Imelda Zuliana : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Pelayanan Kesehatan Dan Faktor Peran Pengawas Menelan Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Penderita Tb Paru Dalam Pengobatan Di Puskesmas Pekan Labuhan
Kota Medan Tahun 2009, 2010.
Berdasarkan kategori pengukuran faktor pelayanan kesehatan maka seluruh responden 100 termasuk ke dalam kategori baik.
4.4. Peran Pengawas Menelan Obat PMO
Peran PMO yang diukur meliputi penyuluhan kepada keluarga penderita, memberi dorongan untuk berobat, mengingatkan penderita berobat dan
memeriksakan dahaknya pada waktu yang telah ditentukan dan mengawasi penderita menelan obat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden 100 memiliki PMO yang berasal dari keluarga sebanyak 32 responden 84,3; petugas kesehatan
Rumah Tahanan Rutan sebanyak 3 responden 7,9; teman, tetangga dan kader masing-masing 1 responden 2,6. Sebanyak 21 responden 55,3 menyatakan
bahwa PMO tidak pernah memberikan penyuluhan kepada keluarganya, hal ini dikarenakan PMO tidak pernah diberi informasi atau penyuluhan tentang tugasnya
oleh petugas Puskesmas. Biasanya petugas Puskesmas akan menanyakan kepada penderita TB Paru nama salah satu anggota keluarga atau orang terdekat yang dapat
ditunjuk sebagai PMO namun dengan tugas hanya sebagai pengambil obat jika penderita berhalangan hadir ke Puskesmas. Penunjukkan PMO ini hanya diketahui
oleh penderita dan petugas kesehatan saja tanpa ada tindak lanjut yakni bertemu dengan PMO yang telah ditentukan untuk memberitahu tugas-tugas mereka.
Responden yang menyatakan bahwa PMO kadang-kadang memberikan dorongan untuk berobat ada 27 responden 71 dan responden yang mengatakan
bahwa PMO kadang-kadang mengingatkan untuk berobat dan periksa dahak ada 27
52
Imelda Zuliana : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Pelayanan Kesehatan Dan Faktor Peran Pengawas Menelan Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Penderita Tb Paru Dalam Pengobatan Di Puskesmas Pekan Labuhan
Kota Medan Tahun 2009, 2010.
responden 71. Sebagian besar responden menyatakan bahwa PMO tidak pernah mengawasi mereka menelan obat ada 24 responden 63,2 Tabel 4.8.
Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Peran PMO di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2009
No. Peran PMO
Ada Tidak Ada
1. Penderita TB Paru yang memiliki
PMO 38
100
Selalu Kadang-
kadang Tidak
Pernah
2. Penyuluhan kepada keluarga
penderita 17
44,7 21
55,3 3.
Dorongan berobat 3
7,9 27
71 8
21,1 4.
Mengingatkan periksa dahak 3
7,9 27
71 8
21,1 5.
Mengawasi menelan obat 14
36,8 24
63,2
Berdasarkan pengkategorian jawaban, 34 responden 89,5 menyatakan bahwa peran PMO berada pada kategori sedang; peran PMO pada kategori baik
hanya 1 responden 2,6 dan yang menyatakan peran PMO pada kategori buruk ada 3 responden 7,9 Tabel 4.9.
Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Peran PMO di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2009
No. Peran PMO
Jumlah
1. Baik
1 2,6
2. Sedang
34 89,5
3. Buruk
3 7,9
Jumlah 38
100
53
Imelda Zuliana : Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Pelayanan Kesehatan Dan Faktor Peran Pengawas Menelan Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Penderita Tb Paru Dalam Pengobatan Di Puskesmas Pekan Labuhan
Kota Medan Tahun 2009, 2010.
4.5. Tingkat Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru