mencantumkan puasa sebagai metode untuk mencegah dari bahaya lisan. Ada enam keutamaan dalam berpuasa
3
: 1.
Puasa merupakan salah satu sebab turunnya ampunan dan curahan pahala 2.
Puasa merupakan salah satu sebab untuk menyelamatkan diri dari siksaan api neraka
3. Puasa merupakan salah satu sebab untuk masuk ke dalam surga
4. Puasa merupakan sebuah amalan yang sangat istimewa yang disandarkan
Allah kepada diri-Nya 5.
Puasa merupakan benteng dari perbuatan jelek 6.
Puasa akan mendatangkan kegembiraan di hati orang yang beriman; yaitu di dunia ketika dia berbukaberhari raya dan di akherat ketika dia berjumpa
dengan Allah dengan membawa amalannya
5. Dzikir
“yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tenteram.” QS. al-Ra’d13: 28 Sabda Rasulullah Saw. yang berbunyi,
4
“Diceritakan dari Muhammad ibn Basyar, diceritakan dari Muhammad ibn Yazîd ibn khunais al-
Makiy berkata saya telah mendengar dari Sa’id ibn Hasan al-
3
http:abumushlih.comkeutamaan-puasa.html
4
Abî ‘Abdillâh Muhammad ibn Yazîd al-Qazwaynî, Sunan Ibn Mâjah, kitâb al-Futun, bâb kaf al-Lisân fi al-Fitnah, no. 3971, juz ke-II Beirut:Dâr al-Fikr, 1995, h. 487.
Makhzûmî berkata diceritakan dari ummu Salih dari Sofiyyah binti Syaibah dari Ummu Habibah istri Nabi Saw dari Nabi Saw bersabda: Setiap perkataan bani
Adam akan membahayakan dirinya sendiri, tidak ada yang bermanfaat baginya kecuali menyeru kepada kebaikan, melarang yang mungkar atau berdzkir kepada
Allah Swt. HR. Ibnu Mâjah
Barang siapa yang mampu melakukan salah satu dari kelima tekhnik tersebut maka Allah Swt. akan mengabulkan permintaan dengan menyembuhkan
penyakit yang dideritanya.
5
Menurut Syahminan Zaini,
6
metode pencegahan seluruhnya ada tujuh point, namun di sini penulis hanya membatasi enam point dan ditambah dengan
beberapa point dari buku yang lain. Di antaranya adalah : 1. Penyadaran
Yaitu sadar atas kesalahan yang dilakukan dan mengerti, menghayati ajaran agama dan serta mengamalkannya sehingga dapat
disadari atas apa yang dilakukannya tersebut. Jika manusia telah menyadari serta menghayati pokok-pokok ajaran Islam serta
mengamalkannya dengan baik dan benar. Maka manusia akan jauh dari bahaya lisan.
Penyadaran diri terhadap suatu perubahan dalam diri manusia sangatlah penting karena kesadaran merupakan kunci yang harus dimiliki
pada setiap diri manusia agar perubahan itu dapat tercapai. Dengan adanya kesadaran yang dimiliki setiap individu, maka akan sangat mudah untuk
menyelesaikan masalah dan penyadaran merupakan langkah awal untuk mengobati semua kesalahan yang terjadi pada diri seseorang.
5
Mujib dan Mudzakir, Nuansa-nuansa Psikologi Islam Jakarta: Raja Grafindo Pers, 2001, h. 218
6
Syahminan Zaini, Penyakit Rohani dan Penyebabnya Surabaya: al-Ikhlas, 1990, cet. II, h. 125-142.