Ukuran sel bakteri Bentuk Bakteri

Digesti adalah maserasi kinetik dengan pengadukan kontinu pada temperatur yang lebih tinggi dari temperatur ruangan kamar, yaitu pada 40 – 50 C.

4. Infus

Infus adalah ekstraksi dengan pelarut air pada temperatur penangas air bejana infus tercelup dalam penangans air mendidih, temperatur terukur 96 – 98 C selama waktu tertentu 15 – 20 menit.

5. Dekok

Dekok adalah infus pada waktu yang lebih lama dan temperatur sampai titik didih air. 2.3. Tinjauan Bakteri 2.3.1. Bakteri Bakteri merupakan kelompok sel prokariotik uniseluler. Salah satu karakteristik utama sel bakteri adalah ukuran, bentuk, struktur dan penataan selnya yang mencakup morfologi sel. Reproduksi terutama dengan aseksual atau pembelahan biner. Ciri umum lainnya adalah dimana dinding sel mengandung molekul kompleks disebut mukopeptida yang berperan memberi kekakuan pada struktur selnya Pelczar dkk, 1986.

2.3.2. Ukuran sel bakteri

Pelczar dkk, 1986 Satuan ukuran sel bakteri adalah mmikrometer, 1 m = 10 -3 atau 0,001 mm. Kelompok bakteri yang disebut Mycoplasma berukuran amat kecil 0,1 – 0,3 m sehingga tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya. Bakteri yang umum digunakan di laboratorium berukuran 2,0 – 5,0 X 0,5 – 1,0 m.

2.3.3. Bentuk Bakteri

Pelczar dkk, 1986 Sel-sel individual bakteri dapat berbentuk bulat atau elips, silindris atau batang, ataupun melengkung atau spiral, masing- masing dengan variasinya. Genus bakteri ada yang dinamakan sesuai dengan bentuknya. Pada beberapa bakteri terdapat bentuk yang tidak biasa,yaitu spirochete, bentuk seperti tunas dan appendages, serta berbentuk benang atau filamentous. Sel bakteri yang berbentuk bola atau elips disebut coccus kokus. Kebanyakan bakteri berbentuk bulat, tertata dalam berbagai variasi yang khas tergantung spesiesnya. Micrococcus adalah genus bakteri yang terdiri dari sel bulat dan tunggal. Diplococcus merupakan bakteri bulat sepasang- sepasang. Tetracoccus adalah bakteri berbentuk bulat empat-empat. Staphylococcus adalah bakteri berbentuk bulat bergerombol menyerupai untaian buah anggur. Streptococcus adalah bakeri yang berbentuk bulat tersusun dalam rantai. Sarcina adalah bakteri bulat berjumlah 8 yang tersusun sebagai kubus. Sel bakteri berbentuk batang disebut bacillus. Ujung sel bakteri yang berbentuk batang sangat bervariasi yaitu persegi, bulat, atau meruncing seperti ujung cerutu. Disamping yang tertata secara individual, bakteri berbentuk batang dapat tertata dalam rantai misal Bacillus cereus, roset misal Caulobacter vibricoides, atau tertata seperti pagar misal Corynebacterium sp . Bakteri berbentuk melengkung atau spiral terdapat secara individual. Perbedaan antara kelompok ini terdapat pada jumlah amplitudo spiralnya serta tingkat kekakuan dinding selnya.

2.3.4. Komponen Sel Bakteri

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Beberapa Fraksi Daun Ekor Naga (Rhaphidophora pinnata (L.f.) Schott) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Dan Pseudomonas aeruginosa

17 99 87

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binara Dan Ekstrak Etanol Daun Ulam-Ulam Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli

8 82 96

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol Teripang(Holothuria Scabra Jaeger) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosa

1 25 94

Uji Aktivitas dan Mekanisme Penghambatan Antibakteri Ekstrak Air Campuran Daun Sirih (Piper Betle L.) Dan Gambir (Uncaria Gambir (Hunter) Roxb.), Terhadap Beberapa Bakteri Gram Positif

5 32 82

Aktivitas antibakteri ekstrak kasar flavonoid daun gambir (Uncaria gambir Roxb)

0 8 59

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK AIR DARI GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) Pengaruh Penambahan Ekstrak Air Dari Gambir (Uncaria Gambir Roxb) Terhadap Sifat Kimia Air Kelapa Selama Penyimpanan Suhu Kamar.

0 0 18

Pengaruh Penggunaan Pelarut Etanol Dan Etil Asetat Pada Ekstraksi Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Terhadap Aktivitas Antibakteri Patogen Pangan.

0 0 6

KONSENTRASI HAMBAT KATEKIN EKSTRAK GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) TERHADAP Streptococcus mutans.

0 0 4

Potensi Fraksi Etil Asetat Ekstrak Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) sebagai Antihiperlipidemia

0 0 10

UJI SIFAT FISIS GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN GAMBIR (Uncaria gambir Roxb) DALAM BASIS KARBOPOL DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus

0 0 17