Desain Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

item pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi instrumen, maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis. Pengujian validitas ini menggunakan rumus Product Moment Person memakai angka kasar sebagai berikut: 44 } }{ { 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r i i i            Keterangan: X i = skor-skor item ke I Y = skor total item n = banyaknya siswa r i = koefesian relasi antara variabel X dan Y Setelah diperoleh harga r i , dilakukan pengujian validitas dengan membandingkan harga r i dan r tabel product moment, dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedom nya atau derajat kebebasannya dengan rumus df = n – 2. Dengan diperolehnya df atau db, maka dapat dicari harga r tabel product moment pada taraf signifikansi 5. Kriteria pengujiannya adalah jika r i ≥ r tabel , maka soal tersebut tidak valid. 44 M. Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: CV Pustaka Setia, 2001, cet. Ke-1,.h.130 d Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Reliabilitas berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Reliabilitas yang digunakan untuk mengukur tes hasil belajar berbentuk uraian menggunakan rumus Cronbach’s alpha, yaitu 45 :  =       1 n n           2 2 1 i i   , dengan varians N N X X 2 2 2      Keterangan:  = cronbach alfa n = banyaknya pertanyaan 2 i   = jumlah varians skor dari tiap-tiap pertanyaan 2 i  = varians total X = skor tiap butir soal N = banyaknya siswa 45 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 1993. H. 109 Berdasarkan korelasi menurut Guilford, yaitu: 46 Tabel. 3. Kriteria Reliabilitas Indeks Reliabilitas Keterangan Kurang dari 0,20 Tidak ada korelasi 0,20 – 0,40 Korelasi rendah 0,40 – 0,70 Korelasi sedang 0,70 – 0,90 Korelasi tinggi 1,00 Korelasi sempurna c. Taraf Kesukaran Analisis tingkat kesukaran dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi soal- soal yang sulit, sedang ataupun yang mudah. Dengan analisis soal ini diharapkan dapat dilakukan perbaikan terhadap soal-soal yang dianggap kurang baik. Langkah pertama yang dilakukan dalam analisis ini adalah analisis tingkat kesukaran. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah, juga tidak terlalu sulit. Uji taraf kesukaran soal dengan menghitung indeks besarnya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui soal-soal tersebut mudah, sedang, dan sukar, untuk itu digunakan rumus 47 : P = Js B 46 Subana, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: Pustaka Setia 2005, cet. Ke-2, hal. 132-134 47 Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara, 1993. H. 208