Teori Analisis SWOT Landasan Teori .1 Klasifikasi Sapi

akan datang dapat berubah. Akibatnya, jumlah permintaan produk pada masa yang akan datang, dapat berbeda dengan jumlah permintaan yang diperkirakan. Guna memperoleh jumlah perkiraan permintaan yang lebih dapat dipercaya, diperlukan analisa kepekaan sensitivity analysis permintaan, terhadap perubahan faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jumlah atau pola permintaan produk. Dengan metode analisa kepekaan itu, disamping jumlah perkiraan permintaan pertama, akan disusun pula perkiraan permintaan kedua, ketiga, dan seterusnya sesuai dengan keperluan. Dalam tiap perkiraan tamabahan, dimasukkan pengaruh perubahan faktor determinan tertentu misalnya harga terhadap permintaan produk. Hasil penggunaan metode analisa kepekaan adalah perkiraan jumlah permintaan yang sifatnya optimistis, pesimistis, dan realistis. Sebagai contoh, apabila dalam survai lapangan diperoleh gambaran bahwa permintaan produk bersifat elastis terhadap perubahan harga, sedangkan selama tiga tahun terakhir harga meningkat rata-rata 2 per tahun, maka proyeksi permintaan produk di masa yang akan datang dapat disusun berdasarkan asumsi yang berikut :  Selama lima sampai sepuluh tahun yang akan datang tidak terjadi kenaikan harga produk,  Selama lima sampai sepuluh tahun-tahun yang akan datang terjadi kenaikan harga 2 per tahun,  Selama lima sampai sepuluh tahun yang akan datang terjadi kenaikan harga di atas 2 per tahun Sutojo, 2002.

2.2.7 Teori Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strenghts dan peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weakness dan ancaman Threats. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana strategis strategic planner harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam kondisi yang ada saat ini. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal Streghts dan Weakness serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang opportunities dan ancaman threats dengan faktor internal kekuatan stregths dan kelemahan weakness Rangkuti, 2002. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:

1. Strengths kekuatan

Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

2. Weakness kelemahan

Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. 3. Opportunities peluang Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. 4. Threats ancaman Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri Wibisono, 2010. Berikut ini adalah gambar matriks analisis SWOT : Gambar 2.1 Kuadran Analisis SWOT Sumber : Rangkuti 2002 Kuadran 1 : Merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang dilakukan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijaksanaan pertumbuhan yang agresif Growth oriented strategy. Kuadran 2 : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi produkpasar. Kuadaran 3 : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di pihak lain, ia menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. Fokus strategi perusahaan adalah meminimalkan masalah- masalah internal perusahaan sehingga dapat membuat peluang pasar yang lebih baik. Berbagai Peluang Kekuatan Internal Kelemahan Internal Berbagai Ancaman 1. Mendukung strategi agresif. 2. Mendukung strategi diversifikasi. 3. Mendukung strategi turn-around. 4. Mendukung strategi defensif. Kuadran 4 : Merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal Rangkuti, 2002. Matriks SWOT adalah alat untuk mencocokkan yang penting yang membantu manajer mengembangkan empat tipe strategi : SO kekuatan – peluang, WO kelemahan-peluang, ST kekuatan-ancaman, WT kelemahan- ancaman. Mencocokkan faktor eksternal dan internal kunci adalah bagian yang paling sulit dalam mengembangkan Matriks SWOT dan membutuhkan penilaian yang baik dan tidak ada pencocokkan yang terbaik. 1. Strategi SO Menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Semua manajer akan lebih suka bila organisasi mereka berada pada posisi dimana kekuatan internal dapat memanfaatkan trend an kejadian eksternal. Organisasi pada umumnya akan menjalankan strategi WO, ST, atau WT agar dapat mencapai situasi dimana mereka dapat menerapkan strategi SO. Ketika suatu perusahaan memiliki kelemahan utama, ia akan berusaha mengatasinya dan menjadikannya kekuatan. Ketika sebuah organisasi menghadapi ancaman utama, ia akan berusaha menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang. 2. Strategi WO Bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.Kadang-kadang terdapat peluang eksternal kunci tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghambatnya untuk mengeksploitasi peluang tersebut. 3. Strategi ST Menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman eksternal.Ini tidak berarti bahwa organisasi yang kuat harus selalu menghadapi ancaman di lingkungan eksternalnya scara langsung. 4. Strategi WT Merupakan taktik defensive yang diarahkan pada pengurangan kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Sebuah organisasi menghadapi berbagai ancaman eksternal dan kelemahan internal akan berada pada posisi yang tidak aman. Kenyataannya, perusahaan seperti itu mungkin harus berusaha bertahan hidup, bergabung, mengurangi ukuran, mendeklarasikan kebangkrutan, atau memilih likuidasi David, 2006. Tabel 2.3 Matriks SWOT IFAS EFAS Strenghts S  Menentukan 5 – 10 faktor –faktor kekuatan internal Weakness W  Menentukan 5 – 10 faktor kelemahan internal Opportunities O  Menentukan 5 – 10 faktor peluang eksternal Strategi SO Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi WO Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Threats T  Menentukan 5 – 10 faktor ancaman eksternal Strategi ST Menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi WT Menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Sumber : Rangkuti, 2002.

2.3 Kerangka Pemikiran

Pertanian adalah sektor terpenting dalam kelangsungan hidup manusia, karena produk yang dihasilkan oleh sektor pertanian adalah bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Pertanian itu sendiri terbagi menjadi beberapa sub sektor, yaitu pertanian dalam arti sempit, peternakan, perikanan, kehutanan, dan perkebunan. Dalam pembangunan perekonomian di nasional di Indonesia, sektor pertanian merupakan salah satu sektor terpenting yang harus selalu ditingkatkan karena produk yang dihasilkan dari pertanian itu menjadi tolak ukur kelangsungan hidup masyarakat Indonesia. Peternakan adalah suatu kegiatan usaha membudidayakan hewan ternak untuk diambil manfaatnya untuk dapat dikonsumsi masyarakat luas sebagai bahan makanan dan bahan minuman. Karena itulah sub sektor peternakan yang merupakan salah satu dari sub sector pertanian juga harus ditingkatkan produksinya. Masyarakat Indonesia sekarang ini banyak yang menyadari bahwa kebutuhan untuk memperbaiki gizi penting bagi kesehatan terutama kebutuhan makanan atau minuman yang mengandung protein. Salah satu kebutuhan tersebut