOH merupakan reaksi eksoterm karena reaksi tersebut meningkatkan suhu lingkungan. Sedangkan reaksi pelarutan effervescent
merupakan reaksi endoterm karena reaksi tersebut menurunkan suhu lingkungan. Reaksi eksoterm yaitu reaksi yang membebaskan kalor, kalor mengalir dari
sistem ke lingkungan terjadi penurunan entalpi, entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpinya bertanda
negatif. Pada reaksi eksoterm umumnya suhu sistem menjadi naik, adanya kenaikan suhu inilah yang menyebabkan sistem melepas kalor ke lingkungan.
Reaksi eksoterm: DH = H
P
- H
R
0 atau DH = - Reaksi Endoterm yaitu reaksi yang memerlukan kalor, kalor mengalir dari
lingkungan ke sistem terjadi kenaikan entalpi, entalpi produk lebih besar daripada entalpi pereaksi. Oleh karena itu, perubahan entalpinya bertanda positif.
Pada reaksi endoterm umumnya suhu sistem terjadi penurunan, adanya penurunan suhu inilah yang menyebabkan sistem menyerap kalor dari
lingkungan.
Reaksi endoterm: DH = H
P
- H
R
0 atau DH = +
Diagram tingkat energi reaksi endoterm dan eksoterm
11
Lampiran 4 : PR Individu LEMBAR SOAL
Soal: 1. Jelaskan pengertian sistem dan lingkungan.
2. Ke dalam ruang tertutup dan tekanan tetap direaksikan larutan asam klorida dengan
keping pualam sehingga terjadi reaksi: CaCO
3
s + 2 HCl aq CaCl
2
aq +CO
2
g + H
2
Ol Pada reaksi tersebut dilepaskan 50 kJ kalor dan pada tekanan tetap 1 atm, volume
sistem bertambah 20 liter. Apabila 1 liter atm setara dengan 101,32 joule, tentukan besarnya perubahan energi dalam sistem tersebut.
3. Jika arang karbon dibakar dengan oksigen menjadi gas karbon dioksida, akan dilepaskan kalor sebesar 393,5 kJmol. Tuliskan persamaan termokimianya dan
diagram energinya.
Kunci Jawaban Soal: 1. Sistem adalah reaksi atau tempat yang dijadikan titik pusat perhatian. Lingkungan
adalah semua hal yang menunjang sistem, atau dengan kata lain, semua hal di luar sistem.
2. ∆U = q + w
q = -50 kJ karena sistem melepas kalor maka q bertanda negatif w = -20x101,32 kJ karena sistem melakukan kerja
∆U
= -50 kJ – 2,026 kJ
= - 52,026 kJ 3. Cs + O
2
g CO
2
g ∆H=-393,5 kJmol
Kriteria Penilaian : Setiap soal yang benar diberi nilai 100. Total benar dibagi 3.
Maka : Nilai = Jawaban benar x 100 : 3
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama sekolah : SMAN 2 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Kimia
KelasProgramSemester : XIMIIAGanjil
Materi : Termokimia
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan : 2