Variabel Dependen Operasional Variabel

51 Tingkat Motivasi STS = Sangat Tidak Setuju = 1 TS = Tidak Setuju = 2 N = Netral = 3 S = Setuju = 4 SS = Sangat Setuju = 5 Skor yang tinggi menunjukkan motivasi yang tinggi dan sebaliknya skor yang rendah menunjukkan kepuasan kerja yang rendah. c. Prospek karier Prospek karier adalah peluang mendapatkan kesetaraan dalam pengembangan karier antara lain melalui promosi dan mendapatkan penugasan serta dalam penetapan gaji dan kenaikan gaji secara berkala. Prospek karier diukur dengan menggunakan 6 pertanyaan dan pengukuran dilakukan dengan menggunakan skala likert 5 poin, yaitu: Tingkat Prospek Karier STS = Sangat Tidak Setuju = 1 TS = Tidak Setuju = 2 N = Netral = 3 S = Setuju = 4 SS = Sangat Setuju = 5 Skor yang tinggi menunjukkan prospek karier yang tinggi dan sebaliknya skor yang rendah menunjukkan kepuasan kerja yang rendah.

2. Variabel Dependen

a. Gender Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah gender . Gender adalah jenis kelamin. Istilah gender dapat diartikan sebagai suatu konsep kultural yang berupaya memuat pembedaan 52 dalam hal peran, perilaku, mentalitas dan karakteristik emosional antara pria dan wanita yang berkembang dalam masyarakat.

3. Operasional Variabel

Tabel operasional variabel dalam penelitian ini ialah sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasional Variabel No Variabel Indikator Nomor Pernyataan Skala 1 Kepuasan Kerja Independent Variable  Saya merasa puas dengan pekerjaan saya saat ini.  Saya sangat menyukai pekerjaan saya saat ini.  Saya merasa ingin pindah dari pekerjaan saya saat ini.  Saya lebih menyukai pekerjaan saya dari pada teman lainnya. 1 2 3 4 Ordinal 2 Motivasi Independent Variable  Pekerjaan yang saya lakukan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik.  Gaji yang saya peroleh memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik.  Perlakuan perusahaan memotivasi saya untuk berbuat yang terbaik dalam melaksanakan kewajiban.  Saya memerlukan cara untuk meningkatkan prosedur audit.  Saya lebih dikenal dengan atasan dari pada auditor lain.  Saya membuat saran 5 6 7 8 9 10 Ordinal 53 yang konstruktif pada supervisor tentang kerja audit yang seharusnya.  Saya dapat melakukan lebih banyak pekerjaan dalam waktu tertentu dibandingkan yang lain.  Saya menerima evaluasi kinerja yang memuaskan.  Kinerja saya membuat orang lain menjadi respek kepada saya.  Saya memelihara dan meningkatkan hubungan baik dengan auditee yang merupakan bagian penting dari pekerjaan saya. 11 12 13 14 3 Prospek Karier Independent Variable  Saya sudah memiliki rencana yang jelas dalam pengembangan karier.  Supervisor saya memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan demi kemajuan saya.  Saya menyakini, perusahaan membedakan dalam kesempatan promosi kepada saya.  Saya menyakini, perusahaan membedakan dalam memberikan penugasan pekerjaan kepada saya.  Saya menyakini, perusahaan membedakan dalam penetapan gaji awal.  Saya menyakini, perusahaan membedakan dalam penetapan gaji berkala. 15 16 17 18 19 20 Ordinal Sumber: Diolah dari berbagai sumber 54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Auditor spesialis industri ukuran KAP auditor tenure dan independensi auditor terhadap manajemen laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

10 110 142

Analisis kinerja auditor dari perspektif gender pada kantor akuntan publik di Jakarta (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta)

3 32 147

Pengaruh kepemimpinan, kepuasan kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta

0 8 146

Analisis Perbedaan Kinerja Auditor Dan Etika Profesi Auditor DiTinjau Dari Perspektif Gender : Studi Empiris Auditor Eksternal Di Dki Jakarta

0 16 133

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI, STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION AUDITOR DENGAN KINERJA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada KAP di Semarang)

1 34 149

PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survey pada Auditor pada KAP Wilayah Jawa Tengah).

0 0 8

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR (Survei pada Auditor di KAP Wilayah Jateng dan DIY).

0 0 8

ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI AUDITOR BERDASARKAN LEVEL HIERARKIS AUDITOR TERHADAP LINGKUNGAN KERJA ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI AUDITOR BERDASARKAN LEVEL HIERARKIS AUDITOR TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AKUNTAN PUBLIK (Survey pada KAP di Solo dan Semarang).

0 0 13

PENDAHULUAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI AUDITOR BERDASARKAN LEVEL HIERARKIS AUDITOR TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AKUNTAN PUBLIK (Survey pada KAP di Solo dan Semarang).

0 0 7

Perbedaan Motivasi, Kepuasan Kerja, Keinginan Berpindah Kerja, dan Persepsi Diskriminasi antara Auditor Pria dan Wanita pada KAP di Kota Semarang - Unika Repository

0 0 15