BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP N 7 Tangerang, pada kelas VIII semester genap tahun ajaran 2008-2009 pada bulan Maret sampai Mei 2009.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi-eksperimen. Kuasi eksperimen adalah suatu eksperimen semu di mana
penelitian menggunakan rancangan penelitian yang tidak dapat mengontrol secara penuh terhadap ciri-ciri dan karakteristik sampel yang diteliti, tetapi
cenderung menggunakan rancangan yang memungkinkan pada pengontrolan dengan situasi yang ada.
1
Kuasi-eksperimen mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel
luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Penelitian kuasi-eksperimen berbeda dengan penelitian eksperimen
karena tidak memenuhi tiga karakteristik, yaitu manipulasi, kontrol, dan randomisasi.
2
Dalam penelitian kuasi-eksperimen tidak dilakukan randomisasi untuk memasukkan subjek ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol, melainkan menggunakan kelompok subjek yang sudah ada sebelumnya.
1
Ahmad Sandy Rizani, “Meningkatkan Pemahaman Konsep siswa pada Pokok Materi Momentum, Impuls, dan Tumbukan dengan Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran”,
Skripsi PPS UIN, 2008, h.40.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R D. Bandung: Alfabeta, 2006 h.144
44
45
Tabel 3.1 Nonrandomized Control Group Pretest-Postest Design
C. Desain Penelitian
Pada penelitian ini desain atau rancangan penelitian yang digunakan adalah desain pretest-postest group kontrol tidak secara random
Nonrandomized Control Group Pretest-Postest Design, dimana dalam rancangan ini dilibatkan kelompok yang dibandingkan, yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan untuk jangka waktu tertentu.
Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan dan pengaruh dari perlakuan diukur berdasarkan perbedaan antara pengukuran awal dan
pengukuran akhir kedua kelompok. Adapun desain penelitian ini dapat dinyatakan sebagai berikut:
Kelompok Pretest
Treatment Posttest
Eksperimen T
1
X
A
T
2
Kontrol T
1
X
B
T
2
Keterangan : T
1
= Tes prestasi yang diberikan sebelum proses belajar mengajar dimulai Pretest, diberikan kepada kedua kelompok eksperimen dan kontrol.
X
A
= Pemberian proses belajar mengajar untuk kelompok eksperimen pada konsep cahaya bernuansa nilai dengan menerapkan Problem Based
Learning PBL .
X
B
= Pemberian proses belajar mengajar untuk kelompok eksperimen pada konsep cahaya bernuansa nilai dengan tidak menerapkan Problem Based
Learning PBL .
T
2
= Tes prestasi yang diberikan sesudah proses belajar mengajar dimulai Postest, diberikan kepada kedua kelompok eksperimen dan kontrol.
46
D. Populasi dan Sampel