47
2. Data Sekunder
Mendapatkan data sekunder dengan mengumpulkan data-data teoritis serta mempelajari  secara  seksama  teori-teori  yang  berkaitan  langsung  dengan
permasalahan  yang  dibahas  sebagai  landasan  dan  dasar-dasar  untuk menganalisa  masalah  dalam  penelitian  ini.  Data-data  teoritis  tersebut
berupa buku-buku, jurnal, artikel, dan skrispsi.
D. Metode Analisis Data
Metode  analisis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah dengan  menggunakan  perhitungan  statistik,  yaitu  dengan  SPSS  Statistical
Package  for  Social  Science ,  adapun  analisis  yang  digunakan  dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Uji Normalitas Data Untuk  mendeteksi  normalitas  data  dapat  dilakukan  uji
Kolmogorov-Smirnov  Ghozali,  2009:30.  Caranya  adalah  menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujian yaitu:
Hipotesis Nol H : data terdistribusi secara normal
Hipotesis Alternatif H
a
: data tidak terdistribusi secara normal 2.
Analisis Statistik Deskriptif Dalam  penelitian  ini  analisis  data  menggunakan  pendekatan
statistik deskriptif yaitu memberikan gambaran mengenai suatu data yang dilihat  dari  range,  minimum,  sum,  mean,  dan  standar  deviation  dari
karakteristik  responden  yang  telah  mengisi  kuesioner.  Jadi  metode  ini
48
digunakan untuk mengetahui gambar mengenai kondisi atau keadaan dari responden Ghozali, 2009:19.
3. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Suatu alat ukur kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner  mampu  mengungkapkan  sesuatu  yang  akan  diukur  oleh
kuesioner tersebut secara cermat. Pengujian validitas ini menggunakan Pearson  Correlation
,  yaitu  dengan  cara  menghitung  korelasi  antara skor  masing-masing  butir  pernyataan  dengan  total  skor.  Jika  korelasi
antara  skor  masing-masing  butir  pernyataan  dengan  total  skor mempunyai  tingkat  signifikansi  dibawah  0,05,  maka  butir  pernyataan
tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya Ghozali, 2009:51. b.
Uji Reliabilitas Uji  reliabilitas  ini  digunakan  untuk  menguji  kestabilan  dan
konsistensi  responden  dalam  menjawab  hal  yang  berkaitan  dengan konstruk-konstruk  pernyataan  yang  merupakan  dimensi  atau  variabel
yang  disusun  dalam  bentuk  kuesioner.  Suatu  kuesioner  dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten  atau  stabil  dari  waktu  ke  waktu.  Pengujian  reliabilitas dilakukan  dengan  mengukur  besarnya
Cronbach’s  Alpha.  Suatu variabel  dikatakan  reliabel  jika  nilai
Cronbach’s  Alpha    0,60, sebaliknya  jika  nilai
Cronbach’s  Alpha    0,60  maka  data  tersebut dikatakan tidak reliabel Ghozali, 2009:46.
49
4. Uji Hipotesis
a. Independen Sampel t test
Independent  sample  t  test  uji  beda  merupakan  uji perbandingan.
Tujuan dari
uji ini
adalah membandingkan
membedakan  rata-rata  dari  dua  grup  yang  tidak  berhubungan  satu dengan  yang  lain,  apakah  kedua  grup  tersebut  mempunyai  rata-rata
yang sama atau tidak secara signifikan. Uji untuk melihat homogenitas varians data antara pria dan wanita Ghozali, 2009:60.
Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan dengan dua tahap, yaitu: 1
Dengan  Levene’s  test,  diuji  apakah  varians  populasi  kedua  sampel tersebut sama ataukah berbeda.
2 Dengan t-test dan berdasarkan hasil analisa menggunakan Levene’s
test diambil suatu keputusan. Ketentuan kriteria varians adalah:
H = varians popolasi adalah sama
H
1
= varians populasi adalah bebeda Pengambilan keputusan penelitian ini adalah:
1 Jika probabilitas  0,05, maka H
tidak ditolak jadi varians sama. 2
Jika probabilitas  0,05, maka H ditolak jadi varians berbeda.
50
E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya