Pola Pendampingan pada Pembiayaan Mudharabah BMT

ditantukan, kemudian disampaikan kepada pemohon dengan lisan dan tertulisan. d. Persetujuan dan pengikatan pembiayaan Persetujuan dan pengikatan pembiayaan terjadi setelah anggota sidang komite menerima proposal yang dipresentasikan marketing pembiayaan. Kemudian marketing menghubungi nasabah dan melakukan pengikatan perjanjian. Setelah pengikatan terjadi antar BMT Ta’awun dan pemohon pembiayaan maka pencairan dana pun langsung bisa dicairkan. Pengawasan yang dilakukan BMT Ta’awun kepada mudharib dilakukan oleh bagian marketing langsung yang meliputi penyelesaian masalah dan memberikan solusinya.

2. Pola Pendampingan pada Pembiayaan Mudharabah BMT

Ta’awun Pembiayaan mudharabah di BMT Ta’awun baru ada sejak awal 2009, fawalnya BMT Ta’awun tidak mempraktekkan pola pendampingan, namun dengan banyaknya masalah pada pembiayaan mudharabah tanpa pendampingan akhirnya BMT Ta’awun melakukan praktek pendampingan pada semua pembiayaan mudharabah. Pola pendampingan yang dilakukan oleh BMT Ta’awun adalah sebagai berikut: 46 a. Motivasi 46 Hasil Wawancara pribadi dengan Bagian Marketing BMT Ta’awun, Bpk. Irwansyah. Tanggal 17 Desember 2010. Dalam rangka meningkatkan kinerja dari usaha yang dilakukan nasabah pembiayaan mudharabahnya, BMT Ta’awun senantiasa menumbuhkan semangat kemandirian dan profesionalisme nasabahnya melalui dukungan moril. Ini dilakukan agar nasabah termotivasi untuk dapat melunasi kewajiban tepat pada waktunya. b. Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh BMT Ta’awun adalah berdasarkan tingkat perkembangan nasabahnya. Untuk nasabah pembiayaan mudharabah yang usahanya adalah lembaga keuangan mikro atau BMT, BMT Ta’awun memberikan pendidikan berupa bagaimana pola pelemparan dana pada nasabah mereka, analisa pelaporan dana. Selain itu juga BMT memberikan pelatihan keBMT-an untuk mereka. Dan untuk usaha yang dibiayai selain BMT, maka BMT Ta’awun melakukan pendampingan berupa pembuatan laporan keuangan yang accountable, pembuatan laporan keuangan bulanan. c. Bimbingan dan Konsultasi Bimbingan dan konsultasi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh BMT Ta’awun pada nasabahnya. Selain itu juga BMT Ta’awun membantu melakukan promosi bagi nasabahnya. d. Monitoring dan Evaluasi BMT Ta’awun melakukan monitoring kepada pengusaha yang merupakan nasabah pembiayaan mudharabahnya. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pemeriksaan atau pemantauan terhadap biaya, apakah biaya yang dihabiskan sudah dilakukan dengan seefisien mungkin. Ini perlu dilakukan karena perhitungan bagi hasilnya menggunakan profit and lost sharing. Dan pada pembiayaan mudharabah yang hitungan bagi hasilnya menggunakan revenue sharing, maka monitoring tetap dilakukan pada aktifitas bisnis nasabah untuk menghindari kerugian. Setiap perkembangan yang terjadi dicatat oleh BMT Ta’awun untuk kemudian dievaluasi dan dinilai seberapa jauh keberhasilan yang telah dicapai oleh nasabahnya.

C. Kriteria Usaha yang Didampingi